6 Tanda Pasangan Melecehkan Anda Secara Emosional

Untuk membantumu memahami apakah Anda mengalaminya atau tidak, berikut beberapa tanda pasangan melecehkanmu secara emosional

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Apr 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 17:30 WIB
Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Untuk Bicara
Ilustrasi Pasangan Bertengkar Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Pelecehan emosional ada dalam beberapa atau bentuk lain di 9 dari 10 hubungan cinta. Banyak individu bahkan tidak menyadari bahwa pasangan mereka secara emosional melecehkannya karena ada banyak manipulasi yang terlibat. 

Untuk membantumu memahami apakah Anda mengalami ini atau tidak, berikut beberapa tanda pasangan melecehkanmu secara emosional, seperti melansir dari Times of India, Selasa (5/4/2022).

1. Anda tidak bisa membuat pilihanmu sendiri

Rawan Terjadi Pertengkaran
Ilustrasi Pasangan Seumuran Credit: pexels.com/pixabay

Ini menjadi tanda bahwa Anda sedang dilecehkan secara emosional. Jika Anda merasa bahwa pasanganmu terlalu terikat dengan kehidupan sosialmu, memberi tahumu cara berbicara, apa yang tidak boleh dilakukan tanpa mengakui apa yang Anda inginkan, maka Anda harus membacanya sebagai tanda bahaya. 

Anda harus memiliki kekebasan untuk membuat keputusan sendiri. Bahkan komentar kecil tidak dilakukan, kecuali Anda sendiri tahu apa yang Anda lakukan itu salah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Berteriak padamu di depan orang lain

Sengaja untuk Menyakiti Pasangannya
Ilustrasi Pasangan Bertengkar Credit: pexels.com/Vlada

Berteriak sama sekali tidak produktif dan sebaliknya Anda akhirnya memuntahkan kata-kata kebencian satu sama lain. Juga, itu semacam menciptakan ketidakseimbangan kekuatan. Yang satu dengan suara keras terdengar dan yang lainnya hilang.

 

3. Ketika yang satu merasa hina terhadap yang lain

Memulai Perselingkuhan
Ilustrasi Pertengkaran Hubungan Credit: pexels.com/pixabay

Dalam hubungan yang sehat, Anda diharapkan menjadi pendengar yang baik dan menghormati pasanganmu meskipun tidak dibalas. 

Jika salah satu dari Anda saling menyindir sepanjang waktu, menunjukkan rasa jijik atau arogan, makan Anda harus tahu bahwa ini tidak lain adalah penghalang di antara Anda berdua yang sedang Anda perkuat.

 

4. Saling mengancam

Mudah Menyalahkan Orang Lain
Ilustrasi Pertengkaran Credit: pexels.com/VeraArsic

Jika salah satu dari Anda dengan cara apapun mengancam yang lain, Anda merasa seolah-olah Anda berada di tepi sepanjang waktu dengan orang itu, kata-kata “jika, maka” sering diucapkan, maka Anda harus mundur. 

Ini adalah pemerasan, ancaman yang bisa mendorong Anda atau pasangan menjauh dan ketakutan yang muncul, menurut penelitian, sering kali mengarah pada bunuh diri.

 

5. Anda selalu membela dirimu sendiri

Ilustrasi konflik dalam keluarga, pasangan bertengkar
Ilustrasi konflik dalam keluarga, pasangan bertengkar. (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Jika Anda merasa telah membela diri terlalu banyak dan komunikasi positif hilang, Anda harus menganggap tanda ini sebagai pelecehan emosional, Anda berdua harus bisa berbicara secara terbuka satu sama lain. Jadi, Anda tidak harus waspada atau melindungi diri dengan pasanganmu.

 

6. Permainan menyalahkan yang berlebihan

Kondisi Keuangan
Ilustrasi Pertengkaran dalam Rumah Tangga Credit: pexels.com/pixabay

Dalam permainan ini, korban dibuat merasa seolah-olah dia salah dan pantas dimarahi. Hal ini menurunkan kepercayaan diri pasangan dan pelecehan berlanjut karena korban mulai percaya bahwa dialah yang salah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya