Tak Boleh Pesan Angkutan Online Dekat Pangkalan Ojek, Wanita Hamil Dipaksa Jalan Kaki

Seorang bapak tidak memperbolehkan ibu hamil ini memesan ojek online dan menyuruhnya berjalan kaki cukup jauh.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 09 Feb 2020, 14:29 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 14:29 WIB
Ilustrasi ibu hamil bisa mendaftarkan janin dalam JKN-KIS dari BPJS Kesehatan (iStock)
Ilustrasi ibu hamil bisa mendaftarkan janin dalam JKN-KIS dari BPJS Kesehatan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi seharusnya memudahkan setiap kita dalam melakukan pekerjaan. Banyak hal yang bisa dilakukan secara online yang amat praktis di era ini. Termasuk di bidang tranportasi yang sedang marak, yaitu ojek Online.

Nyatanya kemudahan yang harusnya dirasakan karena adanya ojek online tidak dapat dinikmati oleh wanita yang sedang hamil 5 bulan 2 minggu ini. Ia harus berjalan kaki dengan air mata yang bercucuran. Menurut video yang diunggah akun instagram @lambeonlen, seorang wanita yang tengah hamil hendak memesan ojek online.

Wanita ini berniat naik ojek online dari Terminal Depok, yang posisinya dekat dengan parkiran Bus Trans dan yang menuju ke bandara. Wanita ini mengakui bahwa ia dihampiri seorang bapak yang melarangnya memesan ojek online dari tempat tersebut. Ia harus berjalan kaki lumayan cukup jauh ke depan.

 
 
 
View this post on Instagram

Buset 😟😟 tega bener #Repost @tribuncikarangdotcom • • • • • Jadi ceritanya gini min, aku lagi hamil 5 bulan 2 minggu mau naik Grab dari Terminal Depok dekat parkiran bus trans dan bus ke bandara itu. tiba-tiba ada bapak-bapak nyamperin bilang gak boleh naek Grab dari sini harus ke depan sana. Padahal aku bilang "pak saya lagi hamil pak ini jalan jauh banget dari ujung ke ujung"⁣ ⁣ Lalu kata bapaknya : "gak boleh, jalan aja ke depan gak boleh naik disini, disni ada ojek (padahal kaga keliatan dimana ojeknya dah, dia aja nyanperin jalan kaki)" ⁣ ⁣ Bapaknya terus ngikutin sampai seperempat jalan, lalu ngeliatin kita gitu, pdahal gak ada tulisan larangan kaya ditempat lain, jika ada larangan biasanya ada shelter khusus ojol.⁣ ⁣ Ahirnya aku jalan kedepan sambil nangis dan disamperin petugas Polisi & Dishub, mereka nanya "kenapa mbak nangis" aku ceritain, mereka bilang : "sejak kapan disana gak boleh, kalau disana mah boleh ko naik ojol".⁣ ⁣ Tadi pak polisi yg di depan juga ngrespon dan mau samperin oknum bapak tersebut. Semoga oknum tersebut dinasehatin tidak melarang-melarang lagi. Andai emang tidak boleh, tolonglah kebijaksanaan lihat kondisi wanita hamil, sampe minta izin tetep gak dikasih.⁣ ⁣. . #lambeonlen #ojol #ojekonline #taksionline #grab #gojek #jktinfo #drama #dramaojol #kelakuan #infodepok #kotadepok #depok #tribuncikarang #ojekpangkalan #hamil #ibuhamil #beritaterkini #beritaviral #beritaterbaru #beritanasional #jabodetabek #ojoldepok #ojolbersatu

A post shared by Lambe Onlen (@lambeonlen) on

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :

Tidak Diperbolehkan

Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia Pada Ibu Hamil

Dalam kutipan keterangan video di instagram, wanita itu awalnya mengatakan “Pak saya lagi hamil pak ini jalan jauh banget dari ujung ke ujung.”

Kemudian bapak yang berjalan kaki menghampiri wanita itu menjawab “Gak boleh, jalan aja ke depan, gaboleh naik di sini ada ojek." Wanita itu juga mengatakan bahwa di sekitarnya tidak ada ojek pangkalan.

Terpaksa Berjalan Sambil Menangis

Konsumsi Obat Penguat Kehamilan dari Dokter, Wanita Ini Justru Alami Keguguran
ilustrasi hamil (Sumber: Pixabay)

Akhirnya dengan terpaksa wanita itu berjalan sambil menangis. Bapak yang melarangnya mengikutinya hingga seperempat jalan. Wanita itu kebingungan karena tidak ada keterangan yany tertera melarang memesan ojek online seperti di tempat umum lainnya.

Wanita hamil itu juga mengatakabn bahwa polisi yang ada di sekitar sana merespon dan menghampiri oknum seperti bapak tersebut.

Respon Warganet

ojek online
Pengemudi ojek online (ojol) mendatangi lokasi ojek pangkalan (opang) di Cimanggu Wates, Jalan Raya Soleh Iskandar, ‎Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (29/1/2018). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Banyak warganet yang geram dan menanggapi postingan video tersebut. Berikut komentar mereka:

 “Lain kali teriak aja Bu. Jangan nurut, untuk gak di rampok,” kata @right_in.front.of.you.

“Engga punya hati nurani..” tulis warganet pemilik akun @seinanirantie.

“Bubarin opang, aturan gak jelas nyusahin orang,” ketus akun yang bernama @suprianto_6.

“Tambah seret pak rezekinya kalau gitu caranya,” tulis @ratunyaria16.

“Doakan saja mba, biar c bapak-bapak yang ngelarang naik ojol biar hamil biar nyaho dia rasanya orang hamil jalan kaki begitu jauhnya…” tulis pengguna instagram @harwisnu7576.

 

Penulis : 

Ayu Ester Simanjuntak

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya