Lama Terpisah, Keluarga Ini Bertemu di Shelter Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi Corona Covid-19, berbagai negara mengeluarkan imbauan untuk tetap di rumah bagi warga negaranya. Bahkan ada pula negara yang mengambil kebijakan lockdown atau pembatasan wilayah. Salah satu di antaranya adalah Malaysia.

Di masa lockdown, pemerintah Malaysia pun bertanggungjawab atas kebutuhan komoditas rakyatnya. Mulai dari pangan hingga tempat tinggal disediakan lengkap dari pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19.

Untuk menampung para tunawisma dan orang-orang yang kehilangan pekerjaan selama pandemi ini, pemerintah Malaysia pun membangun shelter atau penampungan sementara. Di tempat ini, ratusan orang berkumpul dalam di gedung seperti gelanggang olahraga dan dipisah dengan bilik-bilik kecil.

Dalam kumpulan ratusan orang tersebut, siapa sangka terjadi kisah yang mengharukan? Ada keluarga yang akhirnya berkumpul kembali setelah lama terpisah. Seperti apa kisah selengkapnya? Dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).

Dilansir dari worldofbuzz pada Sabtu (9/5/2020), terjadi kisah haru di sebuah shelter buatan pemerintah Malaysia. Beberapa tunawisma akhirnya dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Guna memastikan relasi, maka orang-orang yang menjemput keluarganya tersebut pun dibuatkan sebuah surat perjanjian. Hal ini digunakan agar para tunawisma tersebut tak kembali lagi ke jalanan.

Para tunawisma yang ditempatkan di shelter ini pun telah dijamin terbebas dari Corona Covid-19 karena telah menjalani serangkaian tes sebelum tinggal di tempat tersebut.

Kisah haru ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBLK). Dalam postingan yang dibagikan pada Kamis (7/5/2020) ini pun mendapatkan respon yang beragam dari warganet.

Di antaranya adalah pengguna Facebook Malek Azhar Syukur yang menyatakan rasa syukurnya terhadap kerja keras dari DBLK. "Alhamdulillah ...terbaik atas usaha murni DBKL," tulisnya mengomentari postingan tersebut.

Ada pula yang menyebut bahwa hal ini merupakan sebuah hikmah di balik musibah Corona Covid-19. "Alhamdulilah.. hikmah di sebalik musibah Covid-19," tulis Masitah Ahmad.