Jogjakarta Jadi Kota ke-9 Penyelenggara Seminar Membangun Kemitraan Berkelanjutan

Jogjakarta dipilih menjadi kota kesembilan di Indonesia, untuk menyelenggarakan seminar yang diadakan PTTEP Indonesia dan CECT MM-Sustainability Universitas Trisakti.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 14:00 WIB
Seminar PTTEP Indonesia dan CECT MM-Sustainability Universitas Trisakti.
Seminar PTTEP Indonesia dan CECT MM-Sustainability Universitas Trisakti.

Liputan6.com, Jakarta - JogjakartaĀ dipilih menjadi kota kesembilan di Indonesia, atau kota terakhir untuk menyelenggarakan seminar yang diadakan PTTEP Indonesia dan CECT MM-Sustainability Universitas Trisakti.

PTTEP Indonesia selama dua tahun telah berhasil mengumpulkan ribuan stakeholders di 9 kota pada seminar dan lokakarya untuk berdiskusi dan menyaksikan pemaparan mengenai SDGs dari para ahli di berbagai sektor.

Kepala BAPPEDA DIY Budi Wibowo, S.H, M.M, beserta Khun Grinchai General Manager PTTEP Indonesia dan Afiat Djajanegara General Affairs Manager PTTEP Indonesia secara resmi membuka seminar terakhir di tahun 2019 ini.

Seminar diĀ Jogjakarta merupakan seminar ke-9 yang sebelumnnya diadakan di Bali pada September 2019.

ā€œKami mengapresiai PTTEP yang telah menggaungkan isu ini, selanjutnya diperlukan aksi ril dari para stakeholders agar tujuan-tujuan ini dapat tercapai. Di Pemerintahan DIY kami merealisasikan ini dengan menuangkannya dalam Rencana Aksi Daerah (RAD),ā€Ā kata Kepala BAPPEDA DIYĀ Budi Wibowo.

Ā 

Ā 

Ā 

Ā 

Gelar Lokakarya

Tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai sektor hadir mengisi acara dengan topik pembahasan 'Pentingnya SDGs dan Peran Industri Minyak & Gas dalam membangun kemitraan untuk mencapai SDGs' dan 'Kewirausahaan Sosial untuk membangun masa depan yang keberlanjutan' yakni Gusti Kanjeng Ratu Hayu Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Dony Aryantho SKK Migas Jabanusa, Ade Dwi Nursihani dari Green Hotel, Casdimin Sobis Pammase, Herdiansyah dari Dompet Dhuafa, dan Silverius Oscar Unggul dari Telapak.

Selain seminar, akan diadakan juga lokakarya pada 14 dan 15 November 2019, yang bertujuan untuk melatih LSM lokal tentang bagaimana cara terlibat secara profesional dan efektif dalam bermitra dengan sektor swasta dan pemerintah. Lokakarya ini akan dipimpin oleh instruktur dari Universitas Trisakti MM-Sustainablity.

ā€œBerdasarkan antusiasme yang kami dapatkan dari peserta seminar dan lokarya di lima kota di seluruh Indonesia pada tahun 2018, kami memutuskan untuk melanjutkan acara ini di lima kota lainnya di tahun 2019. Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs,ā€ kata General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Bapak Afiat Djajanegara.

Seminar ini lanjutan dari serangkaian seminar di tahun 2018 serta 2019 yang sebelumnya diadakan di 8 kota yaitu Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru dan Bali.

Serahkan Donasi

Pada acara tersebut PTTEP juga menyerahkan donasi senilai Rp 15Ā juta kepada Dompet Dhuafa yang merupakan hasil dari terkumpulnya uang pendaftaran lokakarya membangun kemitraan yang keberlanjutan di empat kota, yaitu Balikpapan, Pekanbaru, Bali dan Jogjakarta.

Kegiatan ini merupakan komitmen peserta workshop di lima kota melalui PTTEP untuk membangun program pendidikan, kesehatan dan Social Entreprise Dompet Dhuafa demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya