Liputan6.com, Jakarta Baru kemarin, Rabu (3/1/2018), Djoko Setiadi dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Akan tetapi, pernyataan Djoko tentang "Hoax Membangun" menimbulkan pertanyaan warganet di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Dalam penyataannya Djoko sempat menyinggung tentang hoax positif, hoax negatif, serta hoax yang membangun. "Ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan putra-putri Indonesia, mari kalau itu hoax membangun ya silakan saja," ujar Djoko di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Tagar #HoaxMembangun pun menjadi trending topic nomor satu di Twitter tak lama setelah pernyataan tersebut muncul. Selain itu, hoax membangun tak hanya mengundang kontroversi tetapi juga reaksi dari warganet. Ini cuitan para warganet untuk menanggapi #HoaxMembangun.
#HoaxMembangun itu- Dollar 10 rb- 10 jt Lapangan kerja baru- Buyback Indosat- Ekonomi Meroket Sept.- Pertumbuhan Ekonomi 7%- Tolak Utang LN- Stop Impor Pangan- Tak Akan Hapus Subsidi BBM- Mobil ESEMKA- Tidak Bagi-bagi Kursi- Jaksa Agung bukan Politikus
— M. KHUMAINI (@mkhumaini) January 3, 2018
Gpp nilai kalian kecil yg penting jujur #HoaxMembangun
— Mr. All Sunday (@DAnunymous) January 3, 2018
👩🏻: Adek minggu depan sunat ya 👶: Gak mau, takut 👩🏻: Tenang, gak sakit, rasanya kaya digigit semut doang#HoaxMembangun
— Muchamad Saefudin (@mucsaefudin) January 3, 2018
Aset Freeport di kelola untuk kepentingan rakyat #HoaxMembangun
— Ripani paw!306 (@ceupapaw) January 3, 2018
Tampang gak penting kok, yang penting hatinya baik.#HoaxMembangun
— Ario Pratomo (@sheggario) January 3, 2018
jika saya terpilih jadi gubernursaya akan mengurangi kemiskinansaya akan memberantas korupsisaya akan memajukan pembangunan daerahsaya akan menciptakan lapangan pekerjaan#HoaxMembangun @daraprayoga_
— Ari Ryantama (@ariryantama) January 3, 2018
👦 eh kamu ada duit nggak?👨 ada👦 aku pake dulu, ntar dirumah langsung ganti#HoaxMembangun
— Nasi Goreng Sosis (@azis0109) January 3, 2018
Tak bermaksud membenarkan Hoax
Setelah hal ini menjadi topik terpopuler di Twitter, Djoko melakukan permintaan maaf kepada publik atas pernyataanya. Ia juga mengklarifikasi bahwa "hoax membangun" bukanlah bermaksud untuk membenarkan segala macam bentuk hoax.
Kepala BSSN itu menganggap penyataannya sebagai pancingan dan mengetes reaksi publik. Menurutnya, jika maksud pernyataanya disebut sebagai kekeliruan, ia meminta maaf atas ucapannya yang telah tersebar ke publik.
Walaupun begitu, Djoko sempat menyebutkan bahwa ia akan bersifat tegas terhadap penyebaran kabar bohong di media sosial. Menurutnya tahun 2018 merupakan tahun yang berat untuk melawan ancaman siber dalam berbagai bentuk.
Oleh karena itu, BSSN akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga untuk bisa menjalankan tugas mengawal dan mengamankan wilayah siber Tanah Air. Ia juga berharap pesta demokrasi di negeri kita nantinya akan berjalan lancar tanpa hoax.
"Tujuan kami mengamankan dan membantu pemerintah menangani dunia siber," kata Djoko.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement