6 Cara Konsumsi Kopi Bagi Penderita Maag, Perhatikan Porsi Amannya

Jika menderita maag, maka perlu memahami cara aman konsumsi kopi agar tidak kambuh.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 06 Okt 2020, 17:05 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi pria minum kopi
Ilustrasi pria minum kopi (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Kopi merupakan bahan minuman yang sudah sangat dikenal banyak orang. Baik kalangan tua maupun muda menjadi penikmat kopi. Kopi sendiri memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, seperti menambah daya konsentrasi hingga mengusir rasa lelah.

Tapi, meski terdapat berbagai manfaat, kopi juga sering dianggap sebagai penyebab maag kambuh. Memang kopi bisa saja merangsang produksi asam berlebihan di dalam lambung. Dan hal inilah mengapa perlu memerhatikan cara konsumsi kopi bagi penderita maag dengan tepat. 

Agar tidak salah cara konsumsi kopi bagi penderita maag, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Untuk membahasnya lebih lanjut, Liputan6.com berikut ini telah merangkum cara konsumsi kopi bagi penderita maag dari berbagai sumber, Selasa (6/10/2020).

1. Pilih Kopi yang Tepat

Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi (Photo by Mike Kenneally on Unsplash)

Cara konsumsi kopi bagi penderita maag yang pertama adalah dengan pilih kopi yang tepat. Sebab ada banyak sekali jenis kopi yang tersedia di pasaran, karena jika salah dalam memilih kopi bisa menimbulkan risiko asam lambung naik.

Bagi penderita maag biasanya akan disarankan untuk memilih kopi arabika yang memang cenderung lebih lembut dan manis. Kadar kafein pada kopi arabika juga cukup rendah yaitu hanya 1,2 persen. Kandungan ini lebih rendah dibandingkan dengan kadar kafein di dalam kopi robusta yang bisa mencapai 2,2 persen.

Sedangkan dari sisi pemanggangan biji kopi, pakar kesehatan juga sangat menyarankan untuk mengolah kopi arabika dengan teknik dark roast. Sebab metode ini diniai masih aman untuk dikonsumsi para penderita maag, karena tidak akan mengakibatkan kenaikan asam lambung terlalu berlebihan.

2. Beri Tambahan Susu

es kopi susu
Ilustrasi es kopi susu./Copyright unsplash.com/Thomas Vimare

Konsumsi kopi dengan campuran susu sangat efektif untuk membuat kandungan kafein kopi menjadi lebih rendah dibandingkan konsumsi kopi hitam biasa, terutama dari jenis espresso. Tapi pastikan jika susu yang dipilih merupakan susu rendah lemak agar asupan kalori tidak berlebihan.

Akan tetapi, pastikan tidak ada intoleransi laktosa. Jika memiliki intoleransi laktosa, maka ada baiknya untuk mengganti susu biasa dengan susu kedelai atau almond.

3. Gunakan Metode Seduh Manual

AeroPress
Photo by William Moreland on Unsplash

Metode seduh manual atau lebih dikenal dengan manual brew, mungkin tidak asing di telinga pecinta kopi. Umumnya proses penyeduhan secara manual menggunakan filter penyaring kopi. Penggunaan filter ini akan menyeleksi karakter-karakter baik yang ada di dalam kopi. Filter ini tidak hanya membuat karakter asli kopi keluar, tapi juga membuat kopi menjadi lebih ringan karena ada proses ekstraksi.

Oleh karena itu, metode seduh manual ini dapat menjadi cara konsumsi kopi bagi penderita maag yang paling tepat.

4. Konsumsi Kopi Cold Brew

Ilustrasi cold brew
Ilustrasi cold brew (unsplash/ Kristian Ryan Alimon)

Metode cold brew ini data mengurangi rasa pahit pada kopi. Selain itu, metode penyeduhan ini juga lebih ramah di perut dan tidak akan menyebabkan asam lambung atau masalah pada pencernaan lainnya.

Cold brew akan menetralisir asam pada kopi dengan efektif. Sebab cold brew menggunakan air dingin untuk mengekstraksi rasa dari biji kopi. Bahkan metode seduh dengan cold brew akan menjadikan kadar asam kopi 70 persen lebih rendah.

5. Konsumsi Kopi Setelah Makan

[INFOGRAFIS] Manis Pahit Kopi untuk Kesehatan
Kopi, menjadi salah satu minuman terfavorit masyarakat hampir di seluruh dunia. Apa pengaruh kopi bagi kesehatan?

Konsumsi kopi ketika lambung dalam keadaan kosong, bisa membuat timbulnya maag yang cukup menyiksa. Sebab lambung akan terasa melilit bahkan sampai mual karena asam lambung akan naik hingga kerongkongan. Itulah mengapa, akan lebih bijak jika mengonsumsi kopi setelah makan. Minimal konsumsi kopi satu jam setelah makan. Atau, bisa juga konsumsi kopi sembari mengonsumsi makanan ringan.

6. Konsumsi Air Putih

Mengonsumsi Banyak Air Putih
Ilustrasi Meminum Air Putih Credit: pexels.com/Daria

Lalu, setelah melakukan berbagai cara konsumsi kopi bagi penderita maag di atas, maka sebagai penutupnya adalah dengan konsumsi air putih. Konsumsi air putih ini menjadi satu cara paling mudah untuk mencegah asam lambung naik sesaat setelah konsumsi kopi. Air putih akan membantu mengencerkan kopi yang masuk ke dalam perut.

Dengan begitu, konsumsi segelas air putih setelah mengonsumsi kopi, akan sangat berguna untuk meminimalisir dampak buruknya pada lambung. Air putih juga akan berfungsi mengurangi kadar asam dari kopi yang telah dikonsumsi.

Porsi Aman Konsumsi Kopi Bagi Penderita Maag

Kopi Hitam
Ilustrasi Kopi Hitam Credit: unsplash.com/PTMP

Meski ada berbagai cara konsumsi kopi bagi penderita maag yang sudah dijelaskan di atas, buka berarti konsumsi kopi bisa dengan berlebihan. Tetap ada takaran khusus yang mengharuskan Batasan konsums kopi terutama bagi penderita maag.

Wajarnya pada orang dewasa yang tidak memiliki maag, masih dapat mengonsumsi kopi sekitar tiga atau empat cangkir dalam sehari. Namun sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein lebih dari 300-400 mg.

Beda halnya bagi penderita maag. Sebab para penderita maag ada baiknya untuk membatasi konsumsi kopi hanya satu atau dua cangkir saja. Apabila lebih dari itu, maka dikhawatirkan risiko terkena maag akan meningkat atau bahkan bisa timbul gejala lain yang lebih parah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya