Kentang, Rahasia Sederhana Ayah Tenangkan Balita dari Tantrum

Ada cara menarik yang dilakukan seorang ayah di Inggris untuk menenangkan anaknya dari tantrum

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Jun 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 18:00 WIB
20150721-Ternyata Selama Ini Kita Salah, Buah dan Sayur Ini Sebaiknya Tidak Dikupas 1
Ternyata kulit kentang mengandung vitamin B dan sejumlah mineral lainnya yang jumlahnya mencapai 20 persen. Itu makanya, kalau makan kentang memang sebaiknya dikonsumsi bersama dengan kulitnya. Tapi jangan lupa dicuci sampai bersih ya? (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menenangkan anak dari tantrum bukan perkara mudah. Orangtua harus jeli dalam melihat kebutuhan anak agar dia tak mengamuk atau mungkin berguling-guling di lantai.

Namun, ada cara menarik yang dilakukan seorang ayah di Inggris. Dia menggunakan kentang sebagai tipuan sederhana untuk menghentikan amarah anaknya yang berusia tiga tahun.

Seperti dilansir Huffingtonpost, Selasa (6/6/2017), pria yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa anaknya kerap merengek dan mengeluh tentang segala hal. Dia pun ingat, saat masak sup, kentang digunakan untuk menyerap garam ekstra untuk setiap masakan yang terlalu asin. Ide ini dia gunakan untuk menenangkan anaknya.

"Jadi saya menemukan kentang besar di dapur dan meminta anak saya untuk berhenti menangis atau dia akan terlalu asin. Saya meminta dia untuk memegang kentang sampai dia mengubah sikapnya," tulis sang ayah di laman Reddit.

Ayah itu juga berkata, "Jika kamu sudah siap untuk bersikap baik, kentang itu bisa disimpan."

Dan, cara ini benar-benar berhasil. "Meski konyol, tapi suasana hatinya berubah saat memegang kentang. Awalnya dia bingung dan langsung menyimpannya. Tapi saya bilang dia butuh kentang ini untuk menenangkan diri dari sikapnya yang tantrum."

Cara ini ternyata banyak dipuji oleh warganet. "Ini ide yang sederhana, namun jenius untuk dicoba untuk menenangkan anak dari tantrum." 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya