Ini Nih Ucapan Natal yang Baik dan Pantang untuk Dilontarkan

Hindari mengucapkan kalimat-kalimat ini saat Natal.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi kado natal
Ilustrasi kado natal (Foto: Unsplash.com/ Kira auf der Heide)

Liputan6.com, Jakarta Natal yang tunggu-tunggu umat Kristiani seluruh dunia tiba. Kegembiraan dalam menyambutnya pun tak terbendung lagi. 

Mengucapkan Selamat Natal baik sesama umat Kristiani sendiri maupun yang berbeda agama sudah menjadi sebuah tradisi di hari Natal. Namun, perlu hati-hati dalam memberikan ucapakn tersebut.

 

Sama halnya seperti Lebaran, saat Natal pun ada beberapa kalimat yang tak sebaiknya Anda ucapkan. Sebagaimana dikutip dari Times of India pada Selasa, 25 Desember 2018, ini adalah hal-hal yang pantang dan boleh diucapkan.

1. Ucapan yang baik

"Semoga damai dan kebahagiaan Natal bersama kita di tahun baru ini. Selamat Natal"

"Semoga di penghujung tahun ini, kita semua berbahagia dan diberkati. Selamat hari Natal"

"Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Semoga anda sehat dan sejahtera di tahun yang baru."

"Selamat pesta Natal dan Tahun Baru semoga sukses selalu. Semoga Terang Natal akan tinggal di Hati kita dan menjadi terang bagi keluarga. Serta sesama. Selamat Natal dan Tahun Baru"

"Kami sekeluarga mengucapkan selamat tahun baru dan semoga tahun baru menjadi awal yang indah dalam melangkah di hidup ini."

"Tak ada kartu yang bisa kukirimkan.Tak ada bunga yang bisa kuberikan.Tak ada kue yang bisa kukasihkan.Hanya ada ucapan selamat natal ini untukmu. Selamat Natal."

Itulah beberapa contoh ucapan-ucapan yang baik untuk diucapkan di hari Natal. Usahakan berisi dengan kata-kata yang penuh kehangatan.

 

Pantang Diucapkan di Hari Natal

Ilustrasi Natal
Ilustrasi Natal. Sumber foto: unsplash.com/Jeshoots.

2. Pantangan

Hindari perkataan yang bersangkutan dengan masalah pribadi dan keyakinan orang tersebut. Jangan menyelipkan ucapan atau perkataan yang membuat orang tersebut mengingat hal yang membuatnya sedih.

Berusaha untuk memilih kata-kata yang formal dan sopan, serta hindari menggunakan bahasa gaul atau nonformal. Apabila Anda ingin mengirimkan format pesan yang sama ke semua orang, lebih-lebih bila orang tersebut berusia di atas kita

Pilih waktu yang tepat untuk mengucapkan ucapan Natal tersebut.

Seperti yang dialami Nanda, seorang mahasiswi swasta di kawasan BSD. Pada perayaan Natal tahun lalu, Nanda mengaku 'gemas' saat tante-tantenya menyinggung soal jodoh. Bukan apa-apa, seminggu sebelumnya dia baru saja putus.

"Kebetulan, tante-tanteku yang rempong ini rada enggak suka sama mantanku itu. Mereka bilang enggak cocok. Mantanku itu katanya seperti playboy. Jadi, pas aku putus, habislah diledekin dan disinggung-singgung gitu," kata Nanda. 

Berbeda dengan Roy, 30 tahun, karyawan swasta, yang sebenarnya tak mempermasalahkan ucapan-ucapan yang dirasa penting di hari Natal. Hanya saja, kalau ada ucapan yang lebih bagus, kenapa harus kata-kata yang bikin kuping panas yang justru dilontarkan?

"Gw pribadi sebenarnya enggak begitu mempersalahkan. Mau ditanya apa pun, paling gw senyumin doang. Gw jawab yang sekiranya mau dijawab. Tapi mereka pernah mikir enggak, kalau ucapan tersebut bikin orang jadi down. Kan males jadinya," ujar Roy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya