Liputan6.com, Jakarta Banyak anak-anak yang berasal dari keluarga mampu yang tercukupi dan terpenuhi setiap kebutuhannya. Mereka bisa bermain, belajar dan melakukan apa saja yang mereka inginkan. Namun sayang, masih ada anak-anak lain di luar sana yang kurang beruntung.
Baca Juga
Advertisement
Takdir mendorong mereka untuk bekerja di usia yang masih belia. Kehidupan seperti ini tidak sedikit dialami oleh anak-anak di Indonesia. Seperti yang dialami oleh seorang bocah di Tangerang Selatan bernama Putra.
Cerita Putra berjualan cilok agar tetap bisa sekolah menjadi viral di media sosial baik Instagram ataupun twitter. Putra yang saat ini berusia 12 tahun menjadi viral setelah akun twitter @MSApunya membagikan kisah hidup Putra bersama dua adiknya.
Jualan cilok demi membayar uang sekolah
Putra diketahui tengah duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Sarmili ini harus berjualan cilok demi bisa membayar uang sekolah dan juga biaya hidup bersama kedua adiknya.
Dalam unggahan tersebut, akun @MSApunya menuliskan bahwa ia juga menjadi ayah sekaligus ibu untuk adiknya, karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Sekarang, Putra sendiri tinggal bersama kakak perempuannya yang selama ini selalu membantu untuk membuat cilok yang hendak dijual dan juga merawat adiknya.
Lokasi jualan Putra setiap hari berada di daerah seputaran jalan Bintaro Pondok Aren. Putra pun biasa menjual dengan sepedanya hingga malam hari.
Advertisement
Videonya berjualan cilok viral di twitter
Akun twitter @MSApunya mengunggah video mengharukan ini di laman twitternya pada 12 Februari 2019 lalu.
“Seorang anak (12 thn) di Sarmili Tangsel, berjualan cilok goreng setiap hari agar bisa tetap sekolah. Ia juga menjadi ayah sekaligus ibu untuk adiknya, krn kedua org tuanya telah meninggal dunia” tulis akun tersebut.
Tidak menunggu waktu yang lama, video ini menjadi perbincangan hangat oleh warganet karena membuat haru. Hingga tulisan ini dirilis video tersebut telah mendapat 10 ribu retweet, 5,9 ribuan like.
Berikut videonya yang Liputan6.com lansir dari akun Twitter @MSApunya, Jumat (15/2/2019).
Seorang anak (12 thn) di Sarmili Tangsel, berjualan cilok goreng setiap hari agar bisa tetap sekolah
— MSA (@MSApunya) February 12, 2019
Ia juga menjadi ayah sekaligus ibu untuk adiknya, krn kedua org tuanya telah meninggal dunia pic.twitter.com/dIPgRXx2nT
Respon netizen
Potret haru ini pun mengundang beragam tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang merasa iba dan memuji bocah itu. Tidak sedikit warganet yang merasa iba dan ingin membantu, seperti akun twitter @maspaushitam yang menuliskan
“Wilayah aku, okeh nanti coba hunting cari adeknya....semoga ketemu dan bisa borong makanan si adek”
Ada juga yang mendoakan agar Putra selalu sehat dan memiliki rezeki yang lancar. Seperti akun twitter @logarrixma
“Yaampun tadi pagi ketemu adek ini pas mau brgkt kuliah. dia lagi berhenti di daerah pjmi jualin orang. semoga sehat selalu dan lancar rezekinyaaaaa”
Dari kisah Putra kita bisa belajar supaya ke depannya lebih bersyukur dengan kehidupan yang kita punya. Kita juga bisa mencontoh kerja keras dari Putra agar tidak menyerah untuk menjalani kehidupan meskipun pahit.
Advertisement