Citizen6, Jakarta: Sabtu, 14 September 2013 di ruang Life Style lantai 14 gedung SCTV Tower sekitar 50 guru berkumpul. Pagi itu mereka akan mengikuti pelatihan jurnalistik untuk guru yang diadakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) dengan Liputan6.com
Para guru, yang mayoritas mengajar siswa SMA ini tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta. Namun ada yang berasal dari Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Majalengka, Indramayu dan yang terjauh dari Lampung.
Respon mereka sangat antusias, ini tampak dari kedatangan mereka yang tepat waktu. Pelatihan dimulai tepat pukul 09:30 WIB. Ibu Dita dari IGI membuka acara yang diadakan pertama kalinya dengan Citizen6, salah satu layanan Liputan6.com yang menyediakan space untuk para jurnalis warga.
Seperti yang disampaikan oleh Karmin Winarta dari Citizen6, Citizen6 menyediakan space seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berperan serta dalam menyampaikan berita ke publik. Karena di era 2.0 ini, ketika semua terhubung di internet kita bisa menjadi subjek sekaligus objek sebuah berita.
Dengan begitu, para jurnalis warga bisa memberikan pilihan berita yang “berbeda, unik dan eksklusif” kepada masyarakat luas. Di acara ini juga berlangsung praktek bagaimana menulis sebuah berita.
Selanjutnya, Iwan Triono yang biasa akrab dipanggil Gawang menshare tentang konvergensi media. Menurut wakil pemimpin redaksi Liputan6.com ini, saat ini semua orang bisa membuat berita, tidak saja berbentuk artikel, namun juga bisa dengan foto dan video. Dan semuanya itu bisa diupload (diunggah) di satu tempat.
Acara berlangsung seru dan santai, apalagi ketika berlangsung tanya jawab. Para guru ini menanyakan banyak hal yang berhubungan dengan UU ITE, dan seputar menulis yang menarik.
Program ini pelatihan jurnalisme kerjasama Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan Liputan6 ini rencananya akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA di Jakarta dan sekitarnya (sementara). Tidak saja untuk para guru, namun juga untuk para siswa. (Tim Citizen6)
Para guru, yang mayoritas mengajar siswa SMA ini tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta. Namun ada yang berasal dari Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Majalengka, Indramayu dan yang terjauh dari Lampung.
Respon mereka sangat antusias, ini tampak dari kedatangan mereka yang tepat waktu. Pelatihan dimulai tepat pukul 09:30 WIB. Ibu Dita dari IGI membuka acara yang diadakan pertama kalinya dengan Citizen6, salah satu layanan Liputan6.com yang menyediakan space untuk para jurnalis warga.
Seperti yang disampaikan oleh Karmin Winarta dari Citizen6, Citizen6 menyediakan space seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berperan serta dalam menyampaikan berita ke publik. Karena di era 2.0 ini, ketika semua terhubung di internet kita bisa menjadi subjek sekaligus objek sebuah berita.
Dengan begitu, para jurnalis warga bisa memberikan pilihan berita yang “berbeda, unik dan eksklusif” kepada masyarakat luas. Di acara ini juga berlangsung praktek bagaimana menulis sebuah berita.
Selanjutnya, Iwan Triono yang biasa akrab dipanggil Gawang menshare tentang konvergensi media. Menurut wakil pemimpin redaksi Liputan6.com ini, saat ini semua orang bisa membuat berita, tidak saja berbentuk artikel, namun juga bisa dengan foto dan video. Dan semuanya itu bisa diupload (diunggah) di satu tempat.
Acara berlangsung seru dan santai, apalagi ketika berlangsung tanya jawab. Para guru ini menanyakan banyak hal yang berhubungan dengan UU ITE, dan seputar menulis yang menarik.
Program ini pelatihan jurnalisme kerjasama Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan Liputan6 ini rencananya akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA di Jakarta dan sekitarnya (sementara). Tidak saja untuk para guru, namun juga untuk para siswa. (Tim Citizen6)