Mbok Yem Ditandu Turun Lebih Awal dari Gunung Lawu, Warungnya Tetap Buka

Mbok Yem, yang hanya turun gunung sekali dalam setahun, biasakan akan ditandu turun dari Gunung Lawu jelang Lebaran.

oleh Asnida Riani Diperbarui 08 Mar 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2025, 22:00 WIB
Mbok Yem
Mbok Yem ditandu turun lebih awal dari Gunung Lawu pada 4 Maret 2025. (dok. tangkapan layar video TikTok @akuesa/https://www.tiktok.com/@akuesa/video/7477847364766551302)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakiyem, atau yang lebih dikenal sebagai Mbok Yem, turun lebih awal dari Gunung Lawu tahun ini. Pemilik warung tertinggi di Indonesia itu biasanya baru akan meninggalkan lapak berdagangnya menjelang Lebaran. Namun karena sakit, ia telah ditandu turun gunung lebih awal.

"Mbok Yem turun tanggl 4 Maret (2025) jam 08.00 WIB. Ada lima orang yang membantu dan ada dua orang ikut mengiringi, termasuk anaknya," cerita seorang pemandu lokal, sekaligus porter Gunung Lawu, Esa, melalui pesan pada Lifestyle Liputan6.com, Sabtu (8/3/2025).

Ia menyambung, "Saya sampai Warung Mbok Yem jam 09.00. Saya tanya ke orang yang membantu Mbok Yem, 'Mbok Yem di mana?' katanya dibawa turun. Setelah minum, saya langsung menyusul turun dan bertemu di bawah Pos 2. Akhirnya saya ikut mengiringi ke bawah."

Esa menyebut bahwa ia sudah mengetahui Mbok Yem sakit setidaknya sejak bulan lalu. "Mbok Yem sekarang dirawat di RS Aisyah Ponorogo. Baru besok rencananya saya mau jenguk," ungkapnya.

Kendati ditinggal sang pemilik, Warung Mbok Yem di Gunung Lawu tetap buka. Esa berkata, "Warung tetap buka. Yang jaga di sana yang sering bantu Mbok Yem berjualan setiap harinya, orang Kediri sama Madiun."

Sebagai penutup, ia mengoakan kesembuhan Mbok Yem. "Semoga Mbok Yem lekas membaik dan bisa beraktivitas seperti sedia kala, karena banyak yang merindukan Mbok Yem kembali ke warungnya yamg termasuk warung tertinggi di Indonesia," tandasnya.

Promosi 1

Mbok Yem Jadi Sorotan

Gunung Lawu Dilanda Karhutla, Nasib Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi se-Indonesia Jadi Sorotan
Gunung Lawu Dilanda Karhutla, Nasib Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi se-Indonesia Jadi Sorotan. (Tangkapan Layar Instagram/sekitartawangmangu)... Selengkapnya

Sebelumnya, nasib Mbok Yem sempat jadi sorotan saat kebakaran hutan dan lahan melanda kawasan Gunung Lawu pada 2023. Pasalnya, saat api menyala di sejumlah titik, Mbok Yem dilaporkan masih berjualan di puncak Lawu, di warungnya yang bernama Argo Dalem.

Di jagat maya, ramai beredar kabar bahwa Warung Mbok Yem terdampak karhutla yang melanda gunung dengan tinggi 3.265 mdpl tersebut. Namun, kabar warung Mbok Yem terbakar dipatahkan sebuah video viral yang diunggah kembali oleh akun Instagram @sekitartawangmangu.

"Update kabar terbaru Mbok Yem alhamdulillah sehat wal afiat dan warungnya tidak terbakar. Yang terbakar separoh adalah warung pak Giyar yang berada di dekatnya warung mbok Yem," bunyi keterangan unggahan yang dibagikan pada Senin, 2 Oktober 2023.

"Mari sama2 berdoa semoga kebakaran gunung Lawu dan gunung2 lain cepat padam semoga cepat turun hujan. Salam lestari dan sehat selalu. NB: video kiriman dr mbak Triani cucunya mbok Yem. Video didot drbkeranat yg mengecek keadaan mbok Yem ke warungnya," tutup keterangan itu.

Turun Gunung Setahun Sekali

5 Fakta Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Lawu, Mudik Ditandu Turun Gunung
5 Fakta Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Lawu, Mudik Ditandu Turun Gunung (Merdeka.com/Dede Bondan IG/magetanbanget)... Selengkapnya

Di video, Mbok Yem berkata, "Aku selamet, sehat, Alhamdulillah, paringan sehat kuat aku neng kene (Aku selamat, sehat, alhamdulillah, diberi sehat kuat aku di sini)." Momen Mbok Yem turun gunung, baru-baru ini, salah diartikan sejumlah warganet yang tidak tahu bahwa ia sakit.

"Kalo mbok yem turun berarti pertanda jadi lebaran 😂," kata salah satunya, yang dibalas Esa melalui akun TikTok-nya @akuesa, "Ini beda konsep mas sekarang turun karna sakitnya makin parah mas doakan saja semoga lekas membaik."

Di tahun-tahun lalu, ditandu turun gunung memang jadi cara Mbok Yem mudik Lebaran. Kanal Jatim Liputan6.com melaporkan, 30 April 2022, karena sudah tua, ia turun gunung hanya setahun sekali, yakni saat Idul Fitri.

Warung Mbok Yem sendiri disebut cukup laris di kalangan pendaki. Warung ini jadi penyelamat lapar ketika para penakluk Lawu itu tidak sempat memasak. Menu andalan di Warung Mbok Yem adalah nasi pecel telur ceplok. Ada juga nasi soto yang siap disantap panas-panas sambil menikmati keindahan Lawu.

 

Lokasi Evakuasi

5 Fakta Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Lawu, Mudik Ditandu Turun Gunung
5 Fakta Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Lawu, Mudik Ditandu Turun Gunung (IG/magetanbanget)... Selengkapnya

Selain jadi tempat alternatif kala lapar, Warung Mbok Yem juga jadi lokasi evakuasi. Bila ada sesuatu yang terjadi, penanganan medisnya dilakukan di warung ini.

Fasilitas di Warung Mbok Yem cukup lengkap. Ada televisi, kulkas, lampu, bahkan penanak nasi. Bagi orang yang belum pernah mendaki Gunung Lawu akan bertanya-tanya perihal sumber listrik warung Mbok Yem.

Sumber listrik Mbok Yem berasal dari panel surya yang menangkap panas matahari, lalu mengubahnya jadi energi listrik. Listrik ini membantu Mbok Yem selama hidup di puncak Lawu. Hal ini sudah dibuktikan dengan kehadiran warung Mbok Yem yang berusia lebih dari tiga dekade.

Momen setiap Mbok Yem turun gunung jelang Idulfitri hampir selalu viral di media sosial. Bagi sebagian warganet, itu merupakan tradisi penanda Lebaran akan segara datang, sementara tidak sedikit juga yang sekadar kagum mendapati proses Mbok Yem ditandu turun gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.

Infografis Peralatan yang Wajib Dibawa Saat Naik Gunung
Daftar barang yang wajib dibawa saat naik gunung. (dok. Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya