Suasana RSJ Grhasia Sleman Ketika Pasiennya Ikut Pemilu 2019

Liputan6.com, Jakarta Pasien rawat inap Rumah Sakit Jiwa Grhasia yang berada di Pakembinangun, Sleman, DI Yogyakarta mulai keluar dari kamar sejak pukul 08.50 WIB untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019.

Didampingi perawat, para pasien berseragam hijau mulai mendatangi Pendopo Keasistenan yang terletak di tengah-tengah rumah sakit yang berada di Jalan Kaliurang Km 17 Pakem, Sleman ini. Kemudian mereka diverifikasi apakah bisa mencoblos atau tidak.

Ada dua pasien dengan gangguan jiwa yang tidak bisa mencoblos pada pemilu 2019. Salah satunya karena nomor NIK kurang.

"Ndak apa-apa ya ndak bisa milih," kata salah satu perawat perempuan kepada pasien yang tidak bisa mencoblos.

"Iya....," kata sang pasien laki-laki lirih lalu kembali ke kamarnya.

Sementara itu, pasien rawat ODGJ lain tampak tenang saat menunggu giliran. Ketika nama dipanggil, mereka dengan tenangnya mencoblos.

Rata-rata pasien di TPS 23 Pakembinangun Pakem Sleman mencoblos sekitar dua sampai tiga menit.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Simak Video Menarik Pemilu 2019

Setelah pasien rawat inap ODGJ memilih, terlihat serombongan pasien rawat inap NAPZA. Dengan tawa dan canda mereka mendatangi TPS ini.

Dari 10 ada satu pasien rawat inap NAPZA yang setelah diverfikasi tim KPPS tidak bisa memilih pada pemilu 2019.

Para karyawan RSJ Grhasia shift pagi pun beberapa menggunakan hak pilihnya di sini.

Total ada 21 karyawan dan pasien RSJ Grhasia yang menggunakan hak pilihnya di TPS 23 Pakembinangun Pakem Sleman Yogyakarta.