Citizen6, Tangerang: Kantor Kelurahan Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Tangerang, Banten sungguh memprihatinkan. Meski baru dibangun Dinas Cipta Karya, Kabupaten Tangerang, namun kondisi bangunannya terlihat asal-asalan. Bagian atapnya rusak dan bocor sehingga membuat ruangan kantor becek saat turun hujan. Â
Lurah Pakulonan Barat, Hasan Basri,mengakui pihaknya telah melaporkan keadaan ini pada satuan kerja atau dinas yang bersangkutan. Sayangnya hingga saat ini belum mendapat tanggapan untuk memperbaikinya, sehingga dirinya dan bawahannya terpaksa mengatasinya dengan biaya bersama.
"Sejak saya menjabat lurah di sini 3 bulan yang lalu kondisinya seperti ini, dan saya telah melaporkannya ke Dinas Cipta Karya.Tapi hingga kini belum juga diperbaiki. Kami khawatir bagian atap kantor yang rusak ini bisa rubuh. Kami pun telah memperbaiki sedapatnya agar bangunan tidak terlalu bocor," papar HasanBasri, Rabu 19 Desember 2103 kemarin.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, bangunan ini selesai akhir tahun 2012 dan baru digunakan pertengahan tahun 2013. Tidak diketahui siapa kontraktor yang dipercaya Dinas Cipta Karya untuk bangunan kantor mewah berbiaya miliaran rupiah ini. Ironisnya, sejak selesai dikerjakan, hingga kini belum ada kegiatan pemeliharaan bangunan itu. (mar)
Penulis
Edy Syahputra Tanjung
Tangerang, esyahputratanjxxx@gmail.com
Baca juga:
Hut Korpri Jawa Tengah Dirayakan dengan Aksi Penghijauan
Islamic Center Samarinda, Masjid Terbesar ke-2 se-Asia
Mengelola Perpustakaan Sekolah bagi Calon Guru
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Lurah Pakulonan Barat, Hasan Basri,mengakui pihaknya telah melaporkan keadaan ini pada satuan kerja atau dinas yang bersangkutan. Sayangnya hingga saat ini belum mendapat tanggapan untuk memperbaikinya, sehingga dirinya dan bawahannya terpaksa mengatasinya dengan biaya bersama.
"Sejak saya menjabat lurah di sini 3 bulan yang lalu kondisinya seperti ini, dan saya telah melaporkannya ke Dinas Cipta Karya.Tapi hingga kini belum juga diperbaiki. Kami khawatir bagian atap kantor yang rusak ini bisa rubuh. Kami pun telah memperbaiki sedapatnya agar bangunan tidak terlalu bocor," papar HasanBasri, Rabu 19 Desember 2103 kemarin.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, bangunan ini selesai akhir tahun 2012 dan baru digunakan pertengahan tahun 2013. Tidak diketahui siapa kontraktor yang dipercaya Dinas Cipta Karya untuk bangunan kantor mewah berbiaya miliaran rupiah ini. Ironisnya, sejak selesai dikerjakan, hingga kini belum ada kegiatan pemeliharaan bangunan itu. (mar)
Penulis
Edy Syahputra Tanjung
Tangerang, esyahputratanjxxx@gmail.com
Baca juga:
Hut Korpri Jawa Tengah Dirayakan dengan Aksi Penghijauan
Islamic Center Samarinda, Masjid Terbesar ke-2 se-Asia
Mengelola Perpustakaan Sekolah bagi Calon Guru
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.