Liputan6.com, Jakarta - Gangguan kecemasan atau anxiety adalah kecemasan yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus terhadap banyak hal.
Di sisi lain, stres, frustasi, dan depresi sebenarnya juga memberi dampak baik karena membantu kita mengembangkan ketahanan dan mendorong motivasi serta produktivitas. Namun berita-berita buruk yang terus-menerus mengalir dan daftar tugas dan pekerjaan yang tidak ada habisnya juga bahkan dapat menciptakan stres kronis tingkat tinggi yang berdampak negatif pada kesehatan kita.
Baca Juga
Dilansir dari laman TODAY, berikut enam cara untuk mengurangi stres dan gangguan kecemasan:
Advertisement
1. Fokus pada pernapasan
Menurut Dr. Marlynn Wei, seorang psikiater yang tinggal di New York City, pernapasan yang berirama adalah latihan pereda stres yang paling baik dan tidak memerlukan terlalu banyak latihan untuk mulai mempraktekannya.
Berikut cara melakukannya:
- Setel pengatur waktu selama tiga menit
- Fokus pada napas Anda
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung sambil menghitung sampai lima
- Tahan napas Anda selama lima hitungan
- Buang napas selama lima hitungan
Ulangi hal yang sama untuk sisa waktu yang ada, dan perhatikan bagaimana napas Anda menjadi lebih dalam.
“Menurut saya ini mudah digunakan dan bagus untuk pemula,” kata Wei.
2. Istirahat Menggunakan Ponsel
Terus-menerus memeriksa ponsel untuk melihat notifikasi terbaru dapat membuat Anda kewalahan, menurut Kristine Carlson, salah satu penulis buku Don’t Sweat the Small Stuff, yang ditulisnya bersama mendiang suaminya Richard Carlson.
Dia menyarankan, “Putuskan sambungan email atau telepon Anda” dan lakukan apa yang disebut Carlson sebagai “jeda emas”. Dengan tidak mellihat pada ponsel, Anda menciptakan ruang mental untuk fokus pada diri sendiri dan perasaan.
Bermeditasi dan Mendengarkan Musik
3. Bermeditasi menggunakan aplikasi
Ada banyak aplikasi meditasi gratis di luar sana yang dapat membantu Anda meluangkan waktu lima menit untuk bersantai.
Aplikasi populer seperti Headspace atau Insight Timer memiliki ratusan opsi meditasi terpandu yang dapat membantu Anda mengatasi emosi apa pun yang mungkin Anda rasakan. Penelitian menunjukkan meditasi dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.
4. Dengarkan lagu santai
Emmeline Edwards, Ph.D., Direktur Divisi Penelitian Ekstramural di National Institutes of Health, mengatakan terapi musik juga bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai di mana pun Anda berada.
Faktanya, penelitian menunjukkan musik dapat membantu orang yang menghadapi stres, depresi ringan, dan kecemasan.
Advertisement
Menikmati Teh Hangat
5. Nikmati secangkir teh
“Minumlah secangkir teh panas, sebaiknya tanpa kafein,” kata Wei.
“Simpan ponsel Anda dan luangkan beberapa menit untuk fokus pada rasa teh, suhunya, memperhatikan segala sesuatu tentang cangkirnya.”
Latihan kesadaran ini membantu Anda menghilangkan pikiran lain, membantu Anda fokus pada sesuatu yang menenangkan. Ini bisa menjadi taktik yang bagus untuk mengurangi stres di tempat kerja; Meskipun Anda belum tentu bisa sepenuhnya menjauh dari pemicu stres, Anda bisa menggunakan secangkir teh sebagai sinyal untuk menekan tombol jeda sejenak.
Mencari Udara Segar
6. Keluarlah selama beberapa menit
Monique Tello, seorang dokter penyakit dalam di Women's Health Associates di Boston, Massachusetts, mengatakan bahwa terkadang, berjalan-jalan di luar ruangan atau mencari udara segar adalah pilihan yang bagus untuk mengurangi stres dengan cepat.
“Jika seseorang merasa sangat stres dan mereka memiliki kesempatan untuk mengubah lingkungannya, mendapatkan udara segar, melihat alam seperti air dan pepohonan mereka harus melakukannya,” kata Tello kepada TODAY. “Olahraga, jalan cepat.”
Strategi ini sangat bagus untuk orang-orang yang merasa gelisah atau tidak mampu berkonsentrasi. Selain itu, terdapat penelitian yang mendukung efektivitasnya, tambah Tello
Advertisement