Liputan6.com, Jakarta Dinocephalosaurus, juga dikenal sebagai Dinocephalosaurus Orientalis, adalah spesies reptil yang dahulu menetap di wilayah Tiongkok pada masa lampau.
Dinocephalosaurus Orientalis hidup di wilayah tersebut selama periode Trias, sekitar 240 juta tahun yang lalu. Reptil ini menarik perhatian karena keberadaan tujuh spesimen yang telah diawetkan dengan sangat baik.
Baca Juga
Belakangan ini, para ahli paleontologi telah mulai memperdebatkan dan mencapai kesepakatan mengenai deskripsi yang lebih rinci mengenai Dinocephalosaurus Orientalis.
Advertisement
Berikut ini fakta lengkap mengenai Dinocephalosaurus Orientalis berdasarkan kesepakatan para ahli, dikutip dari sci.news (21/03/2024).
Ciri Fisik Dinocephalosaurus Orientalis
Dinocephalosaurus Orientalis hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Tiongkok. Reptil ini eksis selama periode Trias, yang berarti usianya mencapai 240 juta tahun. Tubuhnya mencapai panjang 6 meter atau sekitar 20 kaki. Salah satu ciri khasnya adalah lehernya yang sangat panjang, terdiri dari total 32 tulang belakang terpisah. Hal ini membuatnya menjadi salah satu reptil yang unik karena memiliki lebih banyak tulang di leher dan batang tubuhnya daripada reptil lainnya. Dengan karakteristik tersebut, tidak mengherankan jika Dinocephalosaurus orientalis terlihat lebih menyerupai ular daripada reptil lainnya.
Advertisement
Dinocephalosaurus Orientalis dan Tanystropheus hydroides
Dinocephalosaurus orientalis secara pasti tergolong dalam kelompok reptil laut yang sepenuhnya, bahkan mereka melakukan perkembangbiakan di laut. Sering disebut mirip dengan Tanystropheus hydroides, spesies reptil laut aneh dari Trias Tengah di Eropa dan Cina, Dinocephalosaurus orientalis memiliki ukuran tubuh yang serupa serta beberapa karakteristik tengkorak yang identik, termasuk gigi berjenis perangkap ikan.
Penemuan Dinocephalosaurus Orientalis Oleh Para Ahli
Menurut Dr. Fraser, penemuan Dinocephalosaurus memungkinkan para ahli untuk melihat secara utuh hewan berleher panjang yang luar biasa itu untuk pertama kalinya. Dinocephalosaurus orientalis pertama kali dideskripsikan pada tahun 2003. Namun, seiring berjalannya waktu, penemuan tambahan spesimen reptil tersebut semakin lengkap, memungkinkan para ahli untuk memberikan deskripsi yang lebih komprehensif tentang makhluk tersebut. "Dari semua penemuan luar biasa yang kami lakukan di provinsi Guizhou pada masa Trias, penemuan Dinocephalosaurus orientalis bisa dikatakan sebagai yang paling mencolok," ujar Profesor Li Chun, seorang ahli paleontologi di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi.
Advertisement
Apakah Manusia Hidup di Zaman Dinosaurus?
Dinosaurus adalah hewan yang hidup di Bumi pada zaman prasejarah. Dinosaurus ada pada periode Mesozoikum, dimana pada masa ini belum ada manusia yang hidup. Periode Mesozoikum terjadi pada 245 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Dinosaurus Apa yang Ada di Indonesia?
Dari semua wilayah di Indonesia, hanya Pulau Kalimantan yang merupakan bagian dari Eurasia pada Era Mesozoikum. Namun, disayangkan fosil dinosaurus sulit ditemukan di Pulau Kalimantan karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari lahan gambut dan penelitian yang memerlukan biaya besar.
Advertisement
Hewan Apa yang Pertama Kali Hidup di Bumi?
Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Hidup di Bumi, Fosilnya Berusia 890 Juta Tahun. Para peneliti berhasil menemukan spons berusia 890 juta tahun dalam batu kapur “Little Dal” di barat laut Kanada. Spons ini diyakini sebagai hewan tertua yang pernah ditemukan.
Apa yang Terjadi Jika Dinosaurus Masih Hidup Sampai Sekarang?
Apabila dinosaurus hidup saat ini, mungkin kita akan mengalami perubahan pada tubuh sebagai bentuk adaptasi bertahan hidup dengan kondisi lingkungan sekitarmu, nih. Kalau kamu berjalan mengendap sepanjang waktu untuk menyergap buruan, sangat mungkin kamu akan bertubuh bungkuk karenanya.
Advertisement
Manusia Sudah Ada Sejak Tahun Berapa?
Manusia diperkirakan sudah menghuni bumi sejak 3 juta tahun lalu atau yang dikenal sebagai manusia purba. Manusia purba pertama kali muncul di bumi diperkirakan pada Zaman Kuarter atau periode terakhir pada era Neozoikum.