Unik, Ular Kecil Ini Pakai Kentut untuk Lindungi Diri dari Bahaya

Ular hidung bengkok barat bisa keluarkan kentut untuk bingungkan pemangsa.

oleh Putra Marenda diperbarui 21 Mar 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 07:00 WIB
Unik, Ular Kecil Ini Pakai Kentut Untuk Lindungi Diri dari Bahaya
Unik, Ular Kecil Ini Pakai Kentut Untuk Lindungi Diri dari Bahaya (Flick/Ashley Wahlberg)

Liputan6.com, Jakarta Ular merupakan reptil tidak berkaki dan memiliki tubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Salah satu ular dengan cara bertahan hidup yang unik ada di gurun Amerika Serikat dan Meksiko. Ular unik tersebut diberi nama ular hidung bengkok barat yang menjadi salah satu ular berukuran kecil.

Ular hidung bengkok barat memiliki keunikan yakni bentuk moncongnya. Selain bentuk moncong, ada fakta lain tentang ular hidung bengkok barat yakni memakai kentut sebagai cara bertahan hidup dari bahaya musuh. Keunikan inilah yang membuat ular kecil ini juga dijuluki ular kentut.

Keunikan ular kecil yang mempertahankan diri dari musuh dengan cara kentut ini dinilai sebagai sesuatu yang tidak biasa. Gelembung udara yang dikeluarkan dari kloaka (lubang umum ekskresi ular) akan membingungkan pemangsa sehingga ular hidung bengkok barat bisa segera kabur dan menyelamatkan diri dari mangsa.

Cara mempertahankan diri dari bahaya dengan kentut membuat Bruce Young, seorang ahli morfologi eksperimental di Lafayette College di Easton, Pennsylvania melakukan penelitian tentang ular kecil tersebut. Berikut Liputan6.com rangkum dari Oditty Central, fakta menarik tentang ular hidung bengkok barat, Minggu (20/3/2022).

Kentut ular bisa hasilkan nada tinggi untuk hewan lain

Unik, Ular Kecil Ini Pakai Kentut Untuk Lindungi Diri dari Bahaya
Unik, Ular Kecil Ini Pakai Kentut Untuk Lindungi Diri dari Bahaya (Pixabay)

Bruce Young melakukan penelitian tentang cara bertahan hidup ular hidung bengkok barat dimana memakai kentut sebagai cara untuk mengelabui pemangsa. Menurut penelitian Bruce Young, kentut yang dikeluarkan ular hidung bengkok barat dihasilkan dari menggunakan dua set otot untuk mengisolasi kantong udara yang dikompresi dan kemudian mengontraksikan sfingter kloaka untuk mengeluarkan kentut sebagai upaya bertahan hidup.

Suara kentut yang dihasilkan oleh ular hidung bengkok barat ini bisa mencapai jarak 6'6 kaki selama sekitar dua persepuluh detik, dan bisa dilakukan berulang-ulang. Meskipun kentut ular kecil tersebut bukan termasuk kentut berisik menurut standar manusia, kentut itu nyatanya menghasilkan nada yang lebih tinggi untuk hewan lain sehingga bisa membuat pemangsa jadi bingung.

Efek kentut ular bisa melempar tubuhnya sendiri dari tanah

Bruce Young juga mengungkapkan fakta menarik tentang ular hidung bengkok barat dimana cara bertahan hidup dari pemangsa menggunakan kentut. Bruce Young melakukan beberapa eksperimen di laboratorium dan memperhatiakan bahwa kentut yang dikeluarkan ular kecil tersebut bisa membuat tubuhnya sendiri terlempar dari tanah akibat energi ledakan kentut terlalu banyak.

“Ular berhidung bengkok ini memberikan begitu banyak energi ke dalam ledakan (kentut) ini sehingga dalam beberapa kasus mereka akan terlempar dari tanah,” kata Young.

Bruce Young juga mengungkapkan bahwa ular hidung bengkok barat dan ular karang Arizona adalah satu-satunya spesies ular yang diketahui menggunakan cloacal popping sebagai mekanisme pertahanan secara alami. Keunikan inilah yang membuat ular hidung bengkok barat terus bertahan hidup di alam liar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya