Paradigma adalah Cara Pandang Terhadap Sesuatu, Pahami Makna Serta Contohnya

Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Jul 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 20:00 WIB
Paradigma adalah Cara Pandang
Paradigma adalah Cara Pandang. Credit: pexels.com/Bella

Liputan6.com, Jakarta Paradigma adalah sebuah istilah yang sering kali digunakan dalam disiplin intelektual. Paradigma adalah sebuah model dalam teori ilmu pengetahuan. Kamu mungkin memahaminya juga sebagai kerangka berpikir.

Paradigma memiliki fungsi sebagai dasar untuk seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan tujuan paradigma sendiri, yaitu membentuk kerangkan pemikiran dalam mendekati dan terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.

Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir. Dalam penelitian, teori paradigma dapat membantu para ilmuwan untuk dapat bekerja dalam suatu kerangka teoretis yang luas.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/7/2021) tentang paradigma adalah.

Paradigma adalah

Paradigma adalah
Paradigma adalah. Credit: pexels.com/Sandara

Paradigma adalah sebuah kata yang berasal dari abad pertengahan di Inggris. Kata ini merupakan serapan dari bahasa Latin yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola;. Dalam bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).

Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku. Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma adalah model dalam teori ilmu pengetahuan. Selain itu, kamu juga mungkin sering kali mendengar bahwa paradigma adalah kerangka berpikir. Paradigma adalah model utama, pola atau metode (untuk meraih beberapa jenis tujuan). Sering kali paradigma merupakan sifat yang paling khas atau dasar dari sebuah teori atau cabang ilmu.

menurut Steven Covey, paradigma adalah cara kita memandang sesuatu: pandangan kita, kerangka acuan kita atau keyakinan kita. Paradigma adalah seperti kacamata. Steven Covey merangkum bahwa ada 3 paradigma pada umumnya: paradigma tentang diri sendiri, paradigma tentang orang lain dan paradigma tentang kehidupan.

Pengertian Paradigma Menurut Para Ahli

Harmon (dalam Moleong). Paradigma adalah cara mendasar untuk memahami, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus tentang realitas.

Baker (dalam Moleong). Paradigma sebagai seperangkat aturan yang menetapkan atau mendefinisikan batas-batas. Paradigma juga menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu untuk berhasil.

Thomas Kuhn. Paradigma adalah suatu landasan berpikir, konsep dasar, atau landasan berpikir yang digunakan/dianut sebagai model atau konsep dasar para ilmuan dalam melakukan studinya.

Robert Friedrichs. Paradigma adalah dasar pandangan disiplin pada apa materi pelajaran yang harus dipelajari.

George Ritzer. Paradigma adalah pandangan mendasar ilmuwan tentang apa materi pelajaran harus dipelajari oleh cabang atau disiplin, dan apa aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan informasi yang akan dikumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam menanggapi isu-isu ini.

Capra. Paradigma adalah sebuah bentuk asumsi dasar yang disertai dengan bukti pendukung terhadap apa yang diasumsikannya, dalam menggambarkan interpretasinya terhadap realitas sejarah sains.

Cohenn (dalam Mackenzie & Knipe). Membatasi paradigma sebagai studi filosofis pelaksanaan tujuan atau motif.

Bogdan (dalam Mackenzie & Knipe). Paradigma adalah kumpulan longgar sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi logis terkait, yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian.

Contoh Paradigma

Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila
Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kamu mungkin mengenal berbagai istilah seperti paradigma politik, paradigma ekonomi, dan lain sebagaiya. Dalam hal ini paradigma politik memiliki makna sebagai pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam bidang politik. Begitu pula dengan berbagai bidang lainnya. Paradigma ekonomi merupakan pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam bidang ekonomi. Begitu pula dalam bidang hukum, agama, dan sosial budaya. Paradigma sosial dan budaya merupakan pandangan mendasar yang menuntun seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai Paradigma

Salah satu contoh paradigma yang bisa kamu kenali adalah paradigma pancasila di Indonesia. Pancasila sebagai paradigma berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menjalani segala aspek kehidupan. Hal ini juga menyertai berbagai permasalahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, untuk mencapai Tujuan Nasional.

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

Pancasila merupakan suatu pandangan yang menjadi ideologi dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, pancasila disebut sebagai paradigma yang memiliki tujuan untuk memajukan pembangunan nasional, baik dari segi ekonomi, politik, hukum, kebudayaan, dan lain-lain.

Pembangunan Nasional merupakan usaha peningkatan kualitas masyarakat Indonesia yg dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek, memperhatikan tantangan global. Hal ini mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yg berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan dengan kekukuhan moral dan etika.

Contoh pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum dapat dilihat dari adanya perlindungan HAM, adanya susunan ketatanegaraan, dan pembagian tugas dalam ketatanegaraan. Jadi, pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki makna sebagai keyakinan dasar yang dijadikan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hasil dari pembangunan nasional. Pancasila adalah dasar, pedoman, dan tujuan Pembangunan Nasional.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya