Tatonya Sering Dikira Sangar, Renatta Moeloek: Padahal Identik Emak-Emak Senang ke Pasar

Liputan6.com, Jakarta Selain terkenal jago masak, Renatta Moeloek kerap disorot karena tatonya pada berbagai bagian tubuh. Namun, wanita yang sudah lama menjadi juri Masterchef Indonesia ini justru kebingungan jika ada yang menganggap tatonya sangar.

Pasalnya, Renatta menyebut jikalau tato yang ada pada tubuhnya sangat identik dengan emak-emak yang senang ke pasar. Mengingat gambarnya berisi daun maupun bunga yang biasa digunakan untuk memasak.

"Kadang heran sama orang-orang yang berpersepsi tato itu terlihat 'sangar'. Padahal tato saya daun salam, daun ketumbar, kecombrang, kol, bunga lawang dan identik emak-emak seneng ke pasar," ujar Renatta Moeloek mengutip cuitan terbarunya di Twitter, Kamis (27/4/2023).

Renatta Moeloek Jawab Warganet terkait Tato

Usai cuitan itu dibuat, seorang warganet akhirnya bertanya soal rencana Renatta untuk menambah tato dengan gambar daun lain. Seperti daun singkong.

"Belum ada rencana tambah tato daun singkong sep?" tanya salah seorang warganet pada Renatta Moeloek.

"Pernah kepikiran, tapi kalau setelah jadi gambar takut dikira daun ganja," jawab Renatta terkait tato daun singkong.

"Next tatto daun kelor coba chef," kata seorang warganet lain.

"Ide yg sangat bagus, lucu bentuk daun nya bulet-bulet," kata Renatta Moeloek menyikapi respons warganet.

Hingga tulisan ini dipublikasikan, setidaknya sudah ada lebih dari seribu komentar bertengger dalam cuitan wanita yang akrab disapa Chef Renatta tersebut.

Selain warganet yang merespons cuitan Renatta Moeloek terkait tato, terlihat pula akun Twitter @klikdokter_id yang datang membawa edukasi kesehatan.

"Ini sih gak terlihat sangar, tapi terlihat sehat sep. Soalnya masing-masing daun sama bunga nya ini punya manfaat kesehatannya," ujar admin dibalik akun Twitter resmi milik Klikdokter.

Salah satu tato Renatta Moeloek bergambar daun salam. Mengutip laman Klikdokter, daun salam punya manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, risiko serangan jantung, kadar gula darah, membantu mengobati kanker, batu ginjal, hingga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebab, daun salam punya kandungan vitamin C, vitamin A, zat besi, kalsium, magnesium, dan caffeic acid. Itulah mengapa salah satu manfaat daun salam adalah mampu menurunkan kolesterol.

Selanjutnya yang menjadi tato Chef Renatta adalah daun ketumbar. Tak kalah dengan daun salam, daun ketumbar juga punya banyak manfaat kesehatan.

Seperti mencegah kanker, antinyeri dan antiradang, pengawet alami dan antibakteri, mengontrol gula darah, mengatasi infeksi jamur, meningkatkan kesehatan otak, hingga menyehatkan kulit.

Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition bahkan menyebut bahwa daun ketumbar dapat mencegah daging yang dimasak membentuk heterocyclic amine atau HCA.

HCA merupakan senyawa yang terbentuk akibat memasak daging dalam suhu tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung HCA tinggi itulah yang kerap dihubungkan dengan meningkatnya risiko kanker.

Tato Chef Renatta selanjutnya yakni daun kecombrang. Menurut Klikdokter, daun kecombrang punya manfaat sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri dan aktivitas sitotoksik.

Sedangkan daun kol punya manfaat untuk menurunkan risiko kanker, membantu kurangi tanda-tanda penuaan, membuang racun dari tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Belum berhenti, daun kol juga bisa membantu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral, menurunkan berat badan, menyehatkan pencernaan, jaga kesehatan saraf dan otak, meredakan peradangan, hingga mendukung kesehatan tulang.

Begitupun dengan bunga lawang yang punya manfaat sebagai antioksidan hingga membuat tidur dapat lebih nyenyak di malam hari.