Siapa yang tidak kenal sosoknya. Berkat `Goyang Cesar` yang diciptakannya, nama Caisar Putra Aditya alias Cesar ini pun kian hari kian melambung tinggi. Bak roket, dalam sekejap namanya mampu disejajarkan dengan penghibur sekelas Olga Syahputra, Raffi Ahmad, dan Denny Cagur.
Meski kini ia telah menjelma menjadi figur terkenal, ada satu kebiasaan yang tidak pernah hilang dari Caisar, yaitu mencium tangan orang yang lebih tua darinya.
Ini terbukti sewaktu tim Health Liputan6.com mengikuti kegiatan Caisar selama 1 hari penuh, mulai dari Caisar tengah bersantai di rumah, sampai ia selesai menghibur pemirsa setia yang telah menyaksikan acara yang dipandunya bersama Soimah, Rabu (18/9/2013)
Di lingkungan rumah orangtuanya yang berada di kawasan Pekayon, Bekasi Barat, Caisar dikenal sebagai sosok remaja yang menjunjung tinggi sopan santun. Ya, meski kini ia terkenal, banyak masyarakat menilai tidak ada perubahan secara signifikan yang ditunjukkan putra ke-5 pasangan Dadang Iskandar dan Nani Suryatingsih ini.
Tidak hanya di lingkungan rumah, hal serupa pun diungkapkan para tetangga dan masyarakat sekitar tempat markas tim manajemen Caisar `Smile Community` yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Salah satu bukti yang berhasil ditangkap oleh kamera tim kami adalah, sewaktu Caisar ingin membeli sesuatu di sebuah warung kecil yang tak jauh dari markasnya itu.
Seorang wanita yang diketahui sebagai pemilik warung, tersenyum lebar melihat Caisar membeli sesuatu di warungnya. Ia pun senang, ketika Caisar menyalim dan mencium tangannya. Tidak hanya itu, wanita tua itu lalu meminta Caisar untuk melakukan goyang fenomenal miliknya. Tanpa sungkan, Caisar menuruti kemauan si pemilik warung.
Mungkin Anda pernah melihat Caisar menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Sule, Andre, dan Parto di salah satu stasiun televisi di Jakarta. Terlihat, beberapa kali Caisar menciumi tangan ke-3 seniornya tersebut. Terlihat aneh memang. Tapi, itulah wujud penghormatan yang ditunjukkan pria 24 tahun ini.
Sebab, ketika acara yang dipandu oleh Caisar, Soimah, Wendy Cagur, dan Deswita Maharani mengundang tiga orang mantan bos Caisar terdahulu, yaitu Budi Handuk, Bopak, dan Yadi Sembako, tanpa sungkan Caisar menyalim satu per satu ketiga pelawak tersebut.
Usut punya usut, hal seperti itu memang sudah dilakukan pria berewokan itu sedari ia kecil. Bahkan, menurut cerita sang ayah, sebelum Caisar masuk ke dalam kelas menemui teman-temannya, terlebih dulu ia menghampiri para guru di ruangannya dan menyalim satu per satu guru tersebut.
"Dia dari dulu sudah seperti itu. Saya saja kaget melihatnya. Tapi, inilah yang membuat saya bangga. Bagaimana tidak, apa yang dilakukannya berdampak baik untuk keluarganya juga," kata Dadang Iskandar, ditulis Sabtu (21/9/2013)
Hal senada juga diungkapkan manajer talent Trans Corp yang mengurusi Caisar, Raden Rohan, sewaktu berbincang dengan tim Health Liputan6.com, di gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan.
Rohan menceritakan, sewaktu membawa Caisar untuk sebuah acara di kawasan Bogor, betapa kagetnya Rohan melihat Caisar tiba-tiba menciumi semua tangan tamu yang hadir pada acara itu.
"Kocak, tapi salut juga. Rasa sopannya yang tinggi, patut diacungi jempol. Dan memang, waktu itu tamunya para orang tua," papar dia.
Semua orang yang mengenalnya berharap, kebiasan seperti ini tidak pernah hilang dari dalam dirinya. Meskipun ke depannya namanya kian melambung tinggi, semuanya berdoa agar Caisar tetap menjadi sosok yang tetap ingat siapa sebenarnya Caisar yang dulu.
(Adt/Abd)
Meski kini ia telah menjelma menjadi figur terkenal, ada satu kebiasaan yang tidak pernah hilang dari Caisar, yaitu mencium tangan orang yang lebih tua darinya.
Ini terbukti sewaktu tim Health Liputan6.com mengikuti kegiatan Caisar selama 1 hari penuh, mulai dari Caisar tengah bersantai di rumah, sampai ia selesai menghibur pemirsa setia yang telah menyaksikan acara yang dipandunya bersama Soimah, Rabu (18/9/2013)
Di lingkungan rumah orangtuanya yang berada di kawasan Pekayon, Bekasi Barat, Caisar dikenal sebagai sosok remaja yang menjunjung tinggi sopan santun. Ya, meski kini ia terkenal, banyak masyarakat menilai tidak ada perubahan secara signifikan yang ditunjukkan putra ke-5 pasangan Dadang Iskandar dan Nani Suryatingsih ini.
Tidak hanya di lingkungan rumah, hal serupa pun diungkapkan para tetangga dan masyarakat sekitar tempat markas tim manajemen Caisar `Smile Community` yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Salah satu bukti yang berhasil ditangkap oleh kamera tim kami adalah, sewaktu Caisar ingin membeli sesuatu di sebuah warung kecil yang tak jauh dari markasnya itu.
Seorang wanita yang diketahui sebagai pemilik warung, tersenyum lebar melihat Caisar membeli sesuatu di warungnya. Ia pun senang, ketika Caisar menyalim dan mencium tangannya. Tidak hanya itu, wanita tua itu lalu meminta Caisar untuk melakukan goyang fenomenal miliknya. Tanpa sungkan, Caisar menuruti kemauan si pemilik warung.
Mungkin Anda pernah melihat Caisar menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Sule, Andre, dan Parto di salah satu stasiun televisi di Jakarta. Terlihat, beberapa kali Caisar menciumi tangan ke-3 seniornya tersebut. Terlihat aneh memang. Tapi, itulah wujud penghormatan yang ditunjukkan pria 24 tahun ini.
Sebab, ketika acara yang dipandu oleh Caisar, Soimah, Wendy Cagur, dan Deswita Maharani mengundang tiga orang mantan bos Caisar terdahulu, yaitu Budi Handuk, Bopak, dan Yadi Sembako, tanpa sungkan Caisar menyalim satu per satu ketiga pelawak tersebut.
Usut punya usut, hal seperti itu memang sudah dilakukan pria berewokan itu sedari ia kecil. Bahkan, menurut cerita sang ayah, sebelum Caisar masuk ke dalam kelas menemui teman-temannya, terlebih dulu ia menghampiri para guru di ruangannya dan menyalim satu per satu guru tersebut.
"Dia dari dulu sudah seperti itu. Saya saja kaget melihatnya. Tapi, inilah yang membuat saya bangga. Bagaimana tidak, apa yang dilakukannya berdampak baik untuk keluarganya juga," kata Dadang Iskandar, ditulis Sabtu (21/9/2013)
Hal senada juga diungkapkan manajer talent Trans Corp yang mengurusi Caisar, Raden Rohan, sewaktu berbincang dengan tim Health Liputan6.com, di gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan.
Rohan menceritakan, sewaktu membawa Caisar untuk sebuah acara di kawasan Bogor, betapa kagetnya Rohan melihat Caisar tiba-tiba menciumi semua tangan tamu yang hadir pada acara itu.
"Kocak, tapi salut juga. Rasa sopannya yang tinggi, patut diacungi jempol. Dan memang, waktu itu tamunya para orang tua," papar dia.
Semua orang yang mengenalnya berharap, kebiasan seperti ini tidak pernah hilang dari dalam dirinya. Meskipun ke depannya namanya kian melambung tinggi, semuanya berdoa agar Caisar tetap menjadi sosok yang tetap ingat siapa sebenarnya Caisar yang dulu.
(Adt/Abd)