Misteri Evolusi: Mengapa Dinosaurus Pertama di Bumi Masih Jadi Teka-Teki?

Para ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Sekitar dua ratus tahun setelah pertama kali diberi nama, para ilmuwan baru mulai mengungkap rahasia dari Megalosaurus. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 24 Jan 2025, 12:41 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 08:24 WIB
ilustrasi fosil dinosaurus
ilustrasi fosil dinosaurus by unsplash... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di sebuah tambang bernama Stonefield di Inggris, ditemukan kerangka seekor reptil raksasa yang membutuhkan identifikasi dan penamaan. Pada abad ke-18 dan ke-19, para ilmuwan alam di Eropa mulai mempelajari berbagai fosil tulang berukuran besar yang tampak aneh dan berasal dari makhluk purba.

Fosil-fosil ini sering kali dikirimkan kepada mereka melalui jaringan kolonialisme yang luas. Tidak hanya ilmuwan, masyarakat adat dan komunitas global pada masa itu juga bertanya-tanya, tentang sisa-sisa makhluk menyerupai hewan tersebut, yang jelas telah punah dari muka bumi.

Pada tahun 1824, seorang ahli geologi dari Universitas Oxford bernama William Buckland berhasil mengidentifikasi fosil dari Stonefield dan memberinya nama Megalosaurus. Penemuan ini menjadi penting karena Megalosaurus kini dikenal sebagai dinosaurus pertama yang berhasil diidentifikasi di dunia.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2025).

Fakta Sejarah Megalosaurus

William Buckland, seorang geolog yang memberi nama ilmiah Megalosaurus, tidak menyadari bahwa makhluk tersebut adalah dinosaurus karena pada saat itu istilah "dinosaurus" belum ada. Pada masa kerjanya, bidang geologi dan paleontologi masih sangat baru, di mana identitas dan makna yang lebih luas dari fosil-fosil baru saja mulai dipahami. Dengan menggunakan ilmu anatomi komparatif, Buckland yakin bahwa Megalosaurus merupakan reptil raksasa.

Meskipun Buckland menyadari bahwa tulang-tulang yang digambarkan sebagai Megalosaurus berasal dari berbagai makhluk dengan usia dan ukuran yang berbeda, semuanya termasuk dalam jenis hewan yang sama, menurut ahli paleontologi dari Universitas Oxford, Eliza Howlett. Potongan-potongan tersebut mencerminkan makhluk yang unik dan tidak mirip dengan reptil mana pun. Meskipun struktur tulang kakinya menyerupai mamalia dengan kaki tegak, gigi-giginya jelas menunjukkan ciri-ciri reptil. Buckland membayangkan bahwa hewan ini memiliki sifat yang mirip dengan buaya. Temuan fosil gigi buaya dan cangkang penyu di tambang yang sama semakin memperkuat konsep ini.

Perkembangan Sejarah dari Megalosaurus

Misteri Fosil, Jejak Pertama Tulang Dinosaurus Terungkap di Tanah Afrika Sepuluh Abad Silam
(Sumber: Merdeka.com)... Selengkapnya

Dua abad setelah Megalosaurus pertama kali dijuluki, persepsi manusia tentang makhluk ini telah mengalami perubahan drastis. Para ahli paleontologi kini telah kembali ke fosil-fosil aslinya serta menyelidiki jejak literatur ilmiah sepanjang sejarah, untuk memperkenalkan kembali Megalosaurus kepada kita sebagai predator bipedal yang berkeliaran di tepi pantai zaman Jurassic. Dinosaurus ini mendiami wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Inggris sekitar 166 juta tahun yang lalu. Sebagai salah satu karnivora terbesar pada zamannya, Megalosaurus dewasa dapat mencapai lebih dari 20 kaki panjangnya. Dengan tubuh yang menjulang di atas dua kaki, makhluk pemakan daging ini memiliki tengkorak panjang yang rendah dengan gigi yang melengkung. Diyakini juga memiliki lengan yang pendek namun kuat dengan cakar besar yang mirip dengan kerabatnya, yakni Torvosaurus.

Penelitian Terkini Megalosaurus

Hingga saat ini, belum ada yang berhasil menemukan kerangka lengkap dari Megalosaurus. Merekonstruksi bentuk dinosaurus ini mirip dengan menyusun teka-teki dari potongan-potongan yang berbeda, namun tanpa memiliki panduan yang jelas. Selain tulang-tulang yang awalnya dideskripsikan oleh Buckland, para ahli juga telah menghubungkan fosil-fosil dari Inggris dan lokasi lain dengan Megalosaurus karena kesamaannya. Namun, beberapa bagian dari Megalosaurus hilang. Seorang ahli paleontologi di Museum Sejarah Alam Amerika, Roger Benson, mencatat bahwa beberapa fosil Megalosaurus yang telah diilustrasikan dalam literatur ilmiah pada tahun 1700-an, seperti rahang, gigi, dan ujung tulang paha yang disebut "scrotum humanum", tidak dapat ditemukan dalam koleksi museum mana pun dan keberadaannya tidak diketahui. Semua ketidakpastian ini telah menyebabkan beragamnya interpretasi tentang Megalosaurus dari waktu ke waktu.

Apa Nama Dinosaurus Pertama di Dunia?

Megalosaurus adalah dinosaurus pertama yang diberi nama ilmiah. "Itu adalah awal ketertarikan kita dengan dinosaurus," kata paleontolog Universitas Edinburgh Steve Brusatte.

 

 

 

 

 

Dinosaurus Pertama Kali Muncul Pada Zaman Apa?

Dinosaurus pertama kali muncul pada zaman mesozoikum atau zaman pertengahan dan diperkirakan punah setelah menghuni bumi selama 230 juta tahun. Para ahli paleontologi telah melakukan upaya besar-besaran untuk membuat teori tentang kenapa dinosaurus punah.

Dinosaurus Apa yang Tertua di Dunia?

Para arkeolog menemukan fosil sauropoda pertama di India. Fosil sauropoda ini menurut ilmuwan adalah yang tertua di dunia.

Siapa Orang yang Pertama Kali Menemukan Fosil Dinosaurus?

American Scientist mencatat, bahwa fosil dinosaurus pertama kali ditemukan oleh seorang naturalis yang berasal dari Inggris bernama Robert Plot pada tahun 1677.

Hewan Apa yang Pertama Kali Hidup di Bumi?

Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Hidup di Bumi, Fosilnya Berusia 890 Juta Tahun. Para peneliti berhasil menemukan spons berusia 890 juta tahun dalam batu kapur “Little Dal” di barat laut Kanada. Spons ini diyakini sebagai hewan tertua yang pernah ditemukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya