Anak Demam Mendadak? Bunda Tak Perlu Langsung Panik

Suhu badan anak yang mendadak panas kerapkali membuat orangtua panik dan menduga-duga sendiri penyakit anak.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 05 Apr 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 07:36 WIB
Apakah Kejang Demam pada Anak Berbahaya?
Apakah Kejang Demam pada Anak Berbahaya?

Liputan6.com, Jakarta Suhu badan anak yang mendadak panas atau demam sering kali membuat orangtua keburu panik. Namun, tak sedikit juga orangtua yang enggan ke dokter karena tak mau si kecil jadi ketergantungan pengobatan medis.

Menurut dokter umum Karin Wiradarma dari Klikdokter, beberapa orangtua--khususnya para ibu--ngotot melakukan penanganan sendiri saat anak demam.

"Selama ini aku lihat ibu-ibu maunya yang natural, jadi dikit-dikit enggak mau kasih obat. Meskipun demikian, kita juga enggak boleh anti banget sama obat kan?" kata Karin kepada Health-Liputan6.com, Selasa (4/4/2017).

Pada saat anak panas, Karin menyarankan agar ibu selalu mengukur suhu tubuh anak secara berkala dan tak lupa memberi si kecil air putih.

"Biasanya panas itu kan disebabkan karena virus, jadi akan lebih baik ditunggu tiga hari," katanya.

Karin turut menambahkan, jika panas anak sudah mencapai 39 hingga 40 derajat di hari pertama, segeralah membawa anak ke dokter.

"Karena kalau demam tinggi hari pertama gitu kita bisa langsung cek pakai NS1 (pemeriksaan demam berdarah)," Karin menuntaskan.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya