Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Norwegia memutuskan untuk membangun kubah yang menyimpan pesediaan makanan hingga 'kiamat'. Kubah unik yang diberi nama Svalbard Global Seed Vault sengaja didirikan sebagai antisipasi akan bahan makanan yang semakin langka di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari voanews.com, kubah itu dapat menyimpan biji-bijian hingga 'kiamat' tiba. Kubah tersebut dibangun pada tahun 2008 di Svalbard. Kubah ini memiliki suhu alami yang dapat menjaga materi genetik dari ancaman kerusakan lingkungan atau bencana besar.
Ide membuat kubah tersebut didasari oleh fenomena perubahan iklim yang makin menjadi-jadi. Iklim yang tidak menentu membuat tanaman susah beradaptasi dan mati. Untuk menjaga agar tanaman tidak punah, biji-bijian disimpan dalam kubah sehingga dapat dibudidayakan di masa depan.
Svalbard sengaja dipilih sebagai lokasi pembuatan kubah karena letaknya yang strategis. Tanah di Svalbard selalu beku sepanjang tahun. Suhu dalam kubah tersebut mencapai -18 derajat Celsius sehingga baik untuk biji-bijian.
Selanjutnya
Lokasi kubah tepat berada 130 meter di bawah tanah. Sekitar 860 ribu jenis varietas biji-bijian dapat bertahan di kubah ini selama puluhan tahun. Bahkan, beberapa varietas gandum dapat bertahan di kubah ini selama 1000 tahun.
Kubah tersebut menyimpan bermacam biji-bijian dari penjuru dunia, seperti jagung, padi dan gandum. Kubah ini kini menyimpan sekitar 1 juta sampel biji-bijian. Dengan ukurannya yang sangat besar, kubah ini dapat menampung 2,5 triliun biji-bijian.
Pemerintah Norwegia mengeluarkan biaya sebesar Rp 178 miliar untuk membuat kubah ini. Mereka percaya, kubah ini dapat menjadi tempat aman menyimpan cadangan makanan di masa depan.
Reporter:
Kurnia Putri Utomo
Sumber: Brilio.net
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement