Liputan6.com, Jakarta Penulis naskah sekaligus sutradara terkenal, Agus Noor, membahas buku terbarunya berjudul "Cinta Tak Pernah Sia-Sia" di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (21/10/10). Buku ini sendiri berisi kumpulan cerpen Agus Noor selama lebih dari 27 tahun. Agus Noor mengatakan bahwa bukunya ini ingin menunjukkan bahwa kecintaannya pada menulis, membuat cinta itu tidak pernah sia-sia.
"Cinta tak pernah sia-sia itu sebagian besar menjelaskan bahwa pada akhirnya sesuatu yang kita pilih dengan yakin, sesuatu yang kita cintai dan kita rawat itu tidak pernah sia-sia. Bahkan dalam dunia menulis," ujar Agus Noor.
Pada acara tersebut, turut hadir pula seorang penulis, Dewi Ria Utari, yang mengatakan bahwa buku Agus Noor ini seperti perjalanan sejarah, melihat bagaimana kecenderungan koran pada 80-an, dan melihat perkembangan sastra di Indonesia.
Advertisement
Dalam salah satu cerpen di buku tersebut yang bercerita tentang kecoak, Dewi mengatakan bahwa cerita tentang satir politik itu membuat kita bisa melihat keterbatasan seorang penulis dalam era tersebut. Sejalan dengan Agus Noor, Dewi mengatakan bahwa menulis itu adalah sebuah perjuangan dan tidak pernah sia-sia.
Penulis:
Meidiana Triani
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6