Cara Menghindari Garam Menggumpal Saat Disimpan dengan Menambahkan Bahan Ini

Cara mencegah garam menggumpal dengan menambahkan beras dan menyimpannya di tempat yang tepat.

oleh Dhea Roszihanita diperbarui 27 Agu 2024, 17:20 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 17:20 WIB
Tidak Hanya Garam, Ini 4 Manfaat Gula Untuk Kecantikan
Tidak Hanya Garam, Ini 4 Manfaat Gula Untuk Kecantikan / copyright shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Garam adalah bumbu dapur yang sangat penting dalam setiap masakan. Tidak hanya menambah rasa, garam juga berperan dalam menyeimbangkan dan memperkuat cita rasa hidangan. Dari memperkaya rasa sup hingga pengawetan makanan, garam adalah elemen yang tak tergantikan dalam kuliner sehari-hari.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi saat menyimpan garam adalah garam yang menggumpal. Gumpalan ini terjadi karena sifat higroskopis garam, yang mudah menyerap kelembapan dari udara. Kelembapan ini menyebabkan kristal garam menyatu dan membentuk gumpalan, sehingga sulit untuk ditaburkan.

Pengguna TikTok @raline_novi membagikan trik efektif untuk mencegah garam menggumpal. Dilansir dari BrilioFood pada Kamis (22/8), dia menggunakan beras sebagai bahan tambahan dalam wadah garam. Menurutnya, Beras memiliki kemampuan menyerap kelembapan tanpa mengubah teksturnya, sehingga kelembapan yang masuk ke dalam wadah garam terserap oleh beras.

Berikut adalah trik yang dirangkum, Selasa (27/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Langkah-Langkah Menyimpan Garam dengan Beras


1. Siapkan Wadah

Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)

Simpanlah garam dalam wadah yang bersih dan kering untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.


2. Tambahkan Beras

Beras
Ilustrasi Semangkuk Beras / Freepik by xb100

Taburkan sedikit beras di dasar wadah hingga seluruh permukaan tertutup. Beras ini akan berfungsi menyerap kelembapan yang mungkin masuk ke dalam wadah.


3. Masukkan Garam

Garam Kasar
Ilustrasi Garam Kasar Bumbu Dapur / by freepik

Taburkan garam di atas beras, kemudian tutup wadah dengan rapat agar tetap segar.


Tempat Penyimpanan Garam yang Tepat


1. Jauh dari Kompor dan Wastafel

Ilustrasi Kompor Gas
Ilustrasi kompor gas (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures/Putu Elmira)

Jauhkan garam dari kompor dan wastafel, karena uap panas dan kelembapan dari area tersebut bisa membuat garam menggumpal. Dengan menyimpannya di tempat yang kering, Anda dapat menjaga kualitas garam tetap baik dan mudah digunakan.


2. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Rumah Hutan
Rak dapur dengan alat makan serba hijau ala hutan tropis. (foto : boredpanda.com)

Simpan wadah garam di lokasi yang sejuk dan kering untuk menghindari kelembapan. Hindari menempatkan garam di bawah sinar matahari langsung, karena panasnya dapat meningkatkan kadar kelembapan.


3. Gunakan Wadah Kedap Udara

Gunakan Garam Sebagai Pembersih Barang di Dapur Anda
Ini dia manfaat lain dari garam dapur yang bisa Anda coba untuk membersihkan barang di dapur. (Foto: iStockphoto)

Pilihlah wadah yang benar-benar kedap udara untuk mencegah kelembapan dari luar masuk ke dalamnya.

Secara rutin, periksalah garam untuk memastikan tidak ada gumpalan yang terbentuk. Jika diperlukan, aduklah garam dengan sendok bersih untuk menjaga konsistensinya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga garam tetap kering dan siap digunakan dalam setiap masakan Anda.


Netizen Juga Bertanya Seputar Garam


1. Apa manfaat garam untuk kesehatan?

Garam memiliki manfaat kesehatan seperti membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi saraf. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.


2. Berapa banyak garam yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Menurut pedoman kesehatan, konsumsi garam yang disarankan adalah sekitar 2.300 miligram natrium per hari atau sekitar satu sendok teh garam. Namun, untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, batasan konsumsi bisa lebih rendah.


3. Apa perbedaan antara garam meja dan garam laut?

Garam meja umumnya diproses secara intensif dan sering mengandung tambahan yodium. Garam laut diperoleh melalui penguapan air laut dan biasanya memiliki mineral tambahan dan rasa yang lebih kompleks.


4. Apakah garam bisa digunakan untuk keperluan medis?

Ya, garam sering digunakan dalam larutan saline untuk membersihkan luka, serta dalam beberapa terapi untuk masalah pernapasan dan hidung tersumbat.


5. Bagaimana cara mengurangi konsumsi garam dalam diet?

Untuk mengurangi konsumsi garam, Anda bisa menggunakan rempah-rempah dan bumbu lain sebagai pengganti garam, memeriksa label makanan untuk kandungan natrium, dan menghindari makanan olahan yang tinggi garam.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya