Nyalanesia Kembali Sukses Selenggarakan Festival Literasi Nasional 2023

Ini merupakan penyelenggaraan di tahun ketujuh

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2023, 09:05 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 09:05 WIB
Nyalanesia Kembali Sukses Selenggarakan Festival Literasi Nasional 2023
Festival Literasi Nasional 2023 (doc: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pada Kamis, (4/5/2023) Nyalanesia kembali sukses selenggarakan Festival Literasi Nasional bertempat di Balai Kota Surakarta dan siaran langsung melalui YouTube. Lebih dari 800 peserta dari berbagai wilayah Indonesia hadir secara langsung di Balai Kota Surakarta dan ribuan peserta lainnya hadir secara daring melalui siaran langsung YouTube Nyalanesia. Pada penyelenggaraan di tahun ketujuh ini, Festival Literasi Nasional mengangkat tema "Indonesia Bercerita."

Pada puncak acara Festival Literasi Nasional 2023 (FLN 2023), Prof. Dr. Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) turut memberikan sambutan yang dibacakan oleh Prof. Warsito (Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK). Melalui sambutannya, Warsito menyampaikan bahwa literasi memiliki peran kunci dalam pembangunan manusia dan kebudayaan. Literasi menjadi gerbang masuk dan literasi menjadi salah satu pilar dalam pembangunan manusia.

“Program pengembangan literasi yang diselenggarakan Nyalanesia ini merupakan dalam satu kesatuan pemenuhan kebutuhan manusia yang terintegrasi dan tentunya telah membangun budaya literasi sejak dini. Kami sangat mengapresiasi upaya Nyalanesia yang telah mengembangkan program literasi sekolah terpadu dengan memberikan pendampingan dan fasilitas bagi mitra sekolah untuk mengembangkan program gerakan literasi sekolah dan memiliki output berupa karya, sertifikat kompetensi, serta program apresiasi,” tutur Prof. Warsito dalam sambutannya mewakili Menko PMK melalui Zoom Meeting.

Festival Literasi Nasional merupakan acara yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan, dan penganugerahan, atas setiap program-program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahun. Di tahun 2022 lalu, melalui program-program literasinya, Nyalanesia berhasil memfasilitasi lebih dari 1.700 sekolah dengan menghasilkan lebih dari 550 website literasi sekolah, 169 karya video kreasi sekolah hasil kolaborasi guru dan siswa, serta lebih dari 105.000 karya tulis dari kepala sekolah, guru, dan siswa.

Leonardo Fitres, selaku CEO Nyalanesia, dalam sambutannya untuk membuka acara, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengupayakan agar seluruh program Nyalanesia dapat terlaksana selama tujuh tahun perjalanan.

"Tujuh tahun perjalanan Nyalanesia, pada gelaran FLN tahun ini, tentu tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dan upaya dari semua pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada para pimpinan pemerintah pusat dan daerah, dinas pendidikan dan instansi di berbagai daerah, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi, tokoh-tokoh nasional, penggerak literasi, komunitas literasi, dan seluruh Penyala yang telah mengupayakan seluruh kegiatan ini dapat terlaksana,” ujar Leonardo Fitres.

 

Sambutan walikota Surakarta

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir sejumlah kepala daerah yang menolak kehadiran Timas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Selasa (28/3).(Liputan6.com/Fajar Abori)

Gibran Rakabuming Raka, selaku Wali Kota Surakarta juga turut memberikan sambutan yang dibacakan oleh Ir. Ahyani, M.A., selaku Sekretaris Daerah Kota Surakarta. Melalui sambutannya, disampaikan bahwa menumbuhkan akar literasi merupakan tantangan kita bersama. Budaya literasi juga harus lebih ditanamkan sejak usia dini, agar anak bisa mengenal bahan bacaan dan berkarya.

“Program pengembangan literasi yang hadir adalah semata-mata untuk menumbuhkan literasi pada generasi muda bangsa. Tujuannya untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar. Sasaran literasi memang harus dimulai dari sekolah, pelajar dari jenjang SD hingga SMP. Dan Nyalanesia telah memfasilitasi sekolah-sekolah tersebut untuk menumbuhkan budaya literasi di sekolah,” ucap Ir. Ahyani, M.A., dalam pembacaan sambutannya.

Festival Literasi Nasional 2023 ini menghadirkan berbagai rangkaian acara, di antaranya bincang tokoh nasional melalui NyalaTalks, pertunjukan seni, pemecahan rekor MURI, Penganugerahan Juara, peluncuran buku dan peluncuran program.

Pada sesi NyalaTalks, Nyalanesia menghadirkan tiga keynote speakers inspiratif, yaitu Lenang Manggala (Founder Nyalanesia), Dr. Indrawan Nugroho (Innovator & Creator), serta Helmy Yahya (Entrepreneur & Creator).

Nyalanesia bersama ribuan sekolah dan mitranya dalam pelaksanaan program selama tahun 2022, telah berhasil kembali memecahkan Rekor MURI dengan kategori "Pelatihan Literasi Kepada Guru dan Siswa di Sekolah Terbanyak.”

Kemudian untuk mengapresiasi ratusan ribu karya dari kepala sekolah, siswa dan guru, Festival Literasi Nasional 2023 menghadirkan sesi penganugerahan juara. Di mana karya-karya terbaik berupa tulisan maupun audio-visual ditampilkan, ratusan buku diluncurkan, serta para pengkarya yang menjadi juara diumumkan.

 

Pemberian anugerah

Ilustrasi buku, cerpen, novel
Ilustrasi buku, cerpen, novel (sumber: pixabay)

Penganugerahan juara tersebut meliputi Juara Kategori penulisan Surat, Puisi, Cerpen, dan Esai untuk Siswa dan Guru Tingkat Nasional, Juara Video Kreasi Sekolah Tingkat Nasional, Sekolah Percontohan Literasi Nasional, Website Literasi Sekolah Nasional, Teacher Literacy Awards, Adi Acarya Awards, dan Sosialisator Program Literasi Nasional Terbaik tahun 2022.

Dalam sesi acara terakhir, Nyalanesia juga meluncurkan ribuan buku antologi sekolah hasil program tahun 2022 dan buku antologi terbaik nasional, serta peluncuran program-program tahun 2023 yang dilakukan oleh Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.

Dalam sesi ini, Lenang Manggala meluncurkan berbagai program mulai yang sudah berjalan dari tahun sebelumnya seperti GSMB Nasional 2023, Festival Literasi Daerah, Teacher Masterclass, dan program-program baru seperti Festival Literasi Digital, Sekolah Literasi Nasional, Sekolah Penggerak Literasi, NextGen Teacher Academy, dan NextGen Student Academy.

“Pada akhirnya, terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan pada Nyalanesia. Terima kasih banyak atas kebersamaannya, dan sampai berkumpul di Ekosistem Literasi Nyalanesia, sampai bertemu di program-program literasi Nyalanesia selanjutnya,” pungkas Lenang.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya