Xiaomi Tunjuk Xapads Media sebagai Mitra Agensi di Asia Tenggara

Xiaomi bermitra dengan Xapads Media sebagai mitra agensi periklanan digital di platform Xiaomi (Mi Ads) di Asia Tenggara.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 12:33 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 12:33 WIB
Logo Xiaomi
Logo Xiaomi (Foto: Agustin Setyo Wardani / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi menjalin kemitraan dengan platform adtech Xapads Media. Lewat kemitraan ini, Xapads akan menawarkan akses eksklusif bagi pengiklan ke aplikasi premium Xiaomi untuk beriklan dalam aplikasi di pasar Asia Tenggara.

Di Indonesia, Xapads bekerja dengan beberapa merek terkemuka dari berbagai sektor, mulai dari fintech, e-commerce, e-ducation, medical, dan lain-lain.

Kemitraan ini akan membantu brand memanfaatkan rekomendasi aplikasi di perangkat melalui Xiaomi. Selain itu juga membantu pemasar mendapatkan real-time insight, akuisisi pengguna yang berkualitas, dan penempatan iklan premium sambil menghasilkan prospek dan memberikan rekomendasi produk dalam lingkungan yang sehat.

Kolaborasi dengan Xapads Media bertujuan untuk meningkatkan penetrasi di wilayah Asia Tenggara dan memanfaatkan jangkauan Xiaomi dengan penjualan langsung.

CEO Xapads Nitin Gupta menyebut pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dengan Xiaomi.

<p>Logo Xapads Media (Foto: Ist).</p>

"Dengan inventarisnya yang terintegrasi dengan mesin programmatic berbasis AI/ machine learning kami Xerxes, pengiklan akan mendapatkan akses mudah dan langsung ke inventaris premium Xiaomi," kata Gupta, dikutip dari keterangan, Rabu (2/11/2022).

Tawarkan Solusi Terprogram

Ilustrasi Smartphone Xiaomi.
Ilustrasi Smartphone Xiaomi. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Lebih lanjut Gupta menyebut, kombinasi keahlian Xapads dan akses ke inventaris Xiaomi akan membuat pihaknya bisa menawarkan solusi terprogram terbaik bagi klien di wilayah Asia Tenggara dengan opsi harga dan penempatan iklan lebih baik.

"Bersama-sama kami berharap dapat mendefinisikan kembali kinerja terprogram dan membantu merek untuk memposisikan diri mereka dengan lebih baik di lanskap adtech," tuturnya.

COO Xapads Media Ramneek Chadha menyebut, kemitraan dengan mitra OEM kredibel membuat peluang branding dan promosi baru akan membantu pemasar terhubung dengan audiens khusus yang sulit dijangkau dan mengoptimalkan kampanye iklan mereka.

Xiaomi Tembus TKDN 40,3 Persen

Terlepas dari kabar di atas, Xiaomi belum lama ini memperkenalkan Redmi A1 sebagai smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia. Selain hadir sebagai perangkat baru, smartphone ini juga mencatatkan capaian baru bagi Xiaomi Indonesia.

Alasannya, Redmi A1 memiliki nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40,3 persen, lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah saat ini 35 persen. Karenanya, nilai TKDN ini pun diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.

Pabrik di Batam

Redmi A1
Penampakan Redmi A1 yang baru saja meluncur untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Saat ditemui usai peluncuran Redmi A1, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia Calvin Nobel, menuturkan untuk bisa mencapai nilai TKDN tersebut, Xiaomi mengombinasikan sejumlah komponen produksinya.

"Kalau di pabrik kami sendiri di Batam, komponen buat hardware-nya sendiri kan 25 persen, buat assembly board dan lain-lain. Terus ada komponen charger, terus dukungan Mi Fans untuk membuat kota spesial edisi Indonesia," tuturnya menjelaskan.

Adapun komponen TKDN Redmi A1 mencakup aspek manufaktur (penyediaan mesin produksi, penggunaan tenaga kerja lokal, penambahan proses SMT untuk perakitan PCB), pengembangan produk software lokal, dan pengembangan aplikasi hasil kerja sama dengan mitra lokal.

Meski baru dikembangkan di Redmi A1, Calvin menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk hadir di produk lain. Terlebih dengan cara ini, Xiaomi bisa ikut terus mendukung program pemerintah terkait TKDN.

 

Lebih Besar dari yang Dipersyaratkan

Redmi A1
Penampilan Redmi A1 dengan warna light blue dan classic black. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

"Ini saja sudah satu langkah besar, dari standar 35 persen kami bisa melangkah ke 40,3 persen. Jadi, kita lihat ke depannya, produk seperti apa yang bisa kami kembangkan juga," tuturnya menutup pernyataan.

Sebagai informasi, ketetapan TKDN 35 persen ini diatur Peraturan Menteri Kominfo No 13 tahun 2021 yang diterbitkan 12 Oktober 2021.

Kenaikan TKDN ini akan menjadi salah satu persyaratan mendapatkan sertifikat perangkat dari Kemkominfo sebelum perangkat itu boleh diedarkan atau dijual di Indonesia.

Redmi A1 resmi menjadi smartphone terbaru Xiaomi untuk pasar Indonesia. Smartphone anyar ini dibanderol dengan harga mulai sejutaan.

Menurut Direktur Xiaomi Technology Indonesia Manish Dang, Redmi A1 hadir sejalan dengan tujuan Xiaomi untuk membawa teknologi ke lebih banyak orang. Karenanya, perangkat ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya