10 Manfaat Antioksidan untuk Tubuh, Ketahui Juga Jenis-Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Antioksidan merupakan salah satu nutrisi yang berperan untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Manfaat antioksidan secara alami terdapat pada buah dan sayur, namun saat ini juga banyak suplemen buatan yang mengandung antioksidan.

Manfaat antioksidan berguna untuk mencegah atau menunda kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan. Oksidan dapat berupa radikal bebas yang ada di lingkungan maupun racun yang diproduksi secara alami dalam tubuh. 

Dengan kata lain, secara alami dalam tubuh manusia menghasilkan racun dan terpapar radikal bebas yang dapat merusak sel yang ada di tubuh. Untuk mencegah kerusakan sel diperlukan manfaat antioksidan untuk menetralkan racun dan radikal bebas tersebut. Berikut ulasan Liputan6.com tentang manfaat antioksidan dan jenisnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/11/2022).

Sebelum membahas tentang manfaat antioksidan ada baiknya mengenal antioksidan lebih jauh dengan mengetahui tentang jenis-jenis  antioksidan.

Jenis Antioksidan

1. Enzim

Enzim merupakan zat yang termasuk dalam golongan antioksidan. Enzim merupakan jenis antioksidan yang tersusun dari protein dan berbagai mineral. Oleh karena itu, Kualitas enzim yang diperoleh tubuh juga sangat tergantung dari kualitas makanan sumber protein yang kita konsumsi. Agar enzim dapat bekerja secara maksimal, ia membutuhkan ‘rekan kerja’ berupa mineral seperti zat besi, tembaga, selenium, magnesium, serta zinc. 

2. Vitamin

Kelompok antioksidan selanjutnya adalah vitamin. Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A,C, dan E adalah jenis vitamin yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, jenis vitamin ini perlu didapatkan melalui asupan makanan dan suplemen tambahan. Contoh antioksidan vitamin antara lain vitamin A, C, E, asam folat, serta beta karoten, yang memiliki kegunaannya sendiri-sendiri. 

3. Fitokemikal

Fitokemikal merupakan jenis antioksidan yang terdapat pada tumbuhan dan berfungsi sebagai pelindung diri tumbuhan tersebut dari kerusakan akibat radikal bebas. Dari hasil penelitian, fitokemikal dapat dirasakan oleh manusia juga dengang mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung antioksidan jenis ini. Secara garis besar, fitokemikal terbagi menjadi 4 kategori yaitu karotenoid, flavonoid, polifenol, dan alil sulfida.

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Manfaat antioksidan yang pertama adalah untuk menjaga daya tahan tubuh. Fungsi antioksidan dalam melawan radikal bebas membantu sistem imun melawan berbagai jenis penyakit yang membahayakan bagi kesehatan. Kekurangan asupan antioksidan dapat mengakibatkan melemahnya daya tahan tubuh dan menyebabkan ya mudah jatuh sakit.

2. Menjaga Kesehatan Kulit 

Paparan sinar matahari secara langsung dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan kulit. Saat kulit terpapar sinar matahari secara langsung, kulit akan mengalami oksidasi yang bisa merusak sel, protein, dan DNA kulit yang menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini. Astaksantin disertai beta karoten yang dikombinasikan dengan vitamin E dapat berfungsi menjadi kombinasi antioksidan terkuat untuk melindungi kulit dari kerusakan.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A akan mengatur pigmen yang diproduksi retina yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan mempertahankan fungsi penglihatan. 

4. Mencegah Penyakit Jantung

Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dikenal sebagai polifenol yang dapat mencegah risiko penyakit jantung dan diabetes. Vitamin E yang termasuk salah satu antioksidan juga memiliki manfaat dalam menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat antioksidan juga terbukti baik untuk menjaga kestabilan mental seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas berkaitan dengan gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi, serta penyakit neurologis lainnya. Antioksidan malawan peradangan saraf yang disebabkan oleh kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat memperbaiki gejala yang terkait dengan kecemasan dan depresi.

6. Menjaga Kesehatan Organ Hati

Hati adalah organ yang bertugas melakukan detoksifikasi utama dalam memelihara keseimbangan metabolisme tubuh. Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel hati. Fungsi antioksidan yang dapat mengurangi jumlah radikal bebas di dalam tubuh akan melindungi sistem kerja hati agar dapat berfungsi dengan baik.

7. Mempertajam Kemampuan Otak

Vitamin E dan vitamin C termasuk ke dalam salah satu jenis antioksidan. Adanya antioksidan jenis ini akan membantu meningkatkan kemampuan self otak dan mempertahankan ingatan jangka panjang.8. Mencegah Penuaan DiniAntioksidan memang sangat populer akan khasiatnya sebagai agen anti penuaan. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan bisa mengurangi munculnya keriput. Mencukupi asupan antioksidan harian efektif menjaga tampilan diri tetap awet muda  .

9. Mengurangi Bintik Hitam

Saat kulit wajah terlalu sering terpapar sinar matahari, maka akan mempercepat produksi melanin di kulit yang akan membentuk bintik-bintik hitam pada kulit. Antioksidan, terutama vitamin C telah terbukti memberi manfaat dalam mengurangi pigmentasi melanin pada kulit. 

10. Mengurangi Jerawat 

Vitamin A menjadi salah satu antioksidan yang memiliki banyak manfaat pada tubuh dan wajah. Fungsinya untuk menghilangkan sumbatan keratin dalam pori-pori yang menjadi penyebab munculnya komedo dan jerawat. Selain itu, vitamin A juga membantu mengurangi produksi minyak dan mengurangi jerawat sehingga wajah tetap bersih dan sehat.