6 Cara Membuat Pola Baju Dengan Mudah, Pahami Trik Cepatnya

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat pola baju tidaklah sesulit yang dipikirkan banyak orang, bahkan untuk pemula sekalipun dapat membuat pola baju dengan mudah. Pola merupakan bagian penting dalam proses pembuatan baju.

Dalam pembuatan baju, keberadaan pola pakaian diperlukan agar busana yang dihasilkan bisa menjadi jauh lebih bagus. Sehingga penting untuk desainer untuk mengetahui cara membuat pola baju yang mudah, bahkan untuk para pemula.

Dengan mengetahui cara membuat pola baju, maka akan mempermudah juga dalam menjahit dan menghemat waktu serta biaya untuk bahan kain yang digunakan. Dengan adanya pola juga bisa dijadikan acuan dalam memotong kain, sehingga hasil jahitan bisa sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola baju. Untuk membantu memahaminya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/8/2022) tentang cara membuat pola baju dengan mudah.

Berikut ini uraian cara membuat pola untuk gaun, serta cara membuat pola jahit sendiri. Panduan langkah demi langkah yang mudah ini juga akan menunjukkan cara menggambar pola gaun menggunakan alat seperti gunting dan kertas pola. Penjelasan akan mencakup dua cara utama membuat pola untuk gaun, yaitu:

Metode A: Salin pola gaun lain

Hal-hal yang diperlukan:

- Kapur: ini akan digunakan untuk menjiplak pola gaun yang ada di atas kertas yang kemudian dapat anda gunakan sebagai templat desain.

- Kertas: ini harus kertas pos coklat, kertas roti atau kertas minyak, kertas apa saja yang semi transparan, ringan dan dapat digunakan untuk menjiplak pola desain gaun lain

- Permukaan datar: ini untuk merentangkan gaun tempat menyalin pola. Jika anda tidak dapat menggunakan meja atau meja kerja yang besar, coba gunakan selembar karton besar atau papan tulis yang diletakkan di lantai. Hindari permukaan yang lembut seperti karpet atau seprai, karena ini tidak akan membuat pakaian tetap rata untuk proses tracing.

- Kain: ini adalah item terpenting yang diperlukan untuk membuat gaun dengan pola yang diinginkan. Pilih kain apa pun yang diinginkan tetapi pertimbangkan untuk menggunakan kain sederhana, seperti katun untuk percobaan pertama, karena kain ini dapat menahan bentuknya dengan baik dan mudah digunakan untuk membuat bentuk desain.

Panduan langkah demi langkah:

1. Lacak jahitannya dengan kapur

Dengan menggunakan kapur, tandai jahitan utama gaun, dimulai dengan potongan terbesar terlebih dahulu. Misalnya, mulailah dengan menandai kain di bagian depan pola gaun, diikuti dengan pola yang lebih kecil untuk hal-hal seperti lengan atau kerah.

Lanjutkan proses kapur di bagian depan, lalu lakukan hal yang sama untuk bagian belakang gaun. Sekali lagi, membuat pola gaun Anda sendiri dengan menjiplak gaun sederhana seharusnya mudah untuk pemula.

2. Sebarkan kertas pola

Ratakan dan sebarkan kertas pola yang anda gunakan untuk menggambar pola pakaian anda sendiri pada permukaan keras yang telah anda pilih, seperti meja atau lembaran atau papan tulis. Gunakan tangan, lutut, atau pemberat kertas anda untuk menjaga kertas tetap halus dan stabil agar dapat meletakkan gaun dan kain pilihan anda dengan rapi.

3. Ratakan pakaian asli di atas kertas

Sebarkan gaun yang anda salin rata ke kertas yang digunakan untuk membuat jiplakan. Ini harus diterapkan pada permukaan keras apa pun yang anda gunakan untuk membuat pola pakaian anda sendiri. Jika anda kesulitan menjaga gaun tetap stabil dan menggunakan papan gabus atau karton, gunakan peniti untuk mengencangkan gaun ke permukaan.

Gunakan satu tangan untuk menjaga gaun tetap stabil, gunakan tangan yang lain untuk menggosok bagian belakang kain pada kertas yang anda gunakan. Kapur yang anda gunakan untuk menandai semua jahitan pada gaun asli akan ditransfer ke kertas, menunjukkan garis besar pola gaun.

4. Lacak di sekeliling area terbesar

Pertahankan gaun di tempatnya dari langkah sebelumnya. Sekali lagi, anda mungkin ingin menggunakan peniti untuk mengamankan kain tanpa terlalu banyak bergerak. Ini membuat prosesnya mudah dan bebas stres.

Dengan menggunakan kapur, telusuri sekeliling bagian terbesar gaun itu. Anda perlu melakukan ini untuk setiap bagian utama gaun, baik depan maupun belakang. Misalnya, jika gaun memiliki pemisahan besar atau desain rumit antara bagian tubuh dan bagian bawah, lacak setiap bagian satu per satu.

5. Ulangi untuk bagian belakang dan potongan yang lebih kecil

Sama seperti menggambar bagian depan dan belakang pola gaun secara terpisah, lakukan hal yang sama untuk bagian yang lebih kecil, seperti lengan, manset dan kerah. Pastikan untuk meninggalkan ruang di antara setiap gambar jika menggunakan selembar kertas. Jika anda menggambar setiap bagian terlalu berdekatan, mereka akan menjadi lebih sulit untuk dipotong nanti saat dipindahkan ke kain

6. Buat sketsa kelonggaran jahitan dan potong

Setelah semua bagian dibuat sketsa di atas kertas menggunakan kapur, gambarlah garis tambahan di sekitar setiap bagian. Sisakan beberapa sentimeter di antara garis jahitan yang sebenarnya dan perimeter, ini adalah ruang yang anda perlukan untuk memotong kain tanpa kesulitan. Potong kertas mengikuti garis tambahan yang baru saja Anda gambar, jangan potong garis jahitan yang benar di sekitar gaun asli.

Metode B: Melakukan pengukuran tubuh

Hal-hal yang diperlukan:

Pita pengukur: yang dapat digulung di sekitar pinggul, pinggang, dada, dan lengan model.

Kapur atau spidol: ini akan digunakan untuk menandai garis besar pola akhir Anda di atas kertas yang kemudian akan digunakan untuk memotong kain akhir

Kertas: Seperti pada metode terakhir, ini harus berupa kertas pos berwarna cokelat, kertas roti, atau kertas minyak. Kertas apa saja yang semi transparan, ringan dan dapat digunakan untuk menjiplak pola desain gaun lain

Permukaan yang keras dan rata: seperti pada metode terakhir, ini digunakan untuk merentangkan gaun tempat anda menyalin pola.

Panduan langkah demi langkah:

1. Lakukan pengukuran

Anda perlu melakukan berbagai pengukuran dari berbagai bagian model. Saat merencanakan masing-masing pengukuran ini di atas kertas, pastikan untuk menambahkan beberapa inci untuk memastikan pola pakaian akan pas dengan nyaman dengan beberapa ruang untuk bergerak dan bernafas. Lakukan pengukuran berikut, tambahkan beberapa inci untuk kenyamanan dan kemudian bagi dengan faktor yang sesuai tergantung pada nama pengukuran

2. Gambar desain depan di atas kertas

Pilih selembar kertas yang lebih panjang dari jarak antara dua ujung kemeja anda: ukuran pinggul seperempat dan titik bahu tinggi. Apa pun yang kurang dari ini dan itu tidak akan cukup besar untuk mengakomodasi desain pola gaun Anda

Selalu jaga jarak beberapa sentimeter dari tepi kertas, gunakan pengukuran yang anda buat pada langkah 2 untuk menandai titik-titik berikut di atas kertas. Sebagai petunjuk, mulailah dengan memplot titik bahu tinggi dan menggunakan pengukuran untuk memplot titik lain relatif terhadapnya.

3. Hubungkan titik-titik

Plot kurva cekung dari titik bahu tinggi anda ke tepi kertas. Ini menandai garis leher depan. Hubungkan titik bahu tinggi ke bahu dengan kurva cembung. Untuk membuat lubang lengan, tandai kurva antara titik payudara dan bahu.

Itu harus lurus ketika meninggalkan bahu dan harus meningkatkan lengkungan saat semakin dekat ke sisi kemeja. Tarik garis dari garis dada ke pinggang, lalu ke pinggul dan buat plot kurva dari pinggul ke tepi lembaran kertas.

4. Gambarkan selongsong dan ikat leher dan hubungkan titik-titiknya

Lipat selembar kertas menjadi dua, pastikan area permukaan cukup besar untuk mengakomodasi ukuran lengan. Ukur selongsong di sepanjang tepi kertas, plot titik untuk pengukuran bawah dan atas. Ukur panjang jahitan ketiak dan gambar ini di atas kertas. Ikuti proses yang sama untuk neckband.

5. Tambahkan kelonggaran jahitan dan potong potongan pola

Seperti pada metode 1, gambar kelonggaran jahitan yang banyak di sekitar setiap pola di atas kertas dan gunting menggunakan gunting di sekitar garis ini. Selesai.