Liputan6.com, Jakarta Penyebab kutu rambut termasuk masalah umum, khususnya pada anak. Kutu rambut adalah serangga parasit yang bisa hidup di rambut manusia. Penyebab kutu rambut sangat menular dan bisa terjadi pada siapa saja.
Meski jarang menimbulkan komplikasi serius, penyebab kutu rambut bisa menyebakan rasa gatal yang tidak nyaman. Penyebab kutu rambut bukan disebabkan oleh kebersihan yang buruk. Orang yang memiliki rambut bersih bahkan bisa tertular kutu rambut.
Advertisement
Baca Juga
Kutu rambut dewasa berukuran seperti biji wijen. Penyebab kutu rambut bisa hidup sampai kurang lebih 30 hari di kepala seseorang. Mereka bisa bertelur sekitar 8 butir setiap hari. Ini menjadi alasan mengapa penyebab kutu rambut sangat cepat berkembang.
Berikut penyebab kutu rambut dan cara mengatasinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/07/2021).
Penyebab kutu rambut
Kutu kepala adalah serangga kecil yang hidup di kulit kepala. Mereka dapat bergerak dengan mudah di antara rambut, dengan kecepatan 9 inci per menit. Kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat. Penyebab kutu rambut biasanya didapat langsung dari orang lain melalui kontak langsung dari kepala ke kepala.
Kutu rambut bisa merangkak dari satu kepala ke kepala lainnya. Ini bisa terjadi ketika helai rambut orang bertemu selama kontak dekat. Penyebab kutu rambut juga dapat ditularkan dari barang-barang pribadi seperti sisir, topi, atau ikat rambut.
Kutu menyuntikkan air liur ke inang saat makan untuk mencegah pembekuan darah. Air liur inilah yang menyebabkan reaksi alergi pada kulit kepala, dan memicu gatal. Kutu atau telur kutu sering ditemukan di dekat garis leher di belakang kepala dan di belakang telinga. Lebih jarang, mereka mungkin muncul di bulu mata atau alis.
Kutu membutuhkan darah manusia untuk bertahan hidup, dan mereka akan kelaparan dalam 2 hari jika keluar dari inangnya. Nimfa, yang merupakan kutu muda, hanya dapat bertahan hidup selama beberapa jam di luar kulit kepala manusia.
Advertisement
Faktor risiko penyebab kutu rambut
Karena kutu rambut menyebar terutama melalui kontak langsung dari kepala ke kepala, risiko penularan paling besar di antara orang-orang muda yang bermain atau pergi ke sekolah bersama. Penyebab kutu rambut tidak dipicu oleh rambut kotor atau kebersihan yang buruk. Kutu rambut terjadi pada rambut dengan panjang atau kondisi apa pun.
Siswa prasekolah dan sekolah dasar memiliki risiko tertinggi terkena kutu rambut. Mereka cenderung bermain bersama. Ada juga peningkatan risiko kutu rambut untuk anggota keluarga dari anak-anak usia sekolah. Orang yang bekerja di pusat penitipan anak, prasekolah, atau sekolah dasar berbagi risiko ini.
Beberapa orang percaya bahwa anak perempuan lebih rentan terhadap kutu daripada anak laki-laki karena mereka cenderung memiliki rambut lebih panjang dan lebih banyak kontak langsung. Berbagi barang yang telah bersentuhan dengan kepala dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kutu.
Gejala kutu rambut
Gejala utama dari infestasi kutu adalah adanya kutu hidup di kepala seseorang. Tanda dan gejala lain dapat mencakup rasa gatal, sering menggaruk, iritasi kulit, sensasi ada yang merangkak di kulit kepala, luka di kepala karena digaruk, pembengkakan kelenjar getah bening, dan masalah tidur.
Kutu mungkin terlihat tetapi sulit dikenali karena mereka kecil, menghindari cahaya dan bergerak cepat. Tempat terbaik untuk mencari kutu hidup adalah di kulit kepala di belakang telinga.
Advertisement
Cara mengatasi kutu rambut
Obat kutu
Cara mengatasi penyebab kutu rambut yang efektif adalah menggunakan obat kutu. Ada banyak produk perawatan kutu kepala yang dijual bebas di apotik. Perawatan standar meliputi cairan yang dijual bebas, krim, sampo, dan losion yang disebut pedikulisida. Kemasannya akan menyertakan instruksi tentang berapa lama produk harus dibiarkan di rambut, dan penting untuk mengikuti panduan ini.
Menyisir basah
Menyisir rambut basah dengan sisir kutu atau serit bergigi halus dapat menghilangkan kutu dan beberapa telur kutu. Selain rambut yang basah, gunakan pelumas rambut seperti kondisioner rambut. Sisir seluruh kepala dari kulit kepala hingga ujung rambut minimal dua kali selama satu sesi. Proses ini harus diulang setiap 3 sampai 4 hari selama minimal 2 minggu setelah tidak ada lagi kutu yang ditemukan.
Meskipun metode menyisir basah bisa efektif, cara ini juga memakan waktu dan membutuhkan kesabaran untuk menyelesaikannya.
Cara mengatasi kutu rambut
Minyak zaitun dan minyak esensial
Minyak zaitun bisa jadi cara efektif mengatasi kutu rambut. Campurkan 2 sendok minyak zaitun dengan 15 hingga 20 tetes minyak esensial. Oleskan campuran ini ke kulit kepala menggunakan bola kapas. Biarkan di kulit kepala dan rambut semalaman - setidaknya 12 jam. Sisir, keramas, bilas, dan ulangi.
Minyak kelapa
Minyak kelapa juga bisa menjadi alternatif untuk mengusir kutu kepala dengan sifat antimikrobanya. Oleskan minyak kelapa ke seluruh rambut dan pijat ke kulit kepala. Bungkus handuk di sekitar kepala dan biarkan selama satu jam. Lepaskan handuk, sisir kutu dan telur dengan sisir kutu. Cuci rambut dengan sampo dan kondisioner.
Minyak kelapa dan cuka sari apel
Campurkan minyak kelapa dan cuka sari apel dalam jumlah yang sama. Oleskan campuran tersebut ke seluruh rambut dan pijat ke kulit kepala. Kenakan shower dan biarkan selama 15 menit. Sisir kutu dan telur dengan sisir kutu. Keramas dengan sampo dan kondisioner.
Advertisement