Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Pria Berjanggut Lebih Baik Dijadikan Pacar, Ini Alasannya

Ada pendapat yang mengatakan bahwa pria berjanggut lebih berkharisma.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 31 Mar 2019, 14:00 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2019, 14:00 WIB

Cara tepat menumbuhkan janggut pada pria.

Liputan6.com, Jakarta - Ada pendapat yang mengatakan bahwa pria berjanggut lebih berkharisma. Namun bagaimana dalam hal menjalin asmara?

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dixston, seorang psikolog di Universitas Queensland, Australia, sebanyak lebih dari 8.500 wanita diminta untuk menilai foto-foto pria berdasarkan seberapa menariknya mereka dan apakah mereka tertarik untuk melanjutkan dalam hubungan jangka pendek atau panjang.

Dari hasilnya, sebagian besar wanita menilai pria berjanggut lebih menarik serta menjadikannya pilihan untuk hubungan jangka panjang. Sedangkan pria berjanggut tipis atau tidak sama sekali lebih dipilih untuk menjadi teman kencan atau hubungan jangka pendek.

Janggut memperkuat figur

Zayn Malik pun terlihat jauh lebih tua dari usianya ketika janggutnya terlalu panjang. Ia akan menginjak usia 24 tahun pada Januari tahun 2018. (ANGELA WEISS / AFP)

Lalu bagaimana cara penilaian dari foto-foto tersebut? Sederhana saja, wanita tertarik pada wajah dengan fitur testosteron tinggi. Dengan kata lain, janggut seolah memberi pesan pada wanita-wanita itu, "Saya dewasa, saya bisa melindungimu, dan keluarga."

Dengan menumbuhkan janggut, rahang akan terlihat lebih jelas. Jadi, ya, janggut agalah indikator testosteron yang baik. Terlebih jika dipadukan dengan daya tarik dan kepandaian.

Bagaimana menurutmu, ladies? Setuju?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓