Berhenti Minum Jika 4 Hal Ini Terjadi pada Anda

Ada beberapa kondisi ketika Anda dilarang untuk minum terlalu banyak.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mar 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2017, 14:00 WIB
Minum
Ilustrasi minum

Liputan6.com, Jakarta Air minum merupakan sumber kebutuhan setiap orang. Namun ada beberapa kondisi ketika Anda dilarang untuk minum terlalu banyak.

Melansir Boldsky.com, Sabtu (11/3/2017) berikut merupakan saat-saat Anda butuh berhenti untuk minum:

1. Jika Anda merasa sudah cukup banyak minum

Banyak minum air putih memang anjuran yang baik. Namun apapun yang berlebihan tidak baik untuk tubuh. Tubuh kita juga memiliki batasan untuk memproses air dalam tubuh. Tubuh kita sendiri bisa menyaring air sebanyak 800 sampai dengan 1000 mili liter atau setara dengan 16 gelas, menurut Scientific American dikutip dari Livestrong.com.

Empat gelas setiap jamnya tidak dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Jika berlebihan tidak hanya menyebabkan masalah pada ginjal, kadar darah dalam tubuh juga tidak dapat seimbang.

Hal ini dapat menyebabkan rasa mual, kurang nafsu makan sampai dengan sering buang air. Parahnya juga dapat mengakibatkan pembengkakan pada otak.

Menurut Neuroscientist Wolfgang Loedtke dari Duke University Medical Center, sel otak yang
mengembang akibat terlalu banyak minum dapat menyebabkan efek buruk seperti gangguan pernafasan bahkan koma.

2. Jika urine berwarna jernih

Urine berwarna jernih menandakan Anda mendapat cukup banyak asupan cairan dalam tubuh. Selain itu juga tandanya Anda tidak memerlukan lebih banyak cairan. Justru sebaliknya jika berwarna kuning lebih gelap tandanya Anda kurang minum yang cukup.

3. Ketika Anda makan terlalu banyak

Minum air terlalu banyak ketika atau setelah makan bukanlah hal yang baik. Tentu saja dapat membuat perut Anda terasa tak nyaman.

Menurut penulis buku mengenai kesehatan pencernaan Go With Your Gut, Robyn merekomendasikan untuk tidak minum setengah jam sebelum makanan dan minum kembalik sejam setelah makanan.

Namun jika rasa Anda memerlukan minum saat makan, minumlah air seperlunya. Minum saat makan juga menghindari Anda untuk makan secara berlebihan. Hindari minum banyak
setelah makan karena dapat masalah dalam pencernaan.

4. Tidak minum berlebihan saat melakukan olahraga

Minum yang baik sebenarnya justru dilakukan sebelum olahraga. Tujuannya agar kita tidak kekurangan cairan. Ketika olahraga pun kita juga memerlukan cairan karena menghasilkan keringat dapat kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.

Tapi jika berlebihan dapat menyebabkan perut nyeri pada perut seperti tertusuk tepat dirasakan di bawah rusuk atau abdominal stitch. 

Apapun yang berlebihan memang tidak bagus untuk tubuh. Untuk itu kita perlu mengatur jumlah
kadar cairan yang tepat sesuai jumlah yang diperlukan tubuh. (Aida Tifani)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya