Cara Membuat SKTM untuk Berbagai Keperluan, Simak Syarat dan Prosedurnya

Pelajari cara membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) secara lengkap, mulai dari syarat dokumen hingga prosedur pengajuan online dan offline.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2024, 10:34 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 10:34 WIB
cara membuat sktm
cara membuat sktm ©Ilustrasi dibuat AI

Pengertian dan Fungsi SKTM

Liputan6.com, Jakarta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat untuk menyatakan bahwa seseorang atau keluarga tertentu berada dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu. Dokumen ini memiliki peran penting dalam memfasilitasi akses terhadap berbagai layanan dan bantuan pemerintah.

SKTM berfungsi sebagai bukti resmi status ekonomi seseorang untuk berbagai keperluan, antara lain:

  • Mengajukan keringanan biaya pendidikan atau beasiswa
  • Mendapatkan bantuan biaya pengobatan di rumah sakit
  • Mengurus jaminan kesehatan seperti BPJS
  • Mengajukan bantuan sosial dari pemerintah
  • Memperoleh keringanan biaya administrasi untuk berbagai keperluan

Dengan adanya SKTM, masyarakat kurang mampu dapat lebih mudah mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Dokumen ini menjadi pintu masuk bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.

Syarat Dokumen untuk Membuat SKTM

Sebelum mengajukan pembuatan SKTM, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebagai persyaratan. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi identitas dan status ekonomi pemohon. Berikut adalah daftar lengkap persyaratan yang umumnya diminta:

  • Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi
  • Surat pengantar dari RT dan RW setempat
  • Surat pernyataan tidak mampu yang ditandatangani pemohon
  • Pas foto rumah pemohon (tampak depan dan samping)
  • Materai 10.000 untuk surat pernyataan
  • Surat keterangan penghasilan atau slip gaji (jika ada)
  • Kartu Jaminan Kesehatan atau kartu bantuan sosial lainnya (jika ada)

Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan masih berlaku. Kelengkapan berkas akan mempercepat proses pembuatan SKTM. Jika ada dokumen yang kurang atau sudah tidak berlaku, segera urus pembaruan atau penggantiannya sebelum mengajukan permohonan SKTM.

Prosedur Pembuatan SKTM Secara Offline

Meskipun saat ini sudah tersedia layanan online, pembuatan SKTM secara offline masih menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat SKTM secara offline:

  1. Kunjungi kantor RT/RW setempat untuk mendapatkan surat pengantar. Jelaskan keperluan Anda untuk membuat SKTM.
  2. Setelah mendapat surat pengantar dari RT/RW, datangi kantor kelurahan dengan membawa semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan.
  3. Di kantor kelurahan, ajukan permohonan pembuatan SKTM kepada petugas. Serahkan semua berkas persyaratan untuk diperiksa kelengkapannya.
  4. Petugas kelurahan akan melakukan verifikasi data dan dokumen. Mereka mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kondisi ekonomi Anda.
  5. Jika semua persyaratan lengkap dan valid, petugas akan memproses pembuatan SKTM. Proses ini biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja.
  6. Setelah SKTM selesai dibuat, Anda akan diminta untuk menandatangani surat tersebut di hadapan petugas kelurahan.
  7. SKTM yang sudah ditandatangani kemudian akan disahkan dengan tanda tangan dan stempel dari Lurah atau pejabat yang berwenang.
  8. Ambil SKTM yang sudah jadi di kantor kelurahan sesuai waktu yang ditentukan. Pastikan untuk memeriksa kebenaran semua informasi yang tertera.

Prosedur offline ini mungkin memakan waktu lebih lama, namun memungkinkan interaksi langsung dengan petugas jika ada pertanyaan atau kendala dalam proses pembuatan SKTM.

Cara Membuat SKTM Secara Online

Seiring perkembangan teknologi, beberapa daerah telah menyediakan layanan pembuatan SKTM secara online untuk memudahkan masyarakat. Berikut adalah panduan lengkap membuat SKTM online:

  1. Unduh dan instal aplikasi layanan publik resmi yang disediakan pemerintah daerah setempat, misalnya aplikasi SIPraja.
  2. Buat akun pengguna baru dengan mengisi data diri sesuai KTP dan KK. Pastikan semua informasi yang dimasukkan akurat.
  3. Setelah akun terverifikasi, pilih menu layanan pembuatan SKTM atau dokumen kependudukan.
  4. Isi formulir pengajuan SKTM secara lengkap. Masukkan informasi pribadi, alamat, pekerjaan, dan alasan pengajuan SKTM.
  5. Unggah scan atau foto dokumen persyaratan yang diminta, seperti KTP, KK, surat pengantar RT/RW, dan dokumen pendukung lainnya.
  6. Periksa kembali semua data dan dokumen yang telah diinput untuk memastikan tidak ada kesalahan.
  7. Kirim pengajuan dan tunggu proses verifikasi oleh petugas. Anda akan mendapat notifikasi jika ada kekurangan dokumen atau informasi tambahan yang diperlukan.
  8. Setelah disetujui, SKTM akan diterbitkan secara elektronik dan dapat diunduh melalui aplikasi.
  9. Cetak SKTM yang sudah diunduh. Untuk keperluan tertentu, Anda mungkin perlu membawa SKTM elektronik ke kantor kelurahan untuk dilegalisir.

Pembuatan SKTM online umumnya lebih cepat dan praktis. Namun pastikan untuk menggunakan aplikasi resmi pemerintah dan berhati-hati dalam memasukkan data pribadi Anda.

Jangka Waktu Berlaku dan Perpanjangan SKTM

SKTM memiliki masa berlaku tertentu dan perlu diperpanjang secara berkala. Berikut informasi penting terkait jangka waktu dan perpanjangan SKTM:

  • Masa berlaku SKTM umumnya 3-6 bulan, tergantung kebijakan pemerintah daerah setempat.
  • Beberapa instansi mungkin meminta SKTM yang masa berlakunya tidak lebih dari 1 bulan untuk keperluan tertentu.
  • Sebelum masa berlaku habis, pemohon perlu mengajukan perpanjangan SKTM jika masih membutuhkan.
  • Prosedur perpanjangan mirip dengan pembuatan baru, namun biasanya lebih sederhana karena data dasar sudah ada.
  • Untuk perpanjangan, pemohon perlu membawa SKTM lama dan dokumen pendukung yang menunjukkan kondisi ekonomi terkini.
  • Petugas akan melakukan verifikasi ulang untuk memastikan pemohon masih memenuhi kriteria penerima SKTM.
  • Jika terjadi perubahan data seperti alamat atau status perkawinan, laporkan saat mengajukan perpanjangan.

Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa SKTM Anda dan ajukan perpanjangan minimal 2 minggu sebelum masa berlaku habis untuk menghindari kendala administratif.

Manfaat dan Penggunaan SKTM

SKTM memberikan berbagai manfaat bagi pemegang dan keluarganya dalam mengakses layanan publik. Berikut adalah beberapa manfaat utama dan penggunaan SKTM:

1. Bidang Pendidikan

  • Mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan di sekolah negeri
  • Mengajukan beasiswa pendidikan dari pemerintah atau lembaga swasta
  • Memperoleh bantuan perlengkapan sekolah seperti seragam dan buku
  • Mengikuti program pendidikan gratis seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP)

2. Bidang Kesehatan

  • Mendapatkan jaminan kesehatan gratis melalui program BPJS PBI
  • Memperoleh keringanan biaya pengobatan di rumah sakit pemerintah
  • Mengakses layanan kesehatan gratis di Puskesmas
  • Mendapatkan bantuan alat kesehatan seperti kacamata atau alat bantu dengar

3. Bidang Sosial dan Ekonomi

  • Menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Mengakses program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kurang mampu
  • Mendapatkan bantuan pangan melalui program sembako murah
  • Memperoleh keringanan biaya administrasi untuk pengurusan dokumen kependudukan

4. Bidang Hukum

  • Mendapatkan bantuan hukum gratis untuk kasus-kasus tertentu
  • Memperoleh keringanan biaya perkara di pengadilan

Dengan memanfaatkan SKTM secara optimal, masyarakat kurang mampu dapat meningkatkan akses terhadap layanan dasar dan peluang untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Kriteria Penerima SKTM

Tidak semua orang berhak mendapatkan SKTM. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan dan menerima SKTM. Berikut adalah kriteria umum penerima SKTM:

  1. Penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) setempat
  2. Tidak memiliki aset berharga seperti tanah, rumah, atau kendaraan bermotor
  3. Tinggal di rumah dengan kondisi sederhana atau kurang layak
  4. Tidak memiliki tabungan atau simpanan dalam jumlah besar
  5. Memiliki tanggungan keluarga yang cukup banyak
  6. Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari secara layak
  7. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
  8. Mendapat rekomendasi dari RT/RW setempat

Kriteria ini dapat berbeda-beda di setiap daerah, tergantung kebijakan pemerintah setempat. Petugas akan melakukan verifikasi dan kunjungan lapangan untuk memastikan pemohon benar-benar memenuhi kriteria penerima SKTM.

Penting untuk diingat bahwa SKTM hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Penyalahgunaan SKTM oleh orang yang sebenarnya mampu dapat dikenakan sanksi hukum.

Perbedaan SKTM dengan Dokumen Kependudukan Lainnya

SKTM memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan dokumen kependudukan lainnya seperti KTP, KK, atau Akta Kelahiran. Berikut adalah perbandingan SKTM dengan dokumen-dokumen tersebut:

Aspek SKTM KTP KK Akta Kelahiran
Fungsi Utama Bukti status ekonomi Identitas diri Data keluarga Bukti kelahiran
Penerbit Kelurahan/Kecamatan Disdukcapil Disdukcapil Disdukcapil
Masa Berlaku 3-6 bulan Seumur hidup Seumur hidup Seumur hidup
Wajib Dimiliki Tidak Ya Ya Ya
Proses Pembuatan Perlu verifikasi ekonomi Standar Standar Standar

SKTM bersifat lebih spesifik dan tidak wajib dimiliki oleh semua warga. Dokumen ini hanya dibutuhkan oleh mereka yang memerlukan bantuan atau keringanan biaya untuk berbagai keperluan. Sementara dokumen seperti KTP, KK, dan Akta Kelahiran wajib dimiliki oleh setiap warga negara sebagai identitas resmi.

Tantangan dan Solusi dalam Pembuatan SKTM

Meskipun SKTM sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam proses pembuatannya. Berikut adalah beberapa tantangan umum beserta solusi yang dapat diterapkan:

1. Kurangnya Informasi

Tantangan: Banyak masyarakat kurang mampu tidak mengetahui prosedur pembuatan SKTM.

Solusi: Pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk penyuluhan langsung di tingkat RT/RW.

2. Kesulitan Mengumpulkan Dokumen

Tantangan: Beberapa pemohon kesulitan mengumpulkan dokumen persyaratan karena hilang atau rusak.

Solusi: Pemerintah dapat menyediakan layanan pembuatan dokumen pengganti dengan prosedur yang lebih sederhana bagi masyarakat kurang mampu.

3. Proses Verifikasi yang Lama

Tantangan: Verifikasi kondisi ekonomi pemohon terkadang memakan waktu lama.

Solusi: Mengoptimalkan penggunaan teknologi dan database terpadu untuk mempercepat proses verifikasi.

4. Penyalahgunaan SKTM

Tantangan: Adanya oknum yang menyalahgunakan SKTM padahal sebenarnya mampu.

Solusi: Meningkatkan pengawasan dan sanksi tegas bagi pelaku penyalahgunaan SKTM.

5. Stigma Sosial

Tantangan: Beberapa orang enggan mengurus SKTM karena malu dianggap miskin.

Solusi: Edukasi masyarakat bahwa SKTM adalah hak dan bukan hal yang memalukan.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, diharapkan proses pembuatan dan penggunaan SKTM dapat berjalan lebih efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Pertanyaan Umum Seputar SKTM

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) beserta jawabannya:

1. Apakah SKTM bisa digunakan di luar daerah tempat tinggal?

SKTM umumnya hanya berlaku di daerah tempat diterbitkan. Untuk penggunaan di luar daerah, biasanya diperlukan legalisasi tambahan atau penerbitan SKTM baru di daerah tujuan.

2. Berapa lama proses pembuatan SKTM?

Waktu pembuatan SKTM bervariasi, mulai dari 1 hari hingga 1 minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan proses verifikasi yang diperlukan.

3. Apakah ada biaya untuk membuat SKTM?

Secara resmi, pembuatan SKTM tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, mungkin ada biaya tidak resmi untuk fotokopi dokumen atau materai.

4. Bagaimana jika saya sudah tidak memenuhi kriteria penerima SKTM?

Jika kondisi ekonomi Anda sudah membaik dan tidak lagi memenuhi kriteria, Anda wajib melaporkan hal ini dan tidak lagi menggunakan SKTM yang lama.

5. Apakah SKTM bisa digunakan untuk mengajukan kredit bank?

SKTM tidak diperuntukkan untuk mengajukan kredit bank. Penggunaan SKTM untuk tujuan ini dapat dianggap sebagai penyalahgunaan dokumen.

6. Bisakah SKTM digunakan untuk mendaftar CPNS?

SKTM tidak dapat digunakan sebagai syarat pendaftaran CPNS. Seleksi CPNS memiliki kriteria dan persyaratan tersendiri yang tidak terkait dengan status ekonomi pelamar.

7. Apakah ada sanksi jika ketahuan memalsukan data untuk mendapatkan SKTM?

Ya, pemalsuan data untuk mendapatkan SKTM dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemahaman yang baik tentang SKTM dan penggunaannya akan membantu masyarakat memanfaatkan dokumen ini secara tepat dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) merupakan dokumen penting yang memfasilitasi akses masyarakat kurang mampu terhadap berbagai layanan dan bantuan pemerintah. Proses pembuatan SKTM, baik secara offline maupun online, telah dirancang untuk memudahkan masyarakat yang memenuhi kriteria.

Meski demikian, masih ada tantangan dalam implementasinya, mulai dari kurangnya informasi hingga potensi penyalahgunaan. Diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan SKTM benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi masyarakat yang merasa memenuhi kriteria, jangan ragu untuk mengajukan SKTM. Dokumen ini bisa menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kualitas hidup melalui akses pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial lainnya. Namun, penting untuk menggunakannya secara bertanggung jawab dan melaporkan jika kondisi ekonomi sudah membaik.

Dengan pemahaman yang baik tentang SKTM, diharapkan program-program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya