Potret Halal Bihalal Keluarga Besar Trah Koeswoyo, Penampilan Yok Koeswoyo di Usia 80 Tahun Disorot

Liputan6.com, Jakarta Kabar terbaru telah tiba dari keluarga Koeswoyo, musisi legendaris Tanah Air. Pada (05/05/2024) lalu, keluarga besar mereka menyelenggarakan acara halal bihalal. Keluarga Koeswoyo dikenal sebagai salah satu keluarga musisi Indonesia yang sukses membentuk grup musik yang bernama Koes Bersaudara, terdiri dari anak-anak pasangan Raden Koeswoyo dan Rr Atmini.

Anggota grup ini meliputi John Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, dan Nomo Koeswoyo. Namun, pada tahun 1963, setelah perilisan album pertama Koes Bersaudara, John Koeswoyo memilih untuk keluar, meninggalkan 4 anggota lainnya untuk meneruskan karya mereka. Akibatnya, nama grup tersebut berubah menjadi Koes Plus.

Baru-baru ini, keluarga Koeswoyo mengadakan acara halal bihalal yang diunggah oleh Chicha Koeswoyo. Simak informasi selebgkapnya berikut ini, Rabu (08/05/2024).

Video yang diunggah oleh Chicha Koeswoyo di akun Instagramnya merekam momen halal bihalal tersebut. Chicha Koeswoyo, yang sebenarnya bernama Mirza Riadiani, adalah anak sulung dari Nomo Koeswoyo, anggota Koes Bersaudara. Dalam video tersebut, Chicha terlihat turut hadir dan bersama-sama berkumpul dengan anggota keluarga lainnya.

Di acara tersebut, Chicha juga terlihat berfoto bersama Yok Koeswoyo, satu-satunya anggota Koes Bersaudara yang masih hidup hingga kini. Dilahirkan pada tahun 1943, kini Yok Koeswoyo telah mencapai usia 80 tahun.

Tak diragukan lagi, keluarga satu ini memang memiliki jiwa musik yang dalam. Meskipun usianya tak lagi muda, Yok Koeswoyo tetap menyimpan semangat musik yang membara. Terlihat dalam sebuah rekaman video, ia dengan antusias menyanyi, turut menyemarakkan suasana acara.

Semakin meriah suasana acara halal bihalal ketika disertai dengan sesi karaoke, di mana anggota keluarga terlihat menikmati momen dengan penuh sukacita. Beberapa ada yang turut serta memainkan gitar sebagai pengiring lagu. Acara tersebut tidak hanya sekadar halal bihalal, namun juga menjadi momentum berharga untuk berkumpul bersama.

Keakraban suasana acara semakin terasa berkat persiapan hidangan yang dilakukan sendiri oleh anggota keluarga Koeswoyo. Dengan sengaja mereka memasak menu-menu tersebut, menambah nuansa kebersamaan yang kental.

Setelah Nomo Koeswoyo berpulang, sekarang hanya Yok Koeswoyo yang masih hidup diantara anggota Koes Bersaudara.

Kelompok ini menjadi terdepan dalam mempopulerkan musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Mereka bahkan menghadapi masa penjara karena karyanya dianggap mendukung ideologi kapitalis oleh Presiden Soekarno, yang disebut sebagai musik "ngak ngik ngok".

Grup musik Koes Plus merupakan kelompok musisi dari satu keluarga yang meneruskan jejak kesuksesan grup musik Koes Bersaudara.

Koes Plus menghabiskan masa penjara selama tiga bulan, kemudian baru dilepaskan pada tanggal 27 September 1965, hanya 3 hari sebelum peristiwa Gerakan 30 September.