Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja di Indonesia, dari Manusia, Lingkungan, hingga Peralatan

Faktor penyebab kecelakaan kerja bisa dibagi menjadi tiga, yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor peralatan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Mei 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 19:10 WIB
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Faktor penyebab kecelakaan kerja perlu dipahami setiap perusahaan dan tentunya juga pekerja. Apalagi, kecelakaan kerja merupakan kejadian tidak terduga dan tidak dikehendaki yang bisa mengakibatkan sakit, luka, serta kerugian terhadap lingkungan dan manusia. 

Kecelakaan kerja ini tentunya dapat mengakibatkan berbagai kerugian dari banyak pihak. Oleh karena itu, diperlukan kajian yang mendalam dalam menjaga keamanan dalam setiap pekerjaan. Mengenali faktor penyebab kecelakaan kerja membantu perusahaan dalam mengambil tindakan pencegahan.

Faktor penyebab kecelakaan kerja bisa dibagi menjadi tiga, yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan faktor peralatan. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan, baik itu perusahaan yang mempekerjakan, pekerja, hingga orang-orang sekitar perlu memahami prosedur keselamatan kerja.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/5/2020) tentang faktor penyebab kecelakaan kerja

Faktor Manusia

Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama dipengaruhi oleh manusia atau pekerjanya. Faktor penyebab kecelakaan kerja satu ini contohnya adalah perilaku manusia, pelatihan keselamatan dan kesehatan yang diberikan, hingga penggunaan alat pelindung diri.

Perilaku manusia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perilaku manusia merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Sikap terhadap kondisi kerja, kecelakaan dan praktik kerja yang aman bisa menjadi hal yang penting karena ternyata lebih banyak persoalan yang disebabkan oleh pekerja yang ceroboh, dibandingkan dengan mesin-mesin atau karena ketidakpedulian karyawan.

Pada satu waktu, pekerja yang tidak puas dengan pekerjaannya dianggap memiliki tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi. Namun demikian, asumsi ini telah dipertanyakan selama beberapa tahun terakhir. Meskipun kepribadian, sikap karyawan, dan karakteristik individual karyawan tampaknya berpengaruh pada kecelakaan kerja, namun hubungan sebab akibat masih sulit dipastikan.

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja yang harus diperhatikan. Hal ini biasanya dikarenakan atas kelalaian pekerja atau perusahaan.

Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku. Hal ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori.

Penyelenggaraan pelatihan dimaksudkan agar pemeliharaan terhadap alat-alat kerja dapat ditingkatkan karena salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan, dan peningkatan pemeliharaan terhadap alat-alat kerja.

Penggunaan Alat Pelindung Diri

Faktor penyebab kecelakaan kerja dari faktor manusia berikutnya adalah penggunaan alat pelindung diri. Alat pelindung diri (APD) merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuhnya dari potensi bahaya kecelakaan kerja.

Tidak menggunakan APD dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, walaupun APD tidak secara sempurna melindungi pekerja, tetapi akan dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi.

Prosedur atau SOP

Prosedur kerja yang disusun dengan tidak memperhatikan faktor keselamatan kerja di dalamnya, dapat menyebabkan kecelakaan kerja terjadi. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap semua prosedur kerja yang telah dibuat.

 

Faktor Lingkungan

Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Faktor penyebab kecelakaan kerja selanjutnya adalah faktor lingkungan. Hal ini berkaitan dengan lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan standar keamanan. Berikut beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan:

Desain Tempat Kerja

Idealnya, tempat kerja didesain aman sejak awal. Namun, pada kenyataannya tetap saja ada kelemahan desain yang membuat tempat kerja tidak sepenuhnya aman. Selain itu, bisa jadi tempat kerja menjadi tidak lebih aman setelah ada perubahan desain atau modifikasi.

Lokasi Kerja

Bekerja pada ketinggian tentu memiliki resiko tinggi. Bekerja di dalam sebuah area yang terbatas jauh lebih berbahaya daripada bekerja pada ruangan terbuka. Karena itulah lokasi kerja menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja terjadi.

Kebisingan

Kebisingan juga bisa dijadikan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja dari lingkungan. Kebisingan dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja, mengganggu komunikasi/percakapan antar pekerja, mengurangi konsentrasi, menurunkan daya dengar, hingga tuli akibat kebisingan.

Suhu Udara

Suhu udara juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Dari suatu penyelidikan diperoleh hasil bahwa produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat yang paling tinggi pada temperatur sekitar 24°C- 27°C.

Suhu dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat menurunkan prestasi kerja, mengurangi kelincahan, memperpanjang waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan, mengganggu kecermatan kerja otak, mengganggu koordinasi syaraf perasa dan motoris, serta memudahkan untuk dirangsang.

Penerangan

Penerangan di tempat kerja sangat penting untuk menerangi benda-benda di tempat kerja. Banyak obyek kerja beserta benda atau alat dan kondisi di sekitar yang perlu dilihat oleh tenaga kerja. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi.

Penerangan yang baik memungkinkan tenaga kerja melihat obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya-upaya tidak perlu. Penerangan adalah penting sebagai suatu faktor keselamatan dalam lingkungan fisik pekerja.

Lantai licin

Lantai dalam tempat kerja harus terbuat dari bahan yang keras tahan air dan bahan kimia yang merusak. Hal ini karena lantai licin akibat tumpahan air, tahan minyak atau oli berpotensi besar terhadap terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset.

Faktor Peralatan

Faktor Peralatan
Faktor Peralatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Selain faktor manusia dan lingkungan, faktor peralatan juga merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Berikut beberapa faktor peralatan yang dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja

Kondisi Mesin

Faktor penyebab kecelakaan kerja dari peralatan yang pertama adalah kondisi mesin. Bila kondisi mesin memang sudah tidak memadai, sebaiknya segera diperbaiki dan tidak digunakan lagi. Ketersediaan pengaman hingga perlengkapan lainnya juga harus benar-benar dipastikan terlebih dahulu.

Dengan begitu, faktor penyebab kecelakaan kerja dapat dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.  

Rancangan Alat

Desain alat juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membuat kecelakaan kerja terjadi. Alat yang telah dirancang dengan pertimbangan keamanan akan mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Contohnya, penggunaan cover pada berbagai mesin untuk menghindari dampak buruk yang dapat terjadi pada tubuh pekerja. Sehingga alat-alat yang digunakan aman dari sisi K3.  

Posisi Mesin

Posisi mesin juga menentukan dalam faktor penyebab kecelakaan kerja. Tergantung posisi dan jenis mesinnya, hal ini dapat berpengaruh terhadap kenyamanan hingga keamanan pekerja. Jadi, posisi mesin harus benar-benar diperhatikan sebagai salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya