Liputan6.com, Jakarta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, untuk mencegah gelombang ke-3 Covid-19, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan disiplin.
“Saya menghimbau Kepada seluruh masyarakat Jogja untuk pertama tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan dan dimanapun dan kapanpun berada,” ujar Sri Sultan pada apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 secara daring, Jumat (12/11/2021).
Saat ini menurut Sri Sultan, pembangunan sistem kesehatan di Indonesia telah mencapai banyak capaian. Berbagai tantangan ke depan jelas akan semakin berat dan membutuhkan kolaborasi profesional dalam bingkai moralitas sebagai fondasi. Maka, momentum HKN ke-57 ini harus menjadi salah satu batu loncatan untuk berpacu melawan pandemi Covid -19.
Advertisement
“Kerja bersama dan keikhlasan lah yang harus kita kedepankan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti yang kita alami saat ini. Kita harus bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan kasus Covid-19 di saat negara lain masih berpacu melawan pandemi," papar Sri Sultan.
Kendati demikian, Sri Sultan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman virus Covid-19 ini.
"Meskipun begitu kita tidak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada mengantisipasi segala kemungkinan mengingat ancaman mutasi virus masih saja terjadi.” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Sri Sultan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan mitra kerja lintas sektor serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja sama berjuang tanpa mengenal lelah di semua lini kesehatan.
“Semoga Hari Peringatan Kesehatan Nasional ke-57 ini menjadi titik awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali tumbuh bisa kembali sehat. Mari kita berjuang bersama mewujudkan DIY menjadi zona hijau terbebas dari ancaman Covid-19,” tutup Sri Sultan.