Pengertian Domain adalah Nama yang Unik dan Mudah Diingat, Ketahui Jenis-Jenisnya

Domain adalah memudahkan identifikasi web server atau email server di jaringan komputer.

oleh Laudia Tysara diperbarui 05 Sep 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi komputer | Christina Morillo dari Pexels
Ilustrasi komputer | Christina Morillo dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pengertian domain adalah nama unik dan mudah diingat yang sering digunakan user atau pengguna ketika berselancar di internet. Pengertian domain adalah sama dengan alamat server yang memudahkan identifikasi sebuah tempat.

Dalam e-book berjudul Trik Mengoptimalkan Google AdSense oleh James Timothi, pengertian domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

Contoh domain adalah www.google.com, maka domainnya adalah google. Contoh domain adalah www.masakdirumah.co.id, maka domainnya adalah masakdirumah. Contoh domain adalah www.wikipedia.org, maka domainnya adalah wikipedia.

Apa lagi yang bisa dipahami tentang domain? Ada lima jenis domain yang perlu diketahui. Jenis domain adalah Top Level Domain, Country Code Top Level Domain, Generic Top Level Domain, Second Level Domain, dan Subdomain.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian domain dan jenis-jenis domain, Senin (5/9/2022).

Pengertian Domain adalah Nama yang Unik dan Mudah Diingat

Komputer
Ilustrasi komputer | Oleg Magni dari Pexels

Memahami pengertian domain adalah nama unik untuk sebuah alamat. Pengertian domain adalah dalam internet berhubungan dengan alamat server untuk mengunjungi sebuah halaman website. Seperti apa contoh sesuai pengertian domain tersebut?

Melansir dari laman website resmi Support Google, pengertian domain adalah nama yang mudah diingat terkait alamat IP fisik di internet.

Pengertian domain adalah dijelaskan lebih mendalam, berupa nama unik yang muncul setelah tanda @ di alamat email. Kemudian domain adalah berupa nama unik yang muncul setelah www. di sebuah alamat website. Contoh domain adalah baby@gmail.com, maka domainnya adalah baby.

Lalu contoh domain adalah www.google.com, maka domainnya adalah google. Contoh domain adalah www.masakdirumah.co.id, maka domainnya adalah masakdirumah. Contoh domain adalah www.wikipedia.org, maka domainnya adalah wikipedia.

Dalam e-book berjudul Trik Mengoptimalkan Google AdSense oleh James Timothi, pengertian domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

Nama lain dari pengertian domain adalah disebut pula dengan istilah URL (Uniform Resource Locator), atau alamat situs web. Sebagaimana sudah dijelaskan, domain ini adalah akan mengidentifikasi nama server web dan server email di jaringan komputer atau internet.

Adanya nama domain sesuai dengan pengertian domain adalah memudahkan pengguna atau user untuk mengidentifikasi lokasi di internet. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian domain adalah wilayah, daerah, dan ranah.

Jenis-Jenis Domain dan Penjelasannya

Komputer
Ilustrasi komputer | Vlada Karpovich dari Pexels

Apabila sudah memahami tentang pengertian domain adalah nama yang unik dan mudah diingat untuk memudahkan identifikasi, kemudian ketahui jenis-jenis domain dan penjelasannya.

Ini penjelasan jenis-jenis domain yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain atau TLD adalah jenis nama domain yang paling sering digunakan. TLD termasuk umum dan mudah diingat sehingga banyak sekali yang menggunakan.

Banyak website yang menggunakan TLD sebagai jenis nama domain ini, di antaranya yaitu .com, .net, .org, .edu. Domain tersebut juga tidak merujuk pada organisasi tertentu jadi bebas digunakan oleh situs personal.

2. Country Code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah jenis nama domain yang menggambarkan kode dari negara tertentu. Penggunaan ccTLD sebagai jenis nama domain menandakan situs yang tersebut adalah milik negara tertentu atau bisa juga sengaja digunakan untuk menargetkan pengunjung dari negara yang country code nya dipakai.

Contoh dari ccTLD sebagai jenis nama domain adalah.id untuk Indonesia, .uk untuk United Kingdom atau Inggris, .us untuk United States, .kr untuk Korea Selatan, dan masih banyak kode negara lainnya.

3. Generic Top Level Domain (gTLD)

Domain gTLD sebagai jenis nama domain adalah awalnya nama domain yang dikhususkan untuk oraganisasi atau bidang tertentu. Namun sekarang banyak situs biasa yang menggunakan tipe gTLD.

Contoh dari gTLD sebagai jenis nama domain antara lain yaitu .edu untuk bidang pendidikan, .mil untuk bidang militer, .gov untuk pemerintahan, .org untuk organisasi tertentu, dan .net untuk penyedia layanan intenet.

4. Second Level Domain (SLD)

Second level domain menggambarkan alamat lebih rinci dan khusus. Contoh penggunaan SLD sebagai jenis nama domain adalah .co.id, .ac.us, .co.uk, dan masih banyak contoh lainnya. Menggunakan SLD menunjukkan tempat lebih khusus dari situs yang hendak dikunjungi.

5. Subdomain

Subdomain adalah jenis nama domain yang biasanya digunakan website besar. Hal ini menandakan bahwa situs dengan jenis nama domain tersebut memiliki cabang tertentu. Subdomain adalah bagian dari domain yang lebih besar.

Misalnya, mail.google.com, www.google.com, dan docs.google.com adalah subdomain dari domain google.com. Pemilik jenis nama domain ini, dapat membuat subdomain untuk memberikan alamat yang mudah diingat untuk halaman web atau layanan dalam domain level teratas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya