Liputan6.com, Jakarta Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN ada beragam. Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini memiliki semboyan 'One vision, One identity, One community'.
Baca Juga
Advertisement
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN penting untuk diketahui. Keunggulan itulah yang akan menjadi keistimewaan dari masing-masing negara yang tergolong dalam negara ASEAN.
Anggota tetap ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos. Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN dapat diekspor maupun digunakan untuk kepentingan negaranya sendiri.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (17/10/2022).
Mengenal Negara ASEAN
Association of South East Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Sesuai namanya, ASEAN adalah organisasi yang didirikan dan beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Awalnya, ASEAN didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Ada lima menteri luar negeri yang saat itu menggelar pertemuan di Bangkok pada tanggal 5 - 8 Agustus 1967, mereka adalah:
a. Adam Malik (Indonesia)
b. Tun Abdul Razak (Malaysia)
c. Sinnathamby Rajaratnam (Singapura)
d. Narcisco Ramos (Filipina)
e. Thanat Khoman (Thailand)
Dari pertemuan tersebut, kemudian menghasilkan Deklarasi Bangkok yang kemudian ditandatangani oleh kelima perwakilan negara yang hadir saat itu. Dengan disahkannya Deklarasi Bangkok, maka ASEAN pun resmi berdiri sebagai wadah kerja sama negara-negara di Asia Tenggara. Sampai saat ini ada 10 negara yang resmi tergabung dalam ASEAN. Selain lima negara pendirinya, negara lain yang bergabung menjadi anggota ASEAN adalah Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Secara umum, ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang anggotanya adalah negara dari kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk karena adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Dari keinginan tersebut, negara-negara ASEAN sebenarnya menyimpan berbagai sumber daya atau komoditasnya tersendiri yang dapat diunggulkan. Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN?
Advertisement
Sumber Daya yang Menjadi Keunggulan Tiap Negara ASEAN
1. Indonesia
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang pertama adalah negara Indonesia. Indonesia merupakan negara pemasok gas alam dan minyak mentah. Selain itu, negara ini juga pengeekspor utama ikan, karet, coklat kopi, dan minyak kelapa sawit. Indonesia juga memproduksi gula, teh, tembakau, kopra, kayu lapis, dan rempah-rempah.
2. Singapura
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Singapura. Walaupun wilayahnya tidak luas, Singapura mampu tumbuh menjadi negara maju yang perekonomian memadai di Asia Tenggara. Singapura tidak mempunyai sumber daya alam, namun mempunyai sumber daya di bidang jasa. Perekonomian negara ini bertumpu pada sektor perdagangan, keuangan dan telekomunikasi. Selain itu, Singapura juga aktif dalam investasi dari perusahaan multinasional asing.
3. Brunei Darussalam
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Brunei Darussalam. Hampir seluruh perekonomian Brunei bertumpu pada gas alam dan cadangan minyak, kelapa sawit, dan karet. Adapun untuk kebutuhan pangan, Brunei melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan logistik negaranya.
4. Malaysia
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Malaysia. Malaysia merupakan penghasil gas alam, minyak kelapa sawit, dan minyak bumi. Selain itu, negara ini juga menghasilkan padi. karet, kelapa sawit, dan teh.
5. Vietnam
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Vietnam. Vietnam merupakan negara yang mengandalkan ekspor hasil laut seperti lobster, cumi, udang, dan kepiting. Negara ini juga unggul dalam pertaniannya dengan menghasilkan beras, tebu, ubi, jagung, singkong, dan kacang-kacangan.
Sumber Daya yang Menjadi Keunggulan Tiap Negara ASEAN
6. Thailand
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Thailand. Thailand merupakan negara penghasil jati, karet, dan timah untuk ekspor. Selain itu, Thailand juga bertumpu pada sektor pertanian seperti beras, jagung, karet, dan tebu.
7. Laos
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Laos. Perekonomian Laos bergantung pada hasil pertanian. Produksi utamanya adalah kopi, beras, jagung, ubi, tebu, tembakau, kopi, dan buah-buahan. Selain itu, Laos juga menghasilkan tembaga dan emas sebagai barang tambangnya.
8. Kamboja
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Kamboja. Perekonomian Kamboja bertumpu pada beras dan karet. Selain itu, negara ini juga memproduksi ikan, sayur, dan daging.
9. Myanmar
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Myanmar. Pertanian menjadi komoditas utama negara Myanmar. Separuh dari hasil tani di Myanmar yaitu beras. Selain itu, Myanmar juga menghasilkan barang tambang seperti emas, seng, batu permata, tembaga, timah, perak, nikel, dan gas alam.
10. Filipina
Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yang berikutnya adalah negara Filipina. Filipina merupakan negara agrikultur yang menghasilkan beras, tebu, kelapa, jagung, dan buah-buahan. Adapun komoditas lain yang dihasilkan yaitu tembaga, perak, emas, dan bijih besi.
Seperti yang dijelaskan di atas, tujuan terbentuknya negara ASEAN adalah untuk mewujudkan masyarakat Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Dengan komoditas tersebut, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dapat saling melengkapi dengan cara melakukan ekspor dan impor komoditas, sehingga kebutuhan negara dapat tercukupi.
Advertisement