Studi Klaim Berbicara dengan Tanaman Hias Dapat Membantu Mereka Tumbuh Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda memiliki tanaman di rumah? Jika Anda adalah pemilik tanaman, kemungkinan besar Anda mengambil tanggung jawab ini dengan cukup serius. Ya, Anda merawat tanaman Anda, memastikan mereka mendapat sinar matahari, menyiraminya, atau bahkan berbicara dengan mereka. Jika Anda mendapati diri Anda mengobrol dengan kaktus Anda atau berbicara dari hati ke hati dengan tanaman bunga-bunga Anda, Anda tidak sendiri. 

Trees.com mensurvei 1.250 pemilik tanaman, dengan hampir setengahnya melaporkan bahwa mereka memulai percakapan dengan teman bunga mereka. Yang lebih menarik, dua pertiga dari orang-orang ini benar-benar percaya berbicara dengan tanaman hias membantu mereka tumbuh.

"Gagasan berbicara dengan tanaman mungkin tampak aneh, tetapi tidak terlalu mengada-ada seperti kedengarannya," kata Lina Cowley, pakar berkebun dan editor senior di Trimmedroots.com, kepada Best Life. 

"Tanaman adalah organisme hidup, dan seperti makhluk hidup lainnya, mereka merespons lingkungannya."

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara suara dan pertumbuhan tanaman, dan sekarang, para ahli sedang mempertimbangkan diskusi tersebut. 

Menurut Jen Stark, master tukang kebun dan pendiri Happy DIY Home, penelitian menunjukkan bahwa suara memengaruhi pertumbuhan tanaman, tetapi ada beberapa perdebatan mengapa demikian.

"Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berbicara dengan tanaman, memainkan musik untuk mereka, atau bahkan memaparkannya pada jenis cahaya tertentu dapat memberikan efek stimulasi pada pertumbuhan mereka," jelasnya. 

“Satu teori menyebutkan bahwa tanaman peka terhadap getaran, dan berbicara atau memainkan musik di dekat mereka dapat menciptakan getaran yang mendorong pertumbuhan. Teori lain mengatakan bahwa berbicara dengan tanaman meningkatkan kadar karbon dioksida di sekitar mereka, yang dapat mendorong fotosintesis dan pertumbuhan.”

Sementara beberapa ahli menolak saran karbon dioksida dengan alasan bahwa Anda perlu melakukan percakapan berjam-jam setiap hari untuk mendapatkan efek yang nyata, ada kasus untuk hipotesis getaran. Di alam, tanaman merespons serangga yang berdengung dan suara dunia di sekitar mereka. Jadi, tanaman hias dapat merespons getaran yang disebabkan oleh suara lain, menurut Joanna Turner, dari situs web perawatan tanaman Fiddle and Thorn.

Teori tentang tumbuh-tumbuhan dan musik, khususnya, telah dipelajari selama beberapa waktu, tetapi hasilnya beragam ketika menyangkut jenis musik yang paling bermanfaat.

Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan di Ultrasonics menemukan bahwa tanaman kubis dan mentimun China terpapar musik klasik dan suara burung, serangga, dan air berkembang, sementara studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam International Journal of Integrative Sciences, Innovation and Technology, menemukan bahwa musik membantu tanaman marigold dan buncis tumbuh subur, terlepas dari apakah musik meditasi atau musik ringan India dimainkan. 

Sebagai perbandingan, dalam studi terakhir, kebisingan tidak berirama dan tidak harmonis memiliki efek negatif pada pertumbuhan tanaman. Pengamat untuk acara TV populer Mythbusters juga menemukan bahwa tanaman kacang polong yang terkena musik secara berulang lebih sehat dan lebih tinggi daripada yang tumbuh dalam keheningan. Tapi yang cukup menarik, tanaman kacang polong yang terpapar logam berat memimpin kemasan dalam hal ukuran, melebihi tanaman yang mendengarkan klasik.

Jadi, tampaknya tanaman menyukai sedikit kebisingan dan jenis nada yang berbeda, tetapi penelitian tentang bagaimana suara manusia memengaruhi pertumbuhan tanaman masih terbatas.

Stark menunjuk pada sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh Royal Horticulture Society Inggris, yang menemukan bahwa tanaman tomat tumbuh lebih tinggi ketika diajak bicara terutama oleh wanita. MythBusters juga melihat ke dalam efek ucapan dalam studi tanaman kacang mereka, menyimpulkan bahwa sangat masuk akal bahwa obrolan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

"MythBusters melakukan percobaan dengan 60 tanaman kacang polong, yang menunjukkan bahwa tanaman di rumah kaca dengan rekaman suara manusia menunjukkan pertumbuhan lebih banyak daripada kelompok yang dikontrol dengan keheningan," kata Toby Schulz, CEO dan salah satu pendiri Lawn.com.au. Tidak masalah apakah kata-katanya negatif atau positif, jadi jangan ragu untuk curhat ke tanaman Anda jika perlu.

Penelitian tidak meyakinkan tentang bagaimana musik dan percakapan memengaruhi tanaman kita, tetapi para ahli mengatakan ada alasan lain mengapa tanaman Anda mungkin tumbuh subur. Jika Anda secara teratur memberi tanaman Anda permainan demi permainan di hari Anda, Anda mungkin juga memastikan bahwa mereka dirawat dengan baik.

"Ada manfaat teoritis bahwa menjalin hubungan pribadi dengan tumbuhan melalui komunikasi membuat orang merawat teman-teman berdaun mereka dengan lebih baik," kata Schulz. "Karena Anda mengidentifikasi dengan tanaman, Anda lebih termotivasi untuk memastikannya sehat dan tumbuh kuat."

Selain memastikan tanaman Anda tumbuh subur, mengobrol dengan tanaman Anda juga bermanfaat untuk kesehatan mental Anda, kata para ahli.

"Perlu disebutkan bahwa berbicara dengan tanaman memang memberikan manfaat bagi orang yang berbicara," kata Jeremy Yamaguchi, CEO Lawn Love, kepada Best Life. “Berbicara dengan tumbuhan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan rasa tenang dan terhubung dengan alam. Itu juga bisa menjadi bentuk perhatian, membantu orang untuk fokus pada saat ini dan menumbuhkan rasa damai dan kesejahteraan." 

Dan pada akhirnya, tidak ada kontra untuk mengobrol dengan rencana Anda, kata Stark. "Tidak ada salahnya berbicara dengan tanaman hias Anda jika itu membuat Anda merasa lebih baik atau jika Anda yakin itu bisa berdampak positif pada pertumbuhannya," catatnya. "Paling tidak, ini bisa menjadi cara yang santai dan menyenangkan untuk terhubung dengan alam dan menambahkan sedikit warna hijau ke ruang hidup Anda."