Cara Bersihkan Limpa Sapi agar Empuk dan Tidak Amis, Begini Trik Mudahnya

Liputan6.com, Jakarta Limpa sapi adalah salah satu jenis jeroan yang memiliki rasa lezat dan sering diolah menjadi berbagai hidangan khas Indonesia, seperti rendang, gulai, hingga tumisan. Tidak hanya menggugah selera, limpa sapi juga memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan peptida. Namun, proses pengolahan limpa sapi membutuhkan teknik khusus agar tidak berbau amis dan teksturnya tidak alot.

Dilansir dari situs doctorkiltz.com, limpa sapi mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, dalam dunia kesehatan, limpa sapi sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat, seperti untuk meningkatkan jumlah sel darah putih atau menangani penyakit autoimun. Dengan manfaatnya yang besar, penting untuk mengetahui cara pengolahan limpa sapi yang tepat agar hasil masakan maksimal.

Sasmita Pratiwi, seorang kreator konten kuliner, membagikan langkah-langkah mudah membersihkan dan mengolah limpa sapi melalui kanal YouTube pribadinya. "Di video kali ini aku mau nunjukkin cara membersihkan dan mengolah limpa sapi agar tidak alot dan tidak berbau," ungkapnya dalam video, dikutip Liputan6.com pada Kamis (5/12/2024).

Memilih bahan baku yang segar adalah langkah awal yang sangat penting. Limpa sapi segar ditandai dengan warna merah kecokelatan yang cerah dan tidak memiliki bau yang terlalu menyengat. Menggunakan limpa yang segar membantu mengurangi risiko amis dan menjaga teksturnya tetap empuk saat dimasak.

Menurut Sasmita, warna dan aroma limpa menjadi indikator utama kesegarannya. Selain itu, hindari membeli limpa dengan warna kusam atau berbau menyengat karena ini menunjukkan bahwa limpa tersebut sudah tidak layak konsumsi.

Langkah berikutnya adalah membersihkan kulit limpa. Bagian kulit ini berwarna putih dan cukup alot jika tidak dibuang. Dengan tangan, tarik kulit tersebut hingga terlepas dari daging limpa. Proses ini memerlukan ketelitian agar tidak ada bagian kulit yang tertinggal.

"Kulit berwarna putih ini sangat alot jika dimasak, sebaiknya dibuang saja," jelas Sasmita. Setelah kulitnya dibersihkan, bilas limpa di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa kotoran.

Setelah dicuci, lumuri limpa dengan perasan jeruk nipis. Jeruk nipis berfungsi untuk menghilangkan bau amis yang masih tersisa. Cukup marinasi selama 1–2 menit sebelum dibilas kembali. Pastikan proses ini dilakukan dengan merata agar semua bagian limpa terkena perasan jeruk nipis.

Marinasi dengan jeruk nipis menjadi trik sederhana dan efektif untuk menghasilkan limpa sapi yang lebih segar dan siap diolah menjadi berbagai hidangan.

Langkah selanjutnya adalah merebus limpa dalam air tanpa tambahan bumbu. Rebusan pertama ini bertujuan untuk menghilangkan darah yang masih tersisa di dalam limpa. Masukkan limpa ke dalam panci berisi air panas dan biarkan hingga mendidih. Setelah itu, angkat limpa dan tiriskan.

Proses ini sebaiknya dilakukan sebentar saja, karena terlalu lama merebus dapat membuat tekstur limpa menjadi lebih keras. Setelah selesai, diamkan limpa hingga cukup dingin sebelum dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Untuk memastikan limpa memiliki tekstur yang empuk, rebus kembali potongan limpa dengan tambahan daun salam dan garam secukupnya. Proses perebusan kedua ini dilakukan lebih lama dibandingkan yang pertama, hingga limpa terasa lembut saat ditusuk.

Sasmita menyarankan untuk terus memeriksa tingkat kematangan secara berkala agar hasilnya tidak terlalu lunak atau justru terlalu keras. Setelah matang, limpa bisa langsung diolah sesuai selera atau disimpan untuk digunakan di lain waktu.

Limpa sapi kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan peptida yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, limpa sering digunakan sebagai bahan obat untuk penyakit autoimun dan penambah sel darah putih.

Pilih limpa dengan warna merah kecokelatan yang cerah dan tidak memiliki bau menyengat. Hindari limpa yang sudah kusam atau berbau busuk.

Jeruk nipis membantu menghilangkan bau amis pada limpa, sehingga hasil masakan menjadi lebih segar dan nikmat.

Rebusan pertama berfungsi untuk menghilangkan darah yang masih tersisa di dalam limpa, sehingga lebih bersih dan siap diolah.

Limpa sapi yang sudah dimasak dapat disimpan di dalam freezer selama 1–2 bulan asalkan menggunakan wadah tertutup dan bebas udara.