Pakai Apa Biar Ketiak Tidak Basah? 5 Hal Ini Bisa Jadi Jawabannya!

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu adalah seseorang yang sering mengalami ketiak basah? Jika iya, bukan tidak mungkin ketiak basah itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari, bukan?

Ya, ketiak basah pun muncul karena berbagai penyebab seperti kerja kelenjar keringat yang disebut kelenjar apokrin dan ekrin. Kelenjar ekrin tersebar di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat berair untuk membantu mendinginkan tubuh.

Sementara itu, kelenjar apokrin di area seperti ketiak, memproduksi keringat yang lebih kental dan kaya protein. Ketika keringat ini bercampur dengan bakteri di kulit, hal ini tidak hanya menyebabkan kelembapan tetapi juga bau yang khas.

Nah, dalam beberapa kasus, seseorang  yang terlalu banyak berkeringat mungkin memiliki kondisi hiperhidrosis. Hiperhidrosis melibatkan keringat yang berlebihan di seluruh tubuh, tidak hanya di ketiak basah.

Lantas, ingin tahu bagaiman mengatasi ketiak basah tersebut?

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa cara untuk mengatasi ketiak basah, lho. Apa saja?

1. Gunakan Antiperspiran Topikal

Selain deodoran, kamu pun bisa menggunakan antiperspiran untuk mengatasi ketiak basah. Ketika menggunakan deodoran, mungkin hal itu dapat menghilangkan bau ketiak, tetapi tidak dirancang untuk menghentikan keringat berlebih.

Untuk itu, antiperspiran membunuh bakteri penyebab bau dan secara aktif menghalangi kelenjar keringat agar tidak memproduksi keringat ketiak. Ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

Namun, bagi sebagian orang, antiperspiran tidak sepenuhnya berhasil. Jika kamu merasa antiperspiran biasa tidak cocok, carilah antiperspiran yang lebih kuat dengan kandungan aluminium klorida yang lebih tinggi, bahan aktifnya (10 persen hingga 15 persen).

2. Cukur Ketiak

Mencukur ketiak tidak akan mengurangi jumlah keringat yang dikeluarkan. Namun, rambut menyimpan kelembapan, dan bulu ketiak tidak terkecuali. Mencukur ketiak dapat mengurangi jumlah kelembapan yang terperangkap di sana.

Jika kamu sudah mengalami keringat berlebih di ketiak, mencukur dapat membantu mengurangi bau badan yang muncul akibat penumpukan keringat.

3. Kasih Jeda Waktu Setelah Mandi dan Berpakaian

Setelah mandi, tunggu beberapa menit sebelum berpakaian. Hal ini penting terutama jika kamu mandi air panas atau tinggal di daerah beriklim panas dan lembap.

Membiarkan tubuh menjadi dingin dan kering sebelum mengenakan pakaian dapat membantu mencegah ketiak berkeringat setelah mandi.

4. Hindari Kafein

Kafein merangsang sistem saraf dan meningkatkan keringat. Kafein juga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung serta memacu kelenjar keringat.

Jika kamu mengalami hiperhidrosis, makanan dan minuman yang mengandung kafein atau teobromin dapat membuat lebih banyak berkeringat. Untuk itu, hindari konsumsi kopi, teh, minuman ringan berkafein, dan cokelat.

5. Gunakan Pakaian yang Longgar dan Mudah Serap Keringat

Mengenakan pakaian ketat, terutama pakaian yang ketat di bawah lengan dapat menyebabkan noda ketiak pada baju. Pakaian ketat juga dapat membuat lebih banyak berkeringat.

Sebaliknya, cobalah mengenakan kain alami yang dapat menyerap keringat dan pakaian yang lebih longgar. Ini akan membuat ketiak kamu dingin dengan baik dan dapat membantu mencegahnya berkeringat dan menodai pakaian.

(*)