Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, kelangkaan tisu bisa membuat satu negara panik bukan main. Inilah yang terjadi di Taiwan pada awal Februari lalu saat rumor yang beredar menyebutkan harga tisu bakal melonjak.
Baca Juga
Advertisement
Kelangkaan pasokan yang berdampak ke jumlah tisu dikabarkan akan membuat harganya melambung. Rumor tersebut diperparah dengan pernyataan Perdana Menteri Taiwan, Lai Ching-te, mengimbau masyarakat untuk tak menimbun tisu.
Melansir dari World of Buzz, setelah diusut, isu harga tisu bakal melambung ternyata berasal dari pabrik tisu toilet yang mengumumkan harga produk mereka bakal naik 10-30 persen pada pertengahan Maret. Mereka beralasan kebakaran hutan di Kanada dan gangguan produksi di Brasil membuat harga bubur kertas di pasar internasional meroket.
Sayangnya, masyarakat justru menelan rumor itu mentah-mentah dan menyerbu supermarket serta pusat perbelanjaan. Semua jenis tisu, seperti tisu toilet, tisu kotak, bahkan tisu kertas dapur habis diborong oleh warga.
Â
Selanjutnya
Selama lebih dari seminggu, rak tisu di supermarket kosong dan kehabisan stok. Warga malahan sampai menyerbu toko online untuk membeli tisu. Selama 3 hari saja, ritel online bisa menjual tisu dengan total 5 juta pak tisu toilet dengan peningkatan 22 kali dari hari biasa.
Warga Taiwan berlomba-lomba membeli tisu karena takut kehabisan. Banyak juga yang membeli untuk berjaga-jaga. Harganya bahkan meroket dari yang biasanya hanya Rp 90 ribuan menjadi Rp 120 ribuan untuk 12 tisu toilet.
Reporter: Arie Dwi Budiawati
Sumber: Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement