Rahasia Kemenangan Yola Primadona, Pesilat Peraih Emas ke-14 Asian Games 2018

Inilah rahasia Yola Primadona yang membuat dirinya tampil prima di Asian Games 2018, sehingga berhasil memperoleh medali emas.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Agu 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2018, 12:15 WIB
Yola Primadona dan Hendy
Pesilat Indonesia Yolla Primadona Jumpil dan Hendy beraksi dalam nomor seni ganda putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8). Tim silat Indonesia meraih medali emas dengan skor 580. (Merdeka.com/Arie Basuki)

 

Liputan6.com, Jakarta Medali emas ke-14 di ajang Asian Games 2018 disumbangkan Yola Primadona dan Hendy dari cabang pencak silat untuk Indonesia.

Mereka yang tampil di nomor ganda putra tampil memukau di Padepokan Silat, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta, dengan raihan 580 poin.

Lima hari yang lalu, Yola menggunggah sebuah video pendek di akun Instagram pribadinya. Mengutip keterangan yang tertera di unggahan tersebut, Yola memohon dukungan masyarakat agar dia bisa memberikan medali emas pada Asian Games 2018. Doa itu pun terwujud.

Menurut atlet pencak silat tersebut, penting baginya untuk berbicara, memuji, dan berpihak pada diri sendiri guna membangun mental dan kepercayaan diri yang besar saat akan bertanding.

"...Serta mempercayai alam sekitar akan membantu prosesmu menjadi juara," tulisnya.

 

Penting untuk berbicara pada diri sendiri , menenangkan diri sendiri, memuji diri sendiri dan berpihak pada diri sendiri , membangun mental bertanding , membangun percaya diri , mempercayai atas apapun proses yg di lalui , serta mempercayai alam sekitar akan membantu prosesmu menjadi juara , selftalk adalah cara bagiku untuk menghilangkan rasa takut , rasa nervous, rasa overconfident , rasa tegang .Selftalk adalah Pengontrol bagiku, Aku sudah sampai di garis ini dan aku tidak akan pernah menyerah , aku mohon doa dan dukungan kalian agar aku bisa memberikan Medali Emas #asiangames2018 Aku selalu berbicara hal-hal positive pada diriku , aku bersujud , berdoa dan berserah diri pada allah swt . - - It is important to talk to myself, calm myself, praise myself and take sides with myself, build mentality to compete, build confidence, trust in whatever process is going through, and trust the surroundings will help my process of becoming a champion, selftalk is the way for me to eliminate fear, nervousness, feeling of overconfident, feeling tense. Selftalk is a Controller for me, I have arrived at this line and I will never give up, I beg your prayers and support so that I can give a Gold Medal #asiangames2018 I always speak positive things to me, I bow down, pray and surrender to God Almighty. - #asiangames2018 #pencaksilat #AG18 #asiangames2018 #indonesia #ina #ayoindonesia #indonesiajuara #timnasday #openingceremonyasiangames2018 #openingag2018 #martialarts #ina #indonesia #jkt #jakarta #mentaltraining #visualization #selftalk

A post shared by Prima Jlubis S.Or (@yollaprimadonajampil) on

Dari tulisan itu, Yola menyebut bahwa berbicara dengan diri sendiri atau selftalk adalah cara untuk menghilangkan rasa takut, rasa gugup (nervous), dan rasa tegang.

"Selftalk adalah pengontrol bagiku. Aku sudah sampai di garis ini dan aku tidak pernah menyerah," lanjutnya.

Selanjutnya peraih medali emas di Asian Games 2018 ini mengatakan, tidak hanya berbicara hal-hal positif ke dirinya sendiri, tapi tidak lupa untuk selalu bersujud, berdoa, dan berserah diri pada Allah SWT.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pencak Silat Kembali Juarai Asian Games 2018

Yola Primadona dan Hendy
Pesilat Indonesia Yolla Primadona Jumpil dan Hendy berpose usai upacara penyerahan medali nomor seni ganda putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8). Yolla dan Hendy menyabet medali emas dengan skor 580 (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelum Yola Primadona / Hendy, atlet cabang pencak silat yang lebih dulu menyumbangkan medali emas untuk Indonesia pada ajang Asian Games 2018 adalah Puspa Arumsari.

Dengan begitu, pencak silat sudah dua kali menyumbangkan medali emas di perhelatan olahraga empat tahunan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya