Liputan6.com, Jakarta Siapa saja yang sudah memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan bila membutuhkan. Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi sudah beberapa kali memanfaatkan JKN-KIS.
"Saat di Majelis Taklim, saya sering jadikan diri saya testimoni orang yang pernah memanfaatkan BPJS Kesehatan. Walau saya bupati, tapi di 2017 pernah operasi kaki yang menghabiskan 120 juta. Tapi karena saya jadi anggota JKN-KIS, enggak bayar sama sekali," cerita Irdinansyah di Kantor BPJS Kesehatan Pusat ditulis Sabtu (3/11/2018).
Baca Juga
Tak cuma saat operasi kaki saja, beberapa waktu lalu pun menggunakan JKN miliknya untuk kemoterapi."Sesudah beberapa bulan melakukan operasi di bagian usus, saya diminta kemo. Setiap kali kemo itu butuh sekitar 30 jutaan," katanya.
Advertisement
Namun, Irdinansyah tak mengeluarkan dana usai menjalani kemo. Ia bisa langsung pulang dan fokus pada kesehatannya dan bekerja untuk rakyat Tanah Datar.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
BPJS Kesehatan
Punya pengalaman baik memanfaatkan JKN-KIS dari BPJS Kesehatan, Irdinansyah paham betul pentingnya terdaftar sebagai peserta. Ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang belum memiliki untuk segera membuat.Â
Pastikan, tidak membuat JKN-KIS saat sakit. Sebaiknya sebelum sakit.Â
"Kita perlu sekarang sediakan payung sebelum hujan, artinya dnegan iktu BPJS Kesehatan ya nanti kita bisa tertolong secara bersama-sama," pesannya.
"Karena kalau buat menjadi anggota JKN-KIS, tidak serta merta langsung keluar. Harus nunggu 14 hari," pesannya.
Advertisement