Mengenal Ciri-Ciri Pisang Barangan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Pisang barangan merupakan salah satu jenis pisang yang populer di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera Utara. Buah ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari jenis pisang lainnya. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri pisang barangan serta berbagai manfaatnya bagi kesehatan.

Pisang barangan (Musa acuminata L.) merupakan salah satu varietas pisang yang berasal dari Sumatera Utara, Indonesia. Di Malaysia, pisang ini dikenal dengan nama pisang berangan, sementara di Filipina disebut pisang lakatan. Pisang barangan termasuk dalam kelompok pisang meja, yang artinya dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah terlebih dahulu.

Asal-usul nama "barangan" sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, ada yang menduga bahwa nama tersebut berasal dari kata "berangan" dalam bahasa Melayu yang berarti "berharap" atau "bercita-cita". Hal ini mungkin berkaitan dengan harapan petani akan hasil panen yang melimpah dari tanaman pisang ini.

Pisang barangan telah lama menjadi komoditas unggulan di Sumatera Utara, khususnya di daerah Deli Serdang. Seiring berjalannya waktu, popularitas pisang ini mulai menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk ke pulau Jawa.

Pisang barangan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis pisang lainnya:

• Ukuran: Buah pisang barangan memiliki panjang sekitar 12-18 cm dengan diameter 3-4 cm. Ukurannya lebih kecil dibandingkan pisang ambon, namun lebih besar dari pisang mas.
• Bentuk: Buahnya memiliki bentuk yang lurus dan sedikit melengkung di bagian ujungnya.
• Warna kulit: Saat matang, kulit pisang barangan berwarna kuning kemerahan dengan bintik-bintik atau bercak cokelat.
• Warna daging buah: Daging buahnya berwarna kuning kemerahan atau oranye.
• Tekstur: Daging buahnya memiliki tekstur yang lembut namun tidak terlalu lembek.
• Aroma: Pisang barangan memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan jenis pisang kuning lainnya.
• Rasa: Rasanya manis dengan sedikit sentuhan asam yang menyegarkan.

Dalam satu tandan, pisang barangan biasanya terdiri dari 8-12 sisir, dengan masing-masing sisir berisi 12-20 buah. Berat satu tandan pisang barangan dapat mencapai 12-20 kg.

Pisang barangan kaya akan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram pisang barangan:

• Energi: 89 kalori
• Karbohidrat: 22,84 gram
• Protein: 1,09 gram
• Lemak: 0,33 gram
• Serat: 2,6 gram
• Vitamin C: 8,7 mg
• Vitamin B6: 0,367 mg
• Kalium: 358 mg
• Magnesium: 27 mg
• Zat besi: 0,26 mg

Selain itu, pisang barangan juga mengandung antioksidan seperti dopamin dan berbagai senyawa fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Konsumsi pisang barangan secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Meningkatkan energi: Kandungan karbohidrat kompleks dalam pisang barangan dapat menyediakan energi secara bertahap dan berkelanjutan.
2. Mendukung kesehatan jantung: Kalium yang terkandung dalam pisang barangan membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menjaga kesehatan pencernaan: Serat dalam pisang barangan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh: Vitamin C dan antioksidan dalam pisang barangan berperan dalam memperkuat sistem imun.
5. Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dan antioksidan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecerahan kulit.
6. Mengurangi risiko anemia: Kandungan zat besi dalam pisang barangan membantu mencegah anemia.
7. Meredakan stress dan kecemasan: Triptofan dalam pisang barangan dapat membantu memproduksi serotonin, hormon yang berperan dalam meredakan stress dan meningkatkan mood.
8. Mendukung kesehatan tulang: Magnesium dalam pisang barangan berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Untuk mendapatkan pisang barangan dengan kualitas terbaik, perhatikan tips berikut saat membelinya:

• Pilih pisang yang berukuran besar, karena biasanya menandakan buah yang sudah tua dan matang sempurna.
• Perhatikan warna kulitnya. Pisang yang siap dikonsumsi memiliki warna kuning kemerahan dengan bintik-bintik cokelat.
• Hindari pisang dengan kulit yang masih hijau atau terlalu banyak bercak hitam.
• Pilih pisang dari bagian pangkal tandan, karena biasanya lebih matang dibandingkan buah di ujung tandan.
• Pastikan tekstur buah tidak terlalu lembek atau memiliki memar.
• Cium aromanya. Pisang barangan yang baik memiliki aroma manis yang khas.

Jika Anda membeli pisang untuk acara beberapa hari ke depan, pilih yang masih sedikit hijau agar matang sempurna saat akan dikonsumsi.

Untuk menjaga kesegaran dan kualitas pisang barangan, ikuti tips penyimpanan berikut:

• Simpan pisang yang belum matang di suhu ruang, jauhkan dari sinar matahari langsung.
• Jangan menyimpan pisang dalam kantong plastik tertutup, karena dapat mempercepat pembusukan.
• Pisahkan pisang dari buah lain, terutama apel dan tomat, karena gas etilen yang dihasilkan buah-buahan tersebut dapat mempercepat pematangan pisang.
• Untuk memperlambat pematangan, bungkus tangkai pisang dengan plastik wrap.
• Pisang yang sudah matang dapat disimpan di lemari es, namun kulitnya akan menghitam (meski daging buahnya tetap segar).
• Untuk penyimpanan jangka panjang, kupas dan potong pisang, lalu simpan dalam freezer.

Bagi yang tertarik untuk membudidayakan pisang barangan, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Iklim: Pisang barangan tumbuh optimal di daerah tropis dengan curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu 26-28°C.
• Tanah: Tanah yang cocok adalah tanah gembur, kaya bahan organik, dengan pH 5,5-7,5.
• Penanaman: Jarak tanam ideal adalah 3x3 meter atau 4x4 meter.
• Pemupukan: Gunakan pupuk organik dan anorganik secara seimbang.
• Perawatan: Lakukan penyiangan, pemangkasan daun kering, dan pengairan secara teratur.
• Pengendalian hama: Waspadai serangan hama seperti penggerek batang dan penyakit layu fusarium.
• Panen: Pisang barangan biasanya dapat dipanen setelah 12-14 bulan.

Budidaya pisang barangan memerlukan perawatan intensif untuk mendapatkan hasil yang optimal. Konsultasikan dengan ahli pertanian setempat untuk panduan lebih lanjut.

Meskipun paling enak dikonsumsi langsung, pisang barangan juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat:

• Pisang goreng: Celupkan irisan pisang ke dalam adonan tepung, lalu goreng hingga keemasan.
• Smoothie pisang: Blender pisang barangan dengan susu dan madu untuk minuman sehat.
• Kue pisang: Gunakan pisang barangan sebagai bahan dasar kue atau muffin.
• Pisang bakar: Panggang pisang dengan taburan keju dan cokelat.
• Es krim pisang: Haluskan pisang beku untuk membuat es krim sehat tanpa tambahan gula.
• Chips pisang: Iris tipis pisang, lalu goreng atau panggang hingga renyah.

Kreativitas Anda dalam mengolah pisang barangan dapat menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi.

Untuk memahami keunikan pisang barangan, mari kita bandingkan dengan beberapa jenis pisang populer lainnya:

• Pisang Ambon:
  • Ukuran lebih besar dari pisang barangan
  • Kulit lebih tebal dan berwarna kuning cerah saat matang
  • Rasa lebih manis dengan aroma yang kuat
• Pisang Raja:
  • Ukuran lebih pendek dan gemuk dibanding pisang barangan
  • Kulit berwarna kuning dengan bintik hitam saat matang
  • Rasa lebih manis dan tekstur lebih padat
• Pisang Kepok:
  • Bentuk lebih pipih dibanding pisang barangan
  • Kulit lebih tebal dan keras
  • Biasanya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi
• Pisang Mas:
  • Ukuran lebih kecil dari pisang barangan
  • Kulit tipis berwarna kuning keemasan saat matang
  • Rasa sangat manis dengan aroma yang kuat

Setiap jenis pisang memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Pisang barangan unggul dalam hal keseimbangan rasa manis dan asam, serta tekstur yang pas untuk dikonsumsi langsung.

Pisang barangan merupakan salah satu varietas pisang unggulan Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri. Dengan rasa manis yang seimbang, tekstur yang lembut, dan aroma yang harum, pisang ini menjadi favorit banyak orang. Selain nikmat dikonsumsi langsung, pisang barangan juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa pisang barangan bukan hanya sekedar buah biasa. Mulai dari sejarahnya yang berakar di Sumatera Utara, hingga potensinya sebagai komoditas pertanian yang menjanjikan, pisang barangan memiliki nilai lebih dalam industri buah-buahan Indonesia.

Dengan memahami ciri-ciri, manfaat, dan cara pengolahannya, kita dapat lebih mengapresiasi keberadaan pisang barangan. Baik Anda seorang penikmat pisang, petani yang ingin membudidayakannya, atau bahkan pengusaha yang tertarik mengembangkan produk berbahan dasar pisang barangan, informasi ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat.

Mari kita lestarikan dan kembangkan potensi pisang barangan sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat dan inovasi dalam pengolahannya, pisang barangan dapat menjadi sumber gizi, kesehatan, dan bahkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.