Liputan6.com, Jakarta- Kapten Barcelona, Robert Lewandowski, mengalami cedera hamstring pada menit ke-78 pertandingan melawan Celta Vigo, Minggu (19/4/2025). Insiden tersebut memaksa pelatih Hansi Flick menariknya keluar lapangan dan digantikan Gavi. Meskipun Barcelona menang 4-3, cedera Lewandowski menimbulkan kekhawatiran besar menjelang serangkaian pertandingan krusial.
Cedera ini terjadi saat Barcelona tengah berjuang di tiga kompetisi bergengsi. Mereka akan menghadapi dua pertandingan melawan rival abadi, Real Madrid, termasuk final Copa del Rey pada 26 April 2025. Yang lebih mengkhawatirkan, Barcelona juga akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions, dengan leg pertama pada 30 April dan leg kedua pada 6 Mei 2025.
Kehilangan Lewandowski di laga-laga tersebut akan menjadi pukulan telak bagi ambisi Barcelona.
Advertisement
Hasil pemeriksaan medis Lewandowski yang dilakukan pada Senin (20/4/2025) akan menentukan tingkat keparahan cederanya.
Media Spanyol melaporkan potensi robekan otot hamstring, yang berpotensi membuat sang striker absen selama tiga minggu. Absensi tersebut akan menjadi kerugian besar bagi Barcelona, mengingat Lewandowski telah mencetak 40 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk 25 gol di La Liga. Ia merupakan mesin gol utama Barcelona.
Cedera Lewandowski: Ancaman Bagi Barcelona di Liga Champions
Absennya Lewandowski akan menjadi ujian berat bagi lini depan Barcelona. Hansi Flick harus memutar otak untuk menemukan solusi tepat. Ferran Torres, Raphinha, dan Lamine Yamal kemungkinan besar akan mendapat kesempatan lebih banyak untuk mengisi posisi Lewandowski. Namun, ketiga pemain tersebut belum tentu bisa menyamai produktivitas Lewandowski yang luar biasa.
Pertandingan melawan Inter Milan di semifinal Liga Champions akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Barcelona. Inter Milan sendiri merupakan tim yang solid dan sulit untuk ditembus. Tanpa Lewandowski, Barcelona akan menghadapi tantangan yang sangat berat untuk melaju ke final.
Kehilangan Lewandowski juga akan berdampak pada mental tim. Kehadiran dan kontribusi Lewandowski selama ini sangat memotivasi rekan-rekan setimnya. Tanpa sosoknya, Barcelona harus mampu menjaga semangat juang dan kepercayaan diri.
Pelatih Hansi Flick tentu berharap hasil pemeriksaan medis memberikan kabar baik. Namun, jika memang Lewandowski harus absen, Barcelona harus siap dengan strategi alternatif dan mentalitas yang kuat untuk menghadapi tantangan berat di depan mata.
Advertisement
Kekhawatiran Menghadapi Real Madrid dan Final Copa del Rey
Selain ancaman di Liga Champions, cedera Lewandowski juga menimbulkan kekhawatiran bagi Barcelona dalam menghadapi Real Madrid. Dua pertandingan melawan El Real, termasuk final Copa del Rey, akan menjadi laga yang sangat menentukan. Kehilangan Lewandowski akan mengurangi daya gedor Barcelona secara signifikan.
Pertandingan melawan Real Madrid selalu sarat dengan tensi tinggi dan persaingan ketat. Tanpa Lewandowski, Barcelona harus bekerja ekstra keras untuk bisa meraih kemenangan. Mereka harus mengandalkan kreativitas dan kerja sama tim yang solid untuk mengatasi kekuatan Real Madrid.
Final Copa del Rey menjadi ajang penting bagi Barcelona untuk meraih gelar juara. Kehilangan Lewandowski tentu akan menyulitkan upaya mereka untuk merebut trofi bergengsi tersebut. Barcelona harus mencari cara untuk tetap kompetitif meskipun tanpa andalan utama di lini depan.
Situasi ini memaksa Barcelona untuk beradaptasi dan menunjukkan mentalitas juara. Mereka harus mampu bangkit dari keterpurukan dan membuktikan bahwa tim ini mampu bersaing di level tertinggi meskipun tanpa Lewandowski.
Semoga Lewandowski segera pulih dan kembali memperkuat Barcelona. Namun, untuk saat ini, Barcelona harus fokus pada strategi dan persiapan terbaik untuk menghadapi laga-laga krusial mendatang tanpa sang pencetak gol andalan.
