Alasan Orang Tak Bisa Multitasking

Bisakah Anda mendengarkan orang berbicara ketika membaca pesan singkat di ponsel, atau menelepon sambil menyetir? Biasanya salah satu akan terabaikan.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Mar 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2020, 07:00 WIB
perempuan main handphone
ilustrasi mengirim pesan/Photo by bruce mars from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Bisakah Anda mencoba multitasking, seperti mendengarkan orang berbicara ketika membaca pesan singkat di ponsel, atau menelepon sambil menyetir? Biasanya salah satu akan terabaikan.

Rita Carter, penulis sains dan medis menjelaskan apabila Anda mencoba melakukan satu tugas sambil tetap mengerjakan tugas sebelumnya, otak Anda terhenti.

“Ini mungkin karena korteks prefrontal, yang melepaskan perhatian dari satu tugas dan mengalihkannya ke tugas lain, tidak dapat melakukannya secara instan, sehingga menghasilkan "gap pemrosesan" yang singkat,” kata Carter dalam buku The Brain Book.

Menurutnya, otak juga tidak dapat melakukan dua hal serupa secara bersamaan karena tugas-tugas itu bersaing untuk neuron yang sama.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Area otak tumpang tindih

perempuan memegang smartphone
ilustrasi handphone/Photo by Mr.Autthaporn Pradidpong on Unsplash

Misalnya, ketika Anda mendengarkan ucapan sambil membaca kata-kata, ini akan mengaktifkan area otak yang tumpang tindih, sehingga sulit untuk dicapai.

“Tetapi mendengarkan ucapan sambil melihat pemandangan itu mudah,” ujarnya.

Untuk beralih dari satu tugas ke tugas lain, kata Carter, membutuhkan waktu minimal 300 milidetik.

"Kesenjangan gap pemrosesan ini membuat kombinasi tugas seperti berbicara di telepon saat mengemudi berpotensi mematikan,” tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya