Liputan6.com, Jakarta Siapa saja yang ingin menurunkan berat badan selalu diimbau mengganti nasi putih dengan nasi merah serta roti putih dengan roti gandum. Selama ini pula roti putih selalu kerap disalahkan untuk sejumlah masalah kesehatan tertentu.
Roti putih terbuat dari tepung yang halus. Dicerna tubuh sangat cepat sehingga tubuh rentan mengalami lonjakan gula darah. Ketika gula darah naik, tubuh kita cenderung menghasilkan lebih banyak insulin. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus menyebabkan diabetes tipe dua.
Sedangkan roti gandum memiliki serat yang cukup banyak sehingga menyehatkan usus kita. Kondisi ini membantu kita terhindar dari penyakit kronis seperti kanker, diabetes, obesitas, dan sembelit. Roti gandum juga mengandung nutrisi dan mineral.
Advertisement
Namun, harus hati-hati juga. Seperti dikutip dari situs Times of India, Kamis (10/9/2015), cukup banyak oknum nakal menyulap roti gandum yang sehat jadi tidak sehat. Terlihat seperti roti gandum namun tahunya itu roti putih biasa. Untuk itu, periksa label nutrisi dan memilih roti dengan kandungan protein yang tinggi, lemak dan kadar gula yang rendah. Jika mengandung lemak trans, sudah pasti harus dihindari.
Kedua jenis roti ini memang mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh kita. Sebab, karbohidrat adalah nutrisi makro yang dibutuhkan menjaga regulasi gula.
Empat puluh lima persen dari kalori yang direkomendasiin setiap hari harus berasal dari karbohidrat yang baik. Jadi, makan sepotong roti gandum sehari memiliki 11,6 gram karbohidrat yang baik untuk tubuh kita.