Macam-Macam Alat Musik Tradisional pada Gamelan, dari Siter hingga Gong

Musik Gamelan sudah mendunia dan dinikmati banyak orang

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 08 Agu 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 09:30 WIB
ilustrasi gamelan
ilustrasi gamelan (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam alat musik tradisional di Indonesia amat beragam. Hampir di tiap provinsi Indonesia memiliki macam-macam alat musik tradisional. Salah satu alat musik tradisonal yang paling terkenal hingga mendunia adalah gamelan. 

Gamelan berasal dari Jawa, Bali, dan Lombok. Gamelan merupakan ansambel instrumen perkusi yang disetel meliputi metalofon, drum, gong dan spike fiddle bersama dengan seruling bambu. Di Jawa Tengah, gamelan sangat rumit dan ditata dengan cermat.

Dalam ansambel Gamelan ini terdapat macam-macam alat musik tradisional yang dimainkan selaras untuk menciptakan musik yang indah. Macam-macam alat musik tradisional pada gamelan ini amat beragam. Macam-macam alat musik tradisional tersebut meliputi alat musik dengan sumber suara idiofon, aerofon, kordofon, hingga membranofon.

Macam-macam alat musik tradisional pada gamelan dimainkan sesuai melodi yang telah diatur sedemikian rupa. Berikut macam-macam alat musik tradisional pada gamelan yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis(8/8/2019).

Kendang dan bonang

bonang
bonang (sumber: iStockphoto)

Kendang

Kendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrumen ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.

Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan dimainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.

Bonang Barung & Bonang Panerus

Bonang adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa. Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus. Bonang barung berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, sedangkan Bonang Penerus adalah bonang yang paling kecil, beroktaf tinggi.

Demung dan saron

saron
saron (sumber: iStockphoto)

Demung

Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. Demung merupakan instrument melodi dasar. Dalam musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung yaitu demung dengan nada pelog dan slendro.

Demung biasanya terbuat dari logam kuningan dan termasuk alat musik idiofon atau alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Cara memainkannya adalah dengan memukulnya dengan alat pemukul khusus.

Saron

Saron termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. Dalam gamelan, biasanya terdapat 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung.

Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan atau lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet.

Slenthem dan Gambang

Gambang
Gambang (sumber: iStockphoto)

Slenthem

Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh.

Gambang

Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah yang terbuat dari kayu atau bambu. Bilah-bilah gambang terbuat dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar. Dan sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang pendek, tebal, dan sempit.

Gender dan Siter

Siter
Siter (sumber: Kamera Budaya)

Siter

Siter adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar, dan dimasukan ke dalam kotak resonantor. Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan.

Gender

Alat musik ini merupakan alat musik pukul logam yang memiliki 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang digantungkan di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).

Pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang.

Gong

Gong
Gong (sumber: iStockphoto)

Gong

Gong merupakan instrumen waditra yang terbuat dari perunggu atau logam kuningan. Gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang empuk dan bunyinya rendah. Gong biasanya dipukul saat tanda akhir lagu.

Kenong

Kenong biasanya dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul. kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu, tetapi ukuran lebih besar daripada bonang. Alat ini juga dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set bervariasi tetapi biasanya sekitar 10 buah.

Kempul

Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Kempul menghasilkan suara yang lebih tinggi daripada Gong, sedangkan yang lebih kecil akan menghasilkan suara yang lebih tinggi lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya