Cara Buat Seblak Enak dan Pedas yang Bikin Nagih

Pelajari cara buat seblak yang lezat dan pedas dengan berbagai variasi isian. Simak resep dan tips membuat seblak ala rumahan yang dijamin bikin ketagihan!

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 15 Jan 2025, 13:13 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 13:13 WIB
cara buat seblak
cara buat seblak ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seblak telah menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak muda. Makanan khas Bandung ini terkenal dengan cita rasanya yang pedas, gurih dan kaya akan rempah. Keunikan seblak terletak pada penggunaan kerupuk basah yang kenyal serta bumbu yang khas. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat seblak sendiri di rumah, simak panduan lengkap cara buat seblak berikut ini!

Apa Itu Seblak?

Seblak merupakan makanan khas Sunda yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Pada awalnya, seblak hanya terdiri dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas. Namun seiring perkembangannya, seblak kini hadir dalam berbagai variasi dengan tambahan isian seperti mi, bakso, sosis, ceker ayam, sayuran, dan telur.

Ciri khas utama seblak adalah penggunaan kerupuk basah yang direndam hingga kenyal sebagai bahan dasarnya. Kerupuk ini kemudian dimasak bersama bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai dan kencur. Kencur menjadi salah satu bumbu kunci yang memberikan aroma dan cita rasa khas pada seblak.

Seblak umumnya disajikan dalam dua versi, yaitu seblak kuah dan seblak kering/goreng. Seblak kuah memiliki kuah yang pedas dan gurih, sementara seblak kering dimasak hingga bumbunya meresap dan kering. Kedua versi ini sama-sama lezat dan memiliki penggemarnya masing-masing.

Bahan-bahan untuk Membuat Seblak

Sebelum mulai memasak, siapkan bahan-bahan berikut untuk membuat seblak:

  • 200 gram kerupuk mentah
  • 100 gram makaroni
  • 2 butir telur
  • 5 buah bakso, iris tipis
  • 2 buah sosis, iris tipis
  • 1 ikat sawi hijau, potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis
  • 500 ml air

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm kencur
  • 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan)
  • 3 buah cabai merah keriting

Bumbu pelengkap:

  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kaldu bubuk

Cara Membuat Seblak Kuah Pedas

Berikut langkah-langkah membuat seblak kuah pedas yang lezat:

  1. Rendam kerupuk dalam air panas selama 15-20 menit hingga setengah lunak. Tiriskan.
  2. Rebus makaroni hingga al dente. Tiriskan dan sisihkan.
  3. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
  4. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  5. Masukkan telur, orak-arik hingga setengah matang.
  6. Tambahkan bakso dan sosis, aduk rata.
  7. Tuang air, biarkan mendidih.
  8. Masukkan kerupuk yang sudah direndam, makaroni, dan sawi hijau. Aduk rata.
  9. Tambahkan garam, gula, merica, dan kaldu bubuk. Aduk dan koreksi rasa.
  10. Masak hingga semua bahan matang dan kuah sedikit mengental.
  11. Terakhir masukkan daun bawang, aduk sebentar.
  12. Angkat dan sajikan seblak kuah pedas selagi panas.

Cara Membuat Seblak Goreng

Jika Anda lebih menyukai seblak dengan tekstur yang lebih kering, cobalah resep seblak goreng berikut:

  1. Siapkan bahan-bahan seperti pada resep seblak kuah, namun kurangi jumlah air menjadi 200 ml saja.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  3. Masukkan telur, orak-arik hingga matang.
  4. Tambahkan bakso dan sosis, aduk rata.
  5. Masukkan kerupuk yang sudah direndam, makaroni, dan sawi hijau. Aduk rata.
  6. Tuang sedikit air, sekitar 200 ml.
  7. Tambahkan garam, gula, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
  8. Masak dengan api sedang hingga air menyusut dan bumbu meresap.
  9. Aduk-aduk terus hingga seblak kering dan tidak berair.
  10. Terakhir masukkan daun bawang, aduk sebentar.
  11. Angkat dan sajikan seblak goreng selagi hangat.

Tips Membuat Seblak yang Enak

Agar hasil seblak buatan Anda semakin lezat, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Pilih kerupuk yang tepat - Gunakan kerupuk aci atau kerupuk udang mentah untuk hasil terbaik. Rendam kerupuk dalam air panas hingga setengah lunak agar teksturnya pas saat dimasak.
  2. Perhatikan tingkat kepedasan - Sesuaikan jumlah cabai dengan selera Anda. Untuk pemula, mulailah dengan jumlah cabai yang sedikit, lalu tingkatkan secara bertahap.
  3. Tumis bumbu hingga matang - Pastikan untuk menumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum. Hal ini akan menghasilkan cita rasa yang lebih kaya.
  4. Variasikan isian sesuai selera - Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai isian seperti ceker ayam, tulang ayam, seafood, atau sayuran lainnya.
  5. Perhatikan tekstur kerupuk - Jangan memasak kerupuk terlalu lama agar tidak lembek. Angkat seblak dari api saat kerupuk masih sedikit kenyal.
  6. Sajikan selagi panas - Seblak paling nikmat disantap selagi masih panas. Jika terlalu lama didiamkan, tekstur kerupuk bisa berubah.

Variasi Seblak yang Bisa Dicoba

Seblak sangat fleksibel untuk dikreasikan. Berikut beberapa variasi seblak yang bisa Anda coba:

  1. Seblak Ceker - Tambahkan ceker ayam yang sudah direbus empuk sebagai isian.
  2. Seblak Mie - Gunakan mie instan atau mie telur sebagai tambahan isian.
  3. Seblak Seafood - Tambahkan udang, cumi, atau kerang sebagai variasi isian.
  4. Seblak Makaroni - Perbanyak porsi makaroni untuk tekstur yang lebih kenyal.
  5. Seblak Tulang - Gunakan tulang ayam atau sapi yang sudah direbus empuk.
  6. Seblak Baso Aci - Tambahkan baso aci khas Bandung sebagai isian.
  7. Seblak Keju - Beri taburan keju parut untuk rasa yang lebih creamy.

Manfaat Kesehatan dari Seblak

Meski terkenal sebagai makanan pedas, seblak juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  1. Meningkatkan metabolisme - Kandungan cabai dalam seblak dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
  2. Sumber energi - Kerupuk dan karbohidrat lainnya dalam seblak memberikan energi bagi tubuh.
  3. Mengandung protein - Isian seperti telur, bakso, dan sosis menyumbang protein yang baik bagi tubuh.
  4. Kaya akan serat - Penambahan sayuran seperti sawi memberikan asupan serat yang baik bagi pencernaan.
  5. Memiliki sifat anti-inflamasi - Bumbu seperti bawang putih dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang baik bagi kesehatan.

Namun perlu diingat, konsumsi seblak sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar. Kandungan sodium dan lemak yang tinggi jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Sejarah dan Perkembangan Seblak

Seblak mulai populer di Bandung sekitar tahun 2000-an. Awalnya, seblak hanya berupa kerupuk basah yang digoreng dengan bumbu pedas. Namun seiring waktu, pedagang mulai berkreasi dengan menambahkan berbagai isian untuk membuat seblak lebih mengenyangkan.

Popularitas seblak semakin meningkat berkat media sosial. Banyak food vlogger dan influencer yang memperkenalkan seblak ke audiens yang lebih luas. Hal ini membuat seblak tidak hanya populer di Bandung, tapi juga merambah ke berbagai kota besar di Indonesia.

Saat ini, seblak telah menjadi salah satu ikon kuliner khas Bandung. Berbagai warung dan gerai seblak bermunculan, menawarkan beragam variasi dan tingkat kepedasan. Bahkan beberapa merek makanan instan juga mulai memproduksi seblak instan untuk memenuhi permintaan pasar.

Perbedaan Seblak dengan Makanan Pedas Lainnya

Meski sama-sama pedas, seblak memiliki beberapa perbedaan dengan makanan pedas lainnya:

  1. Penggunaan kerupuk basah - Ciri khas utama seblak adalah penggunaan kerupuk yang direndam hingga kenyal.
  2. Bumbu kencur - Kencur memberikan aroma dan rasa khas yang membedakan seblak dari makanan pedas lainnya.
  3. Variasi isian - Seblak memiliki variasi isian yang sangat beragam, dari mie hingga ceker ayam.
  4. Tekstur - Kombinasi kerupuk kenyal dengan isian lainnya memberikan tekstur yang unik pada seblak.
  5. Cara penyajian - Seblak bisa disajikan berkuah atau kering, memberikan pilihan yang lebih beragam.

Cara Menyajikan dan Menikmati Seblak

Untuk mendapatkan pengalaman menikmati seblak yang maksimal, perhatikan tips berikut:

  1. Sajikan selagi panas - Seblak paling nikmat dinikmati selagi masih panas.
  2. Tambahkan jeruk limau - Kucuran jeruk limau dapat menambah kesegaran dan menyeimbangkan rasa pedas.
  3. Nikmati dengan es teh manis - Kombinasi seblak pedas dengan es teh manis sangat pas untuk menyegarkan tenggorokan.
  4. Gunakan sendok dan garpu - Untuk seblak berkuah, gunakan sendok dan garpu agar lebih mudah menikmatinya.
  5. Sesuaikan level kepedasan - Jika belum terbiasa dengan rasa pedas, mulailah dari level kepedasan rendah.

Pertanyaan Umum Seputar Seblak

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar seblak:

  1. Apakah seblak bisa disimpan untuk dimakan keesokan hari? Sebaiknya seblak dikonsumsi langsung. Jika harus disimpan, simpan di kulkas dan hangatkan kembali sebelum disantap. Namun tekstur kerupuk mungkin berubah.
  2. Bisakah seblak dibuat tanpa menggunakan MSG? Tentu saja. Anda bisa mengganti MSG dengan kaldu bubuk alami atau menambahkan bumbu-bumbu alami untuk meningkatkan rasa.
  3. Apakah ada alternatif untuk kencur jika tidak tersedia? Kencur memberikan cita rasa khas pada seblak. Namun jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan jahe, meski rasanya akan sedikit berbeda.
  4. Bagaimana cara membuat seblak yang tidak terlalu pedas? Kurangi jumlah cabai dalam resep atau ganti dengan cabai yang tingkat kepedasannya lebih rendah seperti cabai merah besar.
  5. Apakah seblak cocok untuk diet? Seblak umumnya tinggi kalori dan sodium. Jika sedang diet, sebaiknya konsumsi seblak dibatasi atau pilih versi yang lebih sehat dengan lebih banyak sayuran dan kurangi kerupuk.

Kesimpulan

Seblak telah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang populer berkat cita rasanya yang pedas dan gurih. Dengan berbagai variasi isian dan cara penyajian, seblak terus berkembang dan memikat lidah penikmat kuliner pedas. Meski relatif mudah dibuat, diperlukan ketelitian dalam memilih bahan dan mengolah bumbu agar menghasilkan seblak yang lezat.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat seblak di rumah, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai isian dan tingkat kepedasan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Dengan sedikit latihan, Anda pasti bisa menghasilkan seblak yang tak kalah lezatnya dengan yang dijual di warung-warung terkenal.

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk menikmati seblak buatan Anda bersama keluarga atau teman-teman!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya