Program ROSITA, Wujud Kepedulian TNI terhadap Perekonomian Lokal Papua

Liputan6.com, Papua Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI HABEMA, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah tugasnya. Dalam Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG yang berlangsung di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan program ROSITA atau Borong Hasil Tani, Kamis, 16 Januari 2025.

Dipimpin oleh Komandan Pos Holomama, Lettu Inf Wanianto, kegiatan ini dilakukan dengan membeli hasil tani milik warga Kampung Yalai, Distrik Sugapa. Hasil pertanian yang diborong tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan para prajurit di Pos. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Satgas dalam mendukung perekonomian lokal.

Bentuk Dukungan kepada MasyarakatKomandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menegaskan pentingnya membantu masyarakat sebagai bagian dari tugas pengamanan wilayah. Menurutnya, kegiatan seperti ROSITA tak hanya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada warga.

“Melalui program seperti ini, kami berusaha membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat di daerah tugas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjalankan tugas dengan hati,” ujar Letkol Dian.

Pada pelaksanaan ROSITA, prajurit Yonif 509 Kostrad menggunakan uang saku mereka untuk membeli hasil tani warga. Interaksi ini tidak hanya membantu menggerakkan roda perekonomian lokal, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Program ROSITA mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Salah satu penjual, Mama Ria Japugau, mengungkapkan rasa syukurnya setelah dagangannya habis dibeli oleh para prajurit.

“Terima kasih, Komandan 509. Tuhan memberkati,” ujar Mama Ria dengan wajah penuh kebahagiaan.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap percepatan pembangunan di Papua, terutama dalam aspek perekonomian. Panglima HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi inisiatif tersebut.

“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Yalai merupakan bentuk kepedulian TNI membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.

Program seperti ROSITA mencerminkan upaya TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di daerah terpencil. Dengan membeli hasil tani warga, prajurit Yonif 509 Kostrad tidak hanya membantu perekonomian, tetapi juga memberikan harapan bagi warga Papua untuk masa depan yang lebih cerah.